IWF 2021: 5 Tips Belajar Copywriting dari Mas Aik Si 'Tukang Sambat'

#IWF2021 Sambat yang berujung jadi konten menarik

Semua pasti familier dengan penggagas konten sambat paling hits di media sosial ini, yakni Mas Aik "Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini." Lewat keluhan orang di media sosial, Mas Aik terinspirasi melahirkan cuitan sambat unik yang menggelitik sekaligus relatable.

Di Indonesia Writers Festival 2021, IDN Times menggaet Mas Aik untuk berbagi cerita dalam sesi bertajuk "Jaga Semangat, Jangan Lupa Sambat". Lewat obrolan seru bareng Mas Aik, ada tips-tips belajar copywriting menarik yang bisa kita pelajari, nih.

Biar makin jago nulis cuitan unik, simak tips-tips belajar copywriting ala Mas Aik berikut ini, yuk!

1. Ciptakan ruang untuk memancing kreativitas

IWF 2021: 5 Tips Belajar Copywriting dari Mas Aik Si 'Tukang Sambat'Mas Aik "NKSTHI" di IWF 2021 (youtube.com/IDN Times)

Mas Aik bercerita bahwa membuka ruang khusus menjadi langkah paling awal yang ditempuh sebelum konten sambatnya tercipta. Dalam ruang tersebut, sambatan warganet yang berdatangan menjadi bahan kreativitasnya melahirkan caption sambat yang unik.

Dari proses awal konten sambat ini, para pejuang kata bisa meniru cara Mas Aik dalam memancing kreativitas mencipta sebuah konten. Buka ruang agar ide-ide tak terduga menghampiri yang tentunya harus disesuaikan dengan karya yang ingin kita buat.

Kalau Mas Aik menciptakan ruang sambat untuk banyak orang di media sosial, kita bisa meniru konsepnya, seperti dengan membuka ruang beropini tentang topik tertentu. Biasanya, pemikiran netizen yang tidak terduga mampu memancing ide-ide segar.

2. Tonton apa pun, termasuk iklan

IWF 2021: 5 Tips Belajar Copywriting dari Mas Aik Si 'Tukang Sambat'ilustrasi menonton televisi (unsplash.com/Jonas Leupe)

Menonton, baik berupa series, film, maupun variety show, kerap mendatangkan ide menulis. Namun, terkadang jeda iklan sering dianggap mengganggu dan akhirnya diabaikan. Padahal, menurut Mas Aik, iklan adalah karya yang dipikirkan matang dan serius.

Lewat konsep yang ditawarkan iklan, kita bisa belajar cara mengemas karya dalam durasi. Bagaimana pesan tersampaikan meski harus dibatasi menjadi pembelajaran menarik kalau ingin menekuni dunia copywriting. Wujud karyanya memang beda, namun caption dan jargon dalam iklan jadi poin penting untuk dipelajari.

3. Belajar menulis lewat media sosial

IWF 2021: 5 Tips Belajar Copywriting dari Mas Aik Si 'Tukang Sambat'ilustrasi media sosial (unsplash.com/Austin Distel)

Konsep menulis di media sosial sering kali dianggap sepele karena sebagian kontennya memang identik dengan budaya pamer. Padahal, kalau kita pandai memilah wadah, konten di media sosial juga bisa jadi tempat belajar gratis.

dm-player

Mas Aik mencontohkan Twitter. Melalui keterbatasan karakter, orang harus bisa menulis dengan penyampaian yang utuh. Di sini kreativitas dipaksa hadir. Meski ruangnya sempit, namun tulisan yang diunggah, tanpa sadar melatih proses berpikir untuk kreatif.

Baca Juga: IWF 2021: 5 Tips Riset ala Jalal untuk Menulis Opini Cerdas, Catat!

4. Jangan malas membaca

IWF 2021: 5 Tips Belajar Copywriting dari Mas Aik Si 'Tukang Sambat'ilustrasi membaca (unsplash.com/Blaz Photo)

Membaca menjadi langkah penting yang wajib dilakukan kalau ingin konsisten berkarier di dunia copywriting. Pasalnya, lewat membaca, secara tidak langsung kosakata yang dikuasai akan semakin bertambah.

Semakin kaya kosakata yang dimiliki, kamu akan semakin jago memadukan kata menjadi kalimat atau caption yang menarik. Bahkan, untuk urusan rima pun, kita akan cepat menemukannya demi konten yang eye catching.

5. Tekan diri dalam keterbatasan

IWF 2021: 5 Tips Belajar Copywriting dari Mas Aik Si 'Tukang Sambat'Mas Aik "NKSTHI" di IWF 2021 (youtube.com/IDN Times)

Menekan diri untuk terjebak dalam keterbatasan terkadang jadi proses yang menantang. Meski tahu ada ruang yang bisa menjadi tempat belajar kreatif, namun kalau muncul kemalasan atau hasrat menunda, karya tetap tidak akan lahir.

Sadari dulu, di saat tertekan malah sukses melahirkan karya unik. Namun, memang butuh keberanian untuk memaksa diri terjun dalam keterbatasan tadi. Bukankah sebuah karya itu datangnya dari keinginan diri untuk mencipta?

Kalau tidak ada keinginan, selebar apa pun ruang dan kesempatan belajar, kita hanya akan jalan di tempat tanpa ada perubahan berarti. Yuk, paksa diri dalam keterbatasan demi melahirkan kreativitas.

Belajar dari obrolan bersama Mas Aik, copywriting bukan sekadar menulis. Ada banyak cara mendapatkan kreativitas, bahkan dari sambatan yang identik negatif, juga dalam keterbatasan ruang, dan durasi kata. Gimana, tertarik untuk mempelajarinya?

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui Zoom dan YouTube channel IDN Times.

IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang, seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: IWF 2021: 5 Tips Melatih Kemampuan Menulis bagi Pemula ala Mas Aik

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya