Begini 5 Cara Menjaga Produktivitas di Lingkungan Kerja Hybrid

Sekarang ini, sudah banyak sistem kerja yang mulai diberlakukan oleh banyak perusahaan. Salah satu yang sedang trend adalah sistem kerja hybrid.
Hybrid adalah sistem kerja yang memperbolehkan karyawan untuk melakukan hal apa pun yang berhubungan dalam pekerjaan secara bebas, entah dari rumah maupun kantor. Yang mana, sistem ini gak dibatasi oleh work from office atau work from home, melainkan work from anywhere.
Perubahan sistem bekerja seperti ini tentu ada yang terbiasa dan ada yang gak. Bahkan, beberapa da yang gak produktif. Nah, guna menerapkan produktivitas di lingkungan kerja hybrid, kamu bisa mempraktikkan cara-cara berikut.
1. Tentukan di mana fokusmu bekerja
Karena sistem kerja hybrid ini membebaskanmu untuk bekerja di aman pun antara kantor dan rumah, maka penting untukmu memilih di antara salah satunya. Kamu harus fokus dengan satu tempat karena memilih keduanya akan membuat fokusmu hilang, seperti layaknya kamu punya dua pekerjaan yang berbeda.
Jika kamu memilih untuk bekerja di kantor, maka pahami kelebihan dan kekurangannya. Begitu pun dengan bekerja dari rumah bahwa kamu harus siap dengan segala gangguan yang ada. Jadi, pastikan dulu yang mana yang kamu pilih.
2. Jadwalkan kegiatan harian setiap malam
Ketika kamu memilih bekerja di kantor, maka itu pilihan yang bagus karena kamu dapat konsisten dan produktif dengan jadwal yang tetap, meskipun tetap ada kekurangannya. Namun, ketika kamu memilih bekerja dilakukan di rumah, maka kamu perlu jadwal harian yang harus kamu rencanakan sedari awal.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi gangguan dan kamu bisa lebih fokus bekerja sesuai waktu yang dijadwalkan. Oleh karenanya, sebaiknya jadwalkan kegiatan harianmu di malam hari sebelum besok bekerja.
Baca Juga: 8 Tips Persiapan Mental Kembali WFO untuk yang Lama WFH
3. Tetapkan ruangan yang membuatmu nyaman bekerja
Editor’s picks
Tempatmu bekerja dapat memberikan produktivitas yang baik. Ketika kamu beraktivitas yang sama setiap hari pada satu ruangan, maka otak akan menghapal visual, suara dan aroma ruangan tersebut dan membuat perasaanmu lebih nyaman.
Bila kamu nyaman, maka kamu akan jauh lebih rileks melakukan berbagai macam pekerjaan. Entah kamu bekerja dari rumah atau kantor, penting untuk menemukan spot ruangan yang kamu tempati setiap harinya.
4. Bisa mem-filter rapat yang harus diikuti
Rapat terjadi di mana pun dan kapan pun, dan ini merupakan gangguan untuk memecah fokus dan produktivitas. Ketika kamu bekerja di lingkungan hybrid, penting untuk mem-filter rapat yang memang harus kamu hadiri dan rapat yang sebaiknya kamu hindari.
Atur topik rapat yang masuk ke dalam jadwalmu. Jika memang gak perlu kamu hadiri, maka jangan hadir. Dan ingat, komunikasikan juga ketidakhadiranmu ini dengan alasan yang logis.
5. Usahakan agar kamu lebih mudah dihubungi
Bekerja dengan sistem hybrid bukanlah tipe pekerjaan layaknya freelance yang kamu bisa fleksibel mengerjakan pekerjaanmu kapan saja. Di pekerjaan ini, kamu tetap terhubung dengan rekan kerja dan atasanmu.
Jadi, pastikan komunikasi berjalan dengan lancar untuk saling berkoordinasi terkait pekerjaan dalam satu tim. Jika kamu nanti gak bisa diganggu, maka beritahukan ini pada rekan kerja dan atasan atau bawahanmu.
Cukup simpel bukan menerapkan produktivitas dalam lingkungan kerja hybrid? Kamu bisa mulai melakukannya dan dapatkan produktivitas dan perkembangan karirmu lewat sistem kerja seperti ini.
Baca Juga: 5 Gangguan Umum yang Biasa Dihadapi saat WFH, Kamu Mengalaminya Tidak?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.