Masih Jadi Pegawai Hononer? 5 Hal Ini Wajib Diingat
Ilustrasi kerja tim. (Pexels.com/Fauxels)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebenarnya apa sih yang dimaksud pegawai honorer? Lantas apa bedanya antara pegawai honorer, pegawai kontrak dan pegawai tetap? Pada dasarnya ketiga status ini sama, yakni orang-orang yang dipekerjakan untuk membantu suatu perusahaan atau instansi dalam operasionalnya sehari-hari. Namun ketiganya tetap memiliki perbedaan yang signifikan.
Pekerja honorer misalnya, memang tetap sebagai pegawai yang digaji, tapi ada perbedaan yang terletak pada hak-hak yang didapati. Sementara, pekerja kontrak adalah pekerja yang digaji oleh suatu perusahaan dengan sistem kontrak sehingga jangka waktu kerjanya lebih jelas dibanding pekerja honorer. Pegawai kontrak dan tetap sama-sama akan mendapatkan asuransi jiwa saat bekerja, tunjangan-tunjangan atau kepastian jangka waktu bekerja.
Tingkat yang paling enak atau nyaman tentu saja ada pada pegawai tetap. Biasanya orang-orang yang telah lama mengabdi pada perusahaan dan mempunyai kredibilitas yang tinggilah yang bisa menempati posisi ini. Tapi jangan berkecil hati kalau kamu masih jadi pegawai honorer. Pasalnya, menjadi pegawai honorer akan menjadi suatu keuntungan jika kamu dapat memanfaatkan waktu dan energimu dengan tepat. Kalau statusmu masih pegawai honorer, wajib terapkan 5 tips ini!
1. Manfaatkan waktumu dengan baik
unsplash.com/Kamal BilalPekerja honorer itu sebenarnya mobilitasnya bisa lebih tinggi lantaran jam kerjanya bisa disesuaikan dan cenderung bebas. Kamu bisa mencari pekerjaan sampingan lain. Jadi dalam sehari kamu dapat memaksimalkan waktu dan tenagamu dengan beragam aktivitas yang pastinya akan memberikan keuntungan lebih.
Tugas-tugas pekerja honorer juga tidak sebanyak pekerja tetap. Pekerja honorer sangat dibutuhkan instansi-instansi atau perusahaan-perusahaan yang belum sanggup untuk membayar pekerja tetap atau kontrak dalam jumlah banyak namun memerlukan tenaga-tenaga baru yang professional di bidangnya. Kehadiran pekerja honorer juga tidak diharuskan ada dalam suatu posisi jabatan yang tetap karena sistem kerjanya bersifat sementara atau tidak berlama-lama.
2. Maksimalkan kinerja dan keahlianmu
unsplash.com/Priscilla Du PreezSebagai pekerja honorer kamu diwajibkan untuk mempunyai daya professionalisme yang tinggi. Kamu harus cakap dalam bidang yang kamu kerjakan dan tentunya yang perusahaan inginkan. Jika tidak, perusahaan tersebut tidak akan berpikir dua kali untuk memberhentikan kamu. Itulah mengapa kamu harus benar-benar memaksimalkan kinerja dan keahlianmu.
Selain itu, dengan performa kerja yang baik dan tingkat profesionalisme tinggi akan memungkinkan kamu mendapat status baru misalnya sebagai pekerja kontrak atau bahkan pekerja tetap. Di sisi lain, memaksimalkan kinerja akan melatihmu menjadi karyawan yang tangguh. Kamu bisa banyak belajar di tempat kerjamu meski statusmu masih sebagai pegawai honorer dan hal itu akan sangat baik bagi perkembangan kualitas dirimu.
3. Manfaatkan pengalamanmu sebaik mungkin
Editor’s picks
unsplash.com/Brooke CaglePengalaman memanglah sangat berharga. Meski dengan menjadi pekerja honorer, kamu tetap terhitung mempunyai "jam terbang tinggi" di perusahaan tempatmu bekerja. Hal itu pastinya bisa kamu gunakan ketiga kamu ingin melamar pekerjaan di perusahaan lain nantinya. Semakin kinerjamu bagus, semakin terbuka kesempatanmu melamar atau bahkan direkomendasikan ke perusahaan-perusahaan lainnya.
Kamu tidak perlu berputus asa karena pengalamanmu sebagai pekerja honorer justru akan memperluas jaringan pertemananmu. Yang pasti, semakin terbuka kesempatanmu bertemu profesional yang akan membukakan kesempatan karir yang baru untukmu.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Fresh Graduate Masih Sulit Mendapatkan Pekerjaan
4. Tetap tekun dalam bekerja
unsplash.com/Campaign CreatorsSebagai pegawai honorer kamu harus membangun kepercayaan klien maupun pihak perusaan yang mempekerjakan kamu. Yup, kuncinya adalah tetaplah rajin, tekun dan bawalah seluruh sifat baik yang kamu punya dalam bekerja. Nama baik yang kamu punya akan tersebar dan bisa saja sewaktu-waktu kamu diberi kesempatan untuk menjadi seorang karyawan tetap.
5. Menjadi pegawai yang menjunjung tinggi kejujuran
unsplash.com/You X VenturesUmumnya, pegawai honorer memang kerap kali dipandang sebelah mata. Maka bangunlah fondasimu sebagai individu yang jujur dan penuh tanggung jawab agar relasi kerjamu akan takjub dan hormat kepadamu. Semasa kamu menjadi pegawai honorer, nikmati saja hari-hari kerjamu. Toh suatu saat nanti akan datang masanya bagi kamu untuk memilih tempat pekerjaan yang benar-benar sesuai denganmu dan pastinya memberikan status karyawan yang lebih menguntungkan buatmu.
Maka, tidak ada alasan untuk kamu berkecil hati ketika statusmu masih pegawai honorer di kantormu. Dengan tips-tips di atas, kesuksesan justru akan semakin cepat kamu raih sekalipun sebagai pegawai honorer. Semangat, ya!
Baca Juga: 5 Ciri Pria Bertanggung Jawab Meski Belum Punya Pekerjaan Tetap
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
