7 Tanda Kalau Kamu Harus Segera Liburan, Jangan Kerja Terus 

2. Orang-orang terdekat mulai komplain pada kesibukan kerjamu

unsplash.com/Mister Lee

Fokus pada pekerjaan yang dilakukan setiap hari memang penting demi menjaga keefektifan kerja. Hanya saja, jika fokus sudah berlebihan hingga menjadi abai pada kehidupan sosial, itulah yang perlu diwaspadai. Hari-harimu hanya dipenuhi dengan kewajiban kerja dan membuat orang-orang terdekat mulai mengeluhkan pembagian waktumu.

Mereka sudah tidak bisa berkumpul dan pergi ke luar bersamamu, bahkan sekedar ngopi pun sudah tidak pernah lagi. Hal-hal sederhana semacam ini juga wajib kamu perhatikan agar tidak kehilangan momen kebersamaan.

3. Kamu sudah lupa kapan terakhir kali hang out

unsplash.com/Christin Hume

Bagi seorang pekerja keras, waktu yang 24 jam seperti tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaannya. Jika sudah begini, tanpa disadari, kesibukan kerja semakin hari sudah semakin menguasai waktumu.

Saking larutnya dalam kesibukan kerja, kamu sampai lupa kapan terakhir kali pergi keluar untuk urusan pribadi seperti hang out bersama sahabat, keluarga, atau pasangan. Bekerja boleh saja, tapi jangan sampai kamu lupa untuk membahagiakan diri sendiri seperti menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekatmu.

Baca Juga: 10 Cara Piknik yang Paling Sehat, Manfaatnya Jadi Maksimal untukmu

4. Saldo di rekeningmu hanya terus bertambah

unsplash.com/Sabine Peters

Ketika pekerjaanmu semakin baik, maka wajar saja jika penghasilanmu semakin meningkat dan pundi-pundi uangmu bertambah. Hanya saja ketika saldo dalam rekeningmu terus bertambah saja, akan ada beberapa penafsiran.

Selain anggapan kamu pandai menyimpan uang, akan muncul dugaan juga kalau kamu tidak pernah memakai uangmu. Saat uangmu terus bertambah tentu hal itu akan baik, hanya saja sesekali kita juga boleh menggunakannya untuk bersenang-senang seperti pergi liburan.

5. Galeri fotomu tidak bertambah

unsplash.com/Markus Spiske

Bagi sebagian besar orang, pergi liburan sama saja dengan menambah koleksi foto di galeri ponsel mereka. Berbagai tempat menyenangkan yang dikunjungi tidak akan ketinggalan untuk diabadikan. Jika galeri fotomu tak lagi bertambah, boleh jadi karena kamu sudah semakin jarang bepergian.

Rasanya galeri fotomu mulai meraung-raung minta diisi dengan koleksi foto terbaru terutama saat sedang pergi liburan ke tempat-tempat yang menyenangkan.

6. Tidur menjadi satu-satunya me time yang kamu tunggu-tunggu

unsplash.com/twinsfisch

Semenarik dan seasik apapun pekerjaan, pada satu titik kita tetap membutuhkan jeda untuk rehat sejenak. Entah karena lelah atau jenuh, pada akhirnya kita tetap menginginkan waktu untuk melepas penat dari kesibukan kerja. Kita sering menyebutnya dengan me time, waktu untuk memberi ruang pada diri sendiri melakukan hal yang paling diingini.

Akan tetapi, saat terlalu sibuk bekerja, kita jadi lupa merencanakan me time hingga yang terlintas hanyalah tidur di rumah. Bukan tidak boleh, hanya saja membiarkan diri menikmati me time dengan merencanakan liburan akan terasa lebih asik dan menyegarkan pikiran.

7. Sahabatmu sering liburan dan kamu tidak diajak

unsplash.com/Raphael Rychetsky

Biasanya saat merencanakan liburan, orang terdekat seperti sahabat adalah yang terlintas pertama kali untuk kita ajak. Namun, kesibukan pekerjaan membuatmu lupa pada waktu liburan dan juga me time bersama sahabat-sahabatmu. Pada akhirnya mereka pun menyerah dan lebih memilih berlibur tanpamu.

Jika ini sudah terjadi, level kecanduanmu pada pekerjaan sudah harus mulai kamu turunkan. Jangan sampai kamu kehilangan momen kebersamaan dengan sahabat dan orang-orang yang kamu sayangi.

Nah, itu tadi beberapa tanda kalau sebenarnya kamu perlu segera merencanakan liburan dan melepas rutinitas kerjamu barang sebentar. Jangan sampai pekerjaan menguasai hidupmu dan mengambil alih kehidupan sosialmu. Jadi, sudah mulai merencanakan tujuan liburanmu belum nih?

Baca Juga: Jangan Keburu Resign, Ini 6 Tanda Kamu Sebenarnya Cuma Butuh Piknik