Jobseeker Merapat! 5 Rekomendasi Kebijakan B20 Ini Khusus buat Kamu

“Jangan sampai kelewatan, ya!” 

Pasca pandemik dunia kerja dan pendidikan tentunya mengalami banyak perubahan. Mulai dari maraknya tren bekerja dari mana saja hingga semakin banyaknya lapangan pekerjaan yang mengandalkan teknologi.

Nah, dalam gelaran B20 Summit kemarin, Task Force FoWE (Future of Work and Education) B20 Indonesia berupaya untuk mendorong rekomendasi kebijakan mengenai lapangan kerja yang berkelanjutan dan inklusif. Cocok banget kan buat kamu para jobseeker? Kira-kira apa saja sih perubahan yang dihasilkan dari pertemuan ini? Cek poin-poin di bawah yuk!

1. Hadirkan para pemangku kepentingan penting

Jobseeker Merapat! 5 Rekomendasi Kebijakan B20 Ini Khusus buat KamuB20 Summit Indonesia 2022 (Dok. B20)

Digelar di Bali, Indonesia pada 13-14 November 2022, B20 Summit mengundang para pemimpin bisnis global untuk saling berdiskusi sekaligus merumuskan kebijakan. Hal ini bertujuan untuk menghadapi tantangan bisnis global sekaligus memulihkan ekonomi pasca pandemik.

Nah, karena dihadiri para pemangku kepentingan penting, sudah pasti kebijakan B20 yang dirumuskan ini bakal sangat bermanfaat untuk para pencari kerja. Ingin tahu siapa saja yang turut hadir dalam gelaran B20 Summit?

Pembicara pada sesi ini ada ketua dari Task Force FoWE dan Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk sekaligus Direktur PT Astra  International Tbk yaitu  Hamdhani Dzulkarnaen Salim, kemudian ada CEO dari Orestia, Maria Fernanda Garza. Hadir pula Presiden dari World Employment Confederation,  Bettina Schaller. Tak ketinggalan Presiden CEO Kale Group, Zeynep Bodur Okyay dan Michele Parmelee selaku presiden IOE (International Organication of Employers). 

Gak hanya sampai di situ, sesi ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh berpengaruh lainnya terkait bidang kesempatan kerja  seperti Johnny C. Taylor Jr. selaku President CEO SHRM (the Society for Human Resource  Management) dan Daniel Funes de Rioja selaku Presiden Argentine Industrial Employers  Chamber (UIA) dan Presiden Food Industrial Chamber (COPAL). Gimana, mantap gak tuh?

2. Dukung pasar kerja lebih fleksibel dan dinamis

Jobseeker Merapat! 5 Rekomendasi Kebijakan B20 Ini Khusus buat Kamuilustrasi google review (unsplash.com/Myriam Jessier)

Salah satu kebijakan yang dilahirkan di pertemuan ini adalah mendukung pasar kerja yang dinamis dan lebih fleksibel. Tentunya hal ini bakal mempermudah para pebisnis muda dan pencari kerja. 

Hal ini dilakukan dengan cara mendukung para UMKM. Kemudian menyesuaikan kondisi pasca pandemik dengan regulasi kerja. Tak kalah pentingnya juga memastikan tempat kerja yang people-centered dan memungkinkan transisi pekerja dan transisi bisnis ke dalam konteks ekonomi formal.

dm-player

3. Usulkan sistem pembelajaran berkelanjutan

Jobseeker Merapat! 5 Rekomendasi Kebijakan B20 Ini Khusus buat Kamuilustrasi pedagang UMKM (unsplash.com/Markus Winkler)

Di dalam pertemuan ini juga diusulkan sistem pembelajaran yang berkelanjutan. Hal ini tentu bakal memperkaya bekal dan keterampilan para pencari kerja yang relevan di masa depan.

Hal ini termasuk dengan mengusulkan sistem pendidikan yang mendorong pembelajaran seumur hidup. Tentunya hal ini bakal jadi modal yang sangat berguna bagi para generasi muda yang akan mencari lapangan pekerjaan baru.

4. Tingkatkan inklusivitas dalam dunia kerja

Jobseeker Merapat! 5 Rekomendasi Kebijakan B20 Ini Khusus buat Kamuilustrasi ac (unsplash.com/Helena Lopes)

Inklusivitas di dunia kerja tentu sangat penting, karena hal ini yang membuat para pekerja merasa nyaman terutama karena kita tinggal di Indonesia yang penuh keberagaman. Hal ini juga yang mendapat sorotan, pasalnya pandemik membuat banyak kemunduran bagi inklusivitas di dunia kerja.

Di gelaran B20 Summit kemaren, Presidensi B20-G20 Indonesia memiliki tujuan untuk mengambil momentum pemulihan bagi kemajuan inklusivitas dunia kerja. Seluruh lapisan masyarakat, generasi muda, perempuan, dan kelompok rentan harus turut ambil bagian dalam memajukan ekonomi global. Bahkan, Michele Parmelee selaku presiden IOE (International Organication of Employers) memaparkan bahwa untuk mencapai kesetaraan kesempatan kerja, penghalang bagi perekrutan bagi perempuan dan kelompok rentan lainnya di dunia kerja mesti dihilangkan. 

5. Kolaborasi antar stakeholder untuk kesetaraan pendidikan dan pekerjaan

Jobseeker Merapat! 5 Rekomendasi Kebijakan B20 Ini Khusus buat KamuB20 Summit Indonesia 2022 (Dok. B20)

Kerja sama antara para pemangku kepentingan demi mencapai kesetaraan pendidikan dan pekerjaan memang penting. Pelatihan dan insentif perlu disediakan demi menunjang hal ini. 

Kemudian, kemitraan atau kerja sama antara sektor publik dan privat juga mesti dijalin erat. Hal ini berguna supaya dapat merangkul kelompok rentan serta generasi muda.

Gimana pendapatmu mengenai kebijakan B20? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!

Nara Yana Photo Verified Writer Nara Yana

Dog lover

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya