Ini Dia 5 Profil Pembicara di Tech in Asia Singapore 2015 yang Siap Berbagi Jurus Sukses Memulai Startup dari Bawah

“Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian, begitulah cara hidup para tokoh startup yang bakal menginspirasi kamu.”

 

Berangkat dari startup media yang bermarkas di Asia dengan para penggerak yang tersebar di seluruh Asia sebagai jurnalis dan bloggers, Tech in Asia memfokuskan dirinya sebagai media yang memberitakan berbagai inovasi dan berita teknologi yang terjadi di seluruh Asia. Agar tetap dinamis dan mengatasnamakan inovasi, Tech in Asia pun mengadakan konferensi setiap tiga tahun sekali yang sejauh ini sudah berlangsung di Singapura, Tokyo dan Jakarta, untuk mempertemukan investor, media, entrepreneur dan mereka yang merupakan peminat teknologi dan startup di satu tempat. 

Kembali lagi dengan surga startup-nya, Tech in Asia yang akan mengadakan konferensinya kembali di tahun 2015 ini sudah siap dengan beberapa nama yang tidak kalah terkenal dari tokoh-tokoh Twitter, Alibaba hingga Rocket Internet yang sudah lebih dahulu tampil di konferensi sebelumnya. Ini dia lima nama yang akan berbicara pada tanggal 6-7 Mei 2015 mendatang yang sebaiknya mulai kamu hapalkan dari sekarang buat jadi penyemangatmu.

Kevin Hale dari Y Combinator

 

Nama Kevin Hale lebih terkenal sebagai salah satu penggarap Wufoo, sebuah situs di mana orang dimungkinkan untuk membuat formulir online tanpa perlu repot-repot membuat coding. Akhirnya, Wufoo dibeli oleh SurveyMonkeys dan Kevin Hale hijrah ke Y Combinator, sebuah organisasi penyedia dana, bimbingan dan koneksi dalam bentuk program selama dua hingga tiga bulan bagi startup dan sebagai balasannya akan mengambil rata-rata enam persen dari modal perusahaan. Belajar dari sosok Kevin Hale yang kabarnya juga akan mengadakan sesi personal ini pasti bakal jadi pengalaman super berharga.

 

Ray Chan dari 9GAG

 

Nah, 9GAG yang memiliki jutaan pengguna hanya dengan menawarkan tawa dan hiburan jenaka yang ditampilkan secara online bakal mewakilkan salah satu founder-nya yang paling ternama, Ray Chan untuk berbicara mengenai bagaimana 9GAG yang awalnya hanya proyek sampingan seru-seruan menjadi situs dengan 80 juta pengunjung setiap bulannya. Basically, how to have fun with your startups would sum up his session.

 

Anthony Tan dari GrabTaxi

Berangkat dari keluarga terkaya nomor 16 di Malaysia, Anthony Tan yang merupakan lulusan sekolah bisnis Harvard menolak untuk meneruskan usaha keluarga dan memilih mengembangkan aplikasi panggil taksi pertama di Malaysia. Aplikasi yang mulanya disebut sebagai MyTeksi ini memungkinkan kamu memanggil taksi dari perusahaan apa saja dan langsung melihat siapa pengemudi yang datang menjemput kamu dan plat nomor mobilnya. Mudah, cepat dan gratis, membuat aplikasi ini langsung booming dan mengalahkan EasyTaxi, pesaingnya yang merupakan keluaran Rocket Internet.

 

Khailee Ng dari 500 Startups

 

Khailee Ng yang berasal dari Malaysia pertama kali menuai kesuksesan melalui 500 Durians, versi Malaysia dari 500 Startups di Malaysia. Di bawah tangan dinginnya, 500 Durians sudah berhasil mendanai 30 Startups di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Kini, 500 Startups yang merupakan bikinan alumni Google dan PayPal ini ‘membajak’ Khailee untuk menduduki posisi managing partner.

 

Steven Leonard dari IDA, Singapore

 

Untuk insight yang lebih serius, ada Steven Leonard yang mewakili Infocomm Development Authority of Singapore dengan bekal pengalaman lebih dari 28 tahun di dunia teknologi global yang dapat berbagi dengan para pemula startup mengenai bagaimana bertahan dan berhasil di ranah teknologi.

Kalau deretan nama-nama di atas belum membuat kamu mulai berburu tiket ke Singapura untuk menghadiri Tech in Asia, maybe your passion is after all not ringing with startup! Decision, decision!