5 Tips Atur Jadwal Liburan untuk Working Mom
unsplash.com/SaiDeSilva
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai perempuan yang sudah berumah tangga sekaligus berkarier, mengatur jadwal liburan memang bukanlah hal yang mudah. Pekerjaan yang menyita waktu serta keluarga yang membutuhkan perhatian bisa jadi membuat seorang working mom stres atau tertekan.
Ada kalanya kamu yang working mom membutuhkan waktu liburan agar bisa total istirahat dan bersenang-senang. Hal ini penting lho agar ketika waktu liburan berakhir, kamu bisa kembali fokus bekerja serta memberi perhatian penuh pada keluarga.
Meski waktunya padat dan sedang sibuk-sibuknya, sebagai working mom kamu masih tetap bisa mengatur jadwal liburan kok. Gimana caranya? Yuk simak tipsnya berikut ini!
1. Sejak awal tahun, periksalah kalender dan catat semua hari libur nasional
unsplash.com/PabloMerchánMontesPeriksa kalender apakah dalam waktu dekat ini ada tanggal merah alias hari libur nasional. Kamu bisa memanfaatkan libur tanggal merah untuk liburan tanpa harus mengambil cuti. Saat tanggal merah biasanya anak-anak juga libur sekolah. Kamu bisa mengajak anak-anda untuk ikut liburan, entah hanya sekadar jalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau bisa juga pergi ke spa untuk merilekskan tubuh dan pikiran.
Nah bagi kamu yang terlalu capek untuk jalan-jalan, bisa juga lho memanfaatkan waktu untuk istirahat di rumah saja. Mungkin karena kegiatan yang banyak, kamu menjadi kurang tidur sehingga waktu libur sangat pas dimanfaatkan untuk tidur di rumah saja. Tapi meskipun ingin tidur-tiduran di rumah saja, jangan lupa menyiapkan masakan dan keperluan keluarga di rumah ya.
2. Saat hasrat untuk liburan sudah gak tertahan lagi, kamu bisa ambil cuti
unsplash.com/PabloMerchánMontesJika tidak ada tanggal merah sedangkan hasrat liburanmu sudah gak bisa dibendung, sebaiknya segera mengajukan cuti. Setiap pekerja biasanya mendapat 12 jatah cuti tiap tahunnya. Sebelum menggunakannya, pertimbangkan baik-baik waktu cuti. Jangan sampai kamu mengambil cuti saat kegiatan di kantor lagi padat-padatnya. Salah memilih tanggal cuti bisa menimbulkan masalah bagi dirimu sendiri, termasuk mendapat masalah dengan rekan kerja atau atasan.
Cek berapa jatah cutimu yang tersisa. Rencanakan dengan baik agar liburan lancar dan kamu tidak sia-sia mengambil jatah cutimu. Meski terkesan memaksa jika harus mengambil cuti untuk menghilangkan rasa jenuh, tapi sadarilah bahwa liburan itu memang perlu. Jadi, tidak ada salahnya ya menghalau rasa jenuh dengan mengambil cuti. Jika sudah kembali fresh, pastinya kamu akan bisa lebih fokus mengerjakan rutinitas sehari - hari.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga Gak Perlu Dibedakan
Editor’s picks
3. Jika gak memungkinkan untuk cuti, manfaatkan waktu akhir pekan dengan baik
unsplash.com/CoWomenKetika jatah cuti sudah habis dan tidak ada tanggal merah dalam waktu dekat, kamu masih bisa kok refreshing menikmati liburan di akhir pekan. Mendekati hari Sabtu dan Minggu kamu bisa merencanakan hal-hal yang menyenangkan untuk mengisi liburan akhir pekan. Kosongkan waktu akhir pekan untuk mendapatkan waktu liburan yang benar-benar berkualitas. Sekadar me-time dengan berkebun di rumah, jalan-jalan ke mall, atau menghabiskan waktu untuk bertemu teman-teman lama bisa jadi pilihan refreshing-mu.
4. Saat sedang suntuk dengan rutinitas, kamu juga bisa lho memilih pulang lebih awal
unsplash.com/CharisseKenionJika kamu biasanya pada hari-hari tertentu sering lembur kerja, usahakan ada hari untuk tidak lembur sehingga kamu bisa pulang lebih awal. Lakukan hal-hal yang menyenangkan sepulang kantor. Liburan tidak harus satu hari penuh 'kan? Yang pasti kamu masih bisa menikmati liburan meski hanya setengah hari asalkan direncanakan dengan baik.
Jika memungkinkan kamu bisa meminta untuk di jemput suami bersama anak-anak untuk makan di luar bersama menikmati waktu untuk bersantai. Meskipun bukan hari libur, terasa seperti hari libur sungguhan 'kan?
5. Demi sejenak me-time, kamu boleh kok menitipkan anak-anak di rumah nenek mereka
unsplash.com/SaiDeSilvaNah, saat cara-cara di atas gak bisa kamu usahakan, masih ada satu cara lagi untuk mendapatkan waktu me-time. Caranya adalah dengan menikmati waktu sepulang kerja hingga malam hari untuk me-time. Hal ini bisa kamu lakukan dengan cara menitipkan anak-anak ke rumah nenek mereka misalnya. Dengan begitu sepulang kerja kamu bisa terbebas dari tugas masak, bersih-bersih, dan utamanya mengasuh anak. Biarkan anak-anak menginap di rumah neneknya, dan manfaatkan waktumu untuk bersantai dengan suami. Kamu bisa lho pergi ke bioskop, nonton konser, atau sekadar berduaan di rumah saja.
Sebagai seorang working mom, memiliki waktu libur yang benar-benar berkualitas memang tidak mudah. Namun jika direncanakan dengan baik, liburan atau waktu me-time masih bisa kamu dapatkan tanpa mengganggu rutinitas pekerjaan dan tugas-tugasmu sebagai ibu. Selamat mencoba, ya!
Baca Juga: 6 Kalimat yang Tidak Boleh Dikatakan ke Working Mom, Bikin Hati Sakit!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
