7 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Tidak Harus Bekerja Sesuai Passion

2. Tidak semua passion mampu mencukupi kebutuhan finansial sehari-hari

unsplash/@freetousesoundscom

Kabar buruknya, terkadang bekerja sesuai passion tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kamu mungkin melihat penyanyi atau fotografer sukses dengan keuangan yang melimpah. Hal yang tidak kamu ketahui, terkadang mereka yang sukses menjadikan passion sebagai pekerjaannya, biasanya memiliki pekerjaan lain dengan gaji yang lebih stabil. 

Buat kamu yang darurat membutuhkan uang, maka mengikuti passion mungkin bukanlah sebuah prioritas. Kamu harus segera mendapatkan pekerjaan, karena tagihan kehidupan akan terus masuk dan tidak mempedulikan kondisimu yang sedang bekerja sesuai passion atau tidak. Intinya, keberlangsungan hidupmu membutuhkan materi.

3. Bekerja bukan sesuai kesukaan, tapi kemampuan dan kebutuhan

Pexels/Marcus Aurelius

Terkadang kamu tidak bisa memaksakan keadaan untuk bekerja sesuai dengan apa yang kamu sukai. Lapangan pekerjaan yang tersedia mungkin tidak selalu memunculkan pekerjaan yang sesuai dengan passion-mu. Tidak peduli kamu menyukainya atau tidak, namun kamu membutuhkan pekerjaan itu untuk mendapat uang.

Kesampingkan masalah suka dan tidak suka, karena hal yang terpenting adalah bekerja sesuai kemampuan. Suka atau tidak suka hanyalah perasaan yang bisa kamu 'ubah'.

4. Jika kamu tetap ingin menjadikan passion-mu sebagai pekerjaan, maka bersiaplah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit

unsplash/@sharonmccutcheon

Sedikitnya peluang pekerjaan akan membuatmu kesulitan untuk mencari pekerjaan sesuai passion. Jika kamu tetap keukeuh ingin memiliki uang dari bekerja sesuai passion, maka kamu harus bersiap mengeluarkan biaya untuk merintisnya.

Modal yang dibutuhkan pun terkadang tidak sedikit, apalagi jika kamu memutuskan untuk merintis bisnis sendiri. Langkah ini tentu kurang pas bagi mereka yang harus segera melunasi tagihan sehari-hari. 

Baca Juga: Bimbang Passion Vs Orangtua? Ini 5 Tips Menghadapinya!

5. Batasan antara pekerjaan dan passion-mu menjadi kabur

unsplash/@byfoul

Bekerja sesuai passion akan berdampak pada kaburnya batasan antara keduanya. Tentu saja karena kamu menghabiskan banyak waktu untuk terlibat dengan passion-mu namun dalam status bekerja. Mungkin batasannya adalah mengenai ada ataupun tidak adanya dealine serta tuntutan.

Akan tetapi perasaanmu pun juga ikut tercampur, sehingga kamu merasa tidak bahagia ketika melakukan renjanamu sebagai 'passion'. Kamu bahkan tidak tahu kapan passion-mu ini menjadi 'passion' ataupun pekerjaan. 

6. Ada kalanya passion harus tetap menjadi passion, dan bukan pekerjaan

unsplash/@marcute

Passion adalah suatu hal yang ketika kamu melakukannya, kamu merasakan kesenangan. Ketika kamu menjadikan passion-mu menjadi pekerjaan, maka perasaan senangmu itu akan dapat tergantikan.

Banyaknya tuntutan dan deadline akan menjadikan passion-mu menjadi sesuatu yang stressfull dan penuh tekanan. Menulis untuk pekerjaan dan menulis dari hati dengan penuh kebebasan, akan membawa perasaan yang berbeda. 

7. Kamu tidak memiliki 'wadah favorit' untuk menghilangkan rasa stresmu

Unsplash/kevin laminto

Ketika kamu mulai jengah dan stres dengan pekerjaan passion-mu ini, kamu mungkin memerlukan wadah untuk menyalurkannya. Sayangnya tersebut berubah menjadi hal yang justru memunculkan stres. Jika kamu hanya memiliki satu passion, maka kamu akan kebingungan untuk mencari penggantinya.

Alhasil menjadikan passion sebagai pekerjaan juga berarti mencari passion yang baru. Tentu saja karena passion lamamu telah menjadi sesuatu yang stresfull.

Ada banyak faktor yang membuatmu tidak harus bekerja sesuai passion, salah satunya adalah tuntutan untuk segera mendapatkan uang. Meskipun tidak bekerja sesuai passion, kamu tetap bisa bahagia kok!

Baca Juga: Kerja Sesuai Passion, 5 Peluang Ini Cocok buat Kamu yang Hobi Makan!