5 Penyebab Burnout di Tempat Kerja, Kelola Stresmu!
ilustrasi pria bekerja (pexels.com/MART PRODUCTIONS)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekerjaan dan karier adalah suatu hal yang penting dalam hidupmu. Nyaman adalah salah satu untuk bisa menikmati pekerjaan dan mencapai karier yang kamu inginkan.
Namun, jika pada kenyataannya kamu mengalami burnout di tempat kerja, atau kelelahan secara fisik dan mental, maka kamu harus segara mengatasinya. sebelum mengatasi masalah ini, penting untuk tahu terlebih dahulu pemicu yang menyebabkanmu alami burnout.
1. Beban kerja yang berat
ilustrasi kerja (pexels.com/Mikael Blomkvist)Kamu bisa lebih produktif saat mengerjakan beban kerja yang sesuai dengan kapasitasmu. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan diri. Ini juga akan menjadi jalan bagimu untuk mengembangkan diri dan tumbuh dengan baik.
Namun, itu tidak terjadi ketika kamu kelebihan beban pekerjaan atau menghadapi tenggat waktu yang tidak realistis yang ditetapkan oleh atasanmu. Kamu akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kembali keseimbanganmu.
2. Tidak akses untukmu mendapatkan kenyamanan pekerjaan
ilustrasi kelelahan bekerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA)Perasaan bahwa kamu tidak memiliki akses ke sumber daya vital dan suara dalam berbagai keputusan yang memengaruhi kehidupan profesionalmu itu dapat memengaruhi kesehatanmu.
Misalnya, apakah kamu menerima telepon dari bosmu sepanjang malam? Apakah perusahaanmu membebanimu dengan tanggung jawab di luar kemampuanmu? Apakah kamu memiliki apa yang diperlukan untuk memengaruhi lingkungan kerjamu? Jika jawabannya sebagian besar tidak mendorongmu untuk maju, tidak heran kamu mengalami burnout.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Alami Burnout akibat Kerjaan, Jangan Biarkan Berlarut
3. Lingkungan yang tidak cocok
Editor’s picks
ilustrasi perbincangan (pexels.com/cottonbro)Dengan siapa kamu berkolaborasi? Seberapa percaya dan mendukung hubungan kerja tersebut? Dalam beberapa kasus, kamu tidak dapat memilih lingkungan kerja atau kolegamu, tetapi kamu dapat mengoptimalkan hubungan.
Lingkunganmu dapat meningkatkan atau menurunkan keseimbanganmu dalam pekerjaan. Jika lingkungan tidak cocok, hal itu juga bisa mempengaruhimu sering merasa lelah.
4. Tidak adanya penghargaan
ilustrasi pria sedang bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)Jika penghargaan intrinsik dan ekstrinsik pada pekerjaan tidak sesuai dengan tingkat usahamu, kamu mungkin mulai merasa kurangnya motivasi untuk mengerahkan upaya dalam dirimu.
Misalnya, kamu mungkin memerlukan waktu tatap muka dengan atasanmu, umpan balik positif, atau peningkatan salary dalam pekerjaan. Tidak adanya penghargaan soal pekerjaan pun dapat membebanimu dalam bekerja
5. Nilai ketidakcocokan
ilustrasi wanita duduk (pexels.com/Pavel Danilyuk)Jika kamu bekerja di organisasi yang tidak memiliki nilai yang sama dengan dirimu, kamu akan terus melihat penurunan tingkat motivasimu sendiri. Motivasi dan nilai tertanam dalam diri orang dan organisasi.
Misalnya, jika kamu sangat percaya untuk membuat dampak terlebih dahulu, sebelum uang, kamu akan mengalami kelelahan dalam pekerjaan di organisasi yang memprioritaskan uang daripada dampak baik yang kamu hasilkan.
Setelah kamu tahu apa yang membuatmu mengalami burnout, kamu bisa mulai mengatasinya. Atasi dari hal kecil dengan mengubah kebiasaan dan sering-seringlah melakukan meditasi untuk mengelola tingkat stresmu.
Baca Juga: 5 Hal yang Pasti Dirasakan oleh Orang Multitasking, Rentan Burnout!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
