Gak Melulu Senang, Ini 6 Hal Gak Enak yang Sering Dialami Freelancer

Nyinyirnya tetangga pasti sering kamu dengar

Ah capek harus bangun pagi, mau kerja freelancer aja tapi kaya raya. Hm, beberapa keluhan ini pasti sering kita dengarkan atau mungkin kita yang mengeluh demikian setiap harinya saat berdesak-desakan di kendaraan umum? Memang rumput tetangga selalu terlihat jauh lebih hijau, bahkan kita yang iri mungkin gak tau kalau ternyata rumah sebelah pakainya rumput sintetis.

Terlihat menyenangkan karena dilakukan berdasarkan hobi, tak perlu bangun pagi, bisa melakukan perkerjaan dari mana saja atau sambil jalan-jalan tapi dibayar, namun itu tak seindah kelihatannya. Setiap pekerjaan ada risikonya dan setiap pekerja pasti memiliki masa-masa sulit, termasuk para pekerja lepas.

Tak banyak yang mengerti, namun nyatanya freelancer pasti mengalami beberapa kendala berikut ini.

1. Menjawab pertanyaan kerja di mana dengan penuh diplomasi

Gak Melulu Senang, Ini 6 Hal Gak Enak yang Sering Dialami Freelancerunsplash.com/shridhar

Kamu seharian di rumah aja tapi dapat duit, ternak tuyul ya?

Kalau kamu bersedia mengabdikan hidupmu sebagai pekerja lepas, maka disarankan untuk gak sering-sering nimbrung di tukang sayur komplek setiap pagi. Kenapa? Wah, jelas kamu akan diserang dengan berbagai pertanyaan yang sangat mematikan.

"Kerja di mana? Kok jam segini masih keluyuran aja, gak ke kantor?" Mungkin pertanyaan ini bisa dijawab sih dengan menjelaskan pekerjaanmu. Tapi gak semua akan mengerti dengan baik, apalagi kalau yang nanya calon mertua, wah siap-siap aja.

Bagi freelancer gak akan pernah mudah menghadapi streotipe yang sudah melekat di masyarakat berabad-abad lamanya bahwa yang keren adalah yang bangun pagi dengan setelan rapi. Tapi jika kamu dapat menghadapi dengan baik, selamat kamu benar-benar berjiwa freelancer sejati!

2. Jaminan kesehatan hingga asuransi hari tua yang harus diurus dengan mandiri

Gak Melulu Senang, Ini 6 Hal Gak Enak yang Sering Dialami Freelancerunsplash.com/ayahya09

Biasanya bayaran yang diperoleh dari pemberi kerja sudah all in. Kasarnya kerjaan beres, kamu dibayar. Dalam proses pengerjaannya kamu flu atau tiba-tiba asma, itu bukan urusan klien.

Jadi sebagai seorang yang mandiri, freelancer juga dituntut mampu mengeolah atau membayarkan jaminan kesehatannya sendiri. Bahkan hingga asuransi hari tua. Tak ada pihak kedua yang akan menjamin berbagai kondisi yang tidak diinginkan.

3. Kartu nama nih harus agak kreatif gitu aka desain dan cetak sendiri

Gak Melulu Senang, Ini 6 Hal Gak Enak yang Sering Dialami Freelancerunsplash.com/emmamatthews

Kalau kamu memasuki usia kerja maka kartu nama bukan sesuatu yang asing. Sudah jadi kebiasaan bahkan pada pertemuan non formal sekali pun orang kerap berbagi kartu nama, misalnya acara nikahan, reuni atau nongkrong.

Bagi pekerja tetap, hal ini gak mengkhawatirkan sebab sudah ada bagian khusus yang mengurusi hal itu. Tinggal terima beres di atas meja dan dibagi-bagikan sesuka hati.

dm-player

Hal ini berbeda dari seorang freelancer. Mereka harus mendesain dan mencetak sendiri kartu namanya. Gampang dong tinggal bikin? Ya gampang, jika kamu tahu apa yang harus dituliskan di kartu itu, contohnya nama, nomor telepon dan email resmi, logo, dan gak ketinggalan pekerjaan atau jabatan, nah lho!

Baca Juga: 5 Hal yang Akan Terjadi Saat Kamu Memutuskan Jadi Seorang Freelancer

4. Pengembangan portofolio yang lebih baik

Gak Melulu Senang, Ini 6 Hal Gak Enak yang Sering Dialami Freelancerunsplash.com/stefentan

Jangan salah, freelancer juga mengenal istilah jenjang karier, lho. Dan hal itu harus dibuktikan dengan rentetan portofolio yang baik dan memuaskan. Jadi walau bebas, gak asal sikat semua kerjaan yang ditawarkan. Pertimbangan market pasar, peningkatan kualitas kerja, jaminan relasi, kerjasama jangka panjang, dan masih banyak hal lain yang jadi pertimbangan.

Sehingga portofolio yang bagus sangat mempengaruhi pekerjaan mereka, bedanya adanya kebebasan untuk menentukan arah karier di masa depan. Kalau di dunia kerja tetap biasanya lewat performance review gitu yang dibagikan HRD. Nah, mereka yang kerja secara mandiri juga harus menyusun itu dengan baik.

5. Persaingan sesama freelancer yang gak kalah berat

Gak Melulu Senang, Ini 6 Hal Gak Enak yang Sering Dialami Freelancerunsplash.com/mann_pantoja

Siapa bilang nyari kerjaan freelancer lebih mudah dari kerjaan tetap? Big no, bro and sis! Saat ini platform kerja untuk para freelancer banyak banget, misalnya UpWork, TopTal, Scribulancer, Ifreelance, dan lain sebagainya.

Di situs tersebut, jutaan orang dengan profesi freelancer dari beragam kemampuan berkumpul. Membuat profil yang bagus dan menantikan tawaran pekerjaan. Klien akan memilih yang terbaik dari terbaik. Jadi kayak daftar kerja juga kok.

Belum lagi jika tidak mendapatkan tawaran kerja dalam waktu yang ditetapkan atau pekerjaan terlambat 1 detik dari dateline, biasanya akun bisa dinonaktifkan oleh situsnya.

6. Bagi-bagi duit plus pajak juga lho

Gak Melulu Senang, Ini 6 Hal Gak Enak yang Sering Dialami Freelancerunsplash.com/thoughtcatalog

Gak berhenti sampai di situ, pajak dan bagi hasil yang juga terkadang tak begitu menguntungkan. Keluhan ini yang terkadang tak nampak dipermukaan. Yups, beberapa mungkin bisa mendapatkan klien secara langsung, namun hampir sebagian besar juga melewati perantara baik orang atau dengan beberapa situs di poin lima sebelumnya.

Nah, itu tadi beberapa kendala yang dihadapi para pekerja lepas. Sama stressnya dengan yang berada di kantor kok. Memang "membuat uang" gak semudah ngeprint CV.

Kamu berjuang melawan bos galak, freelancer berjuang melawan rasa malasnya sendiri.Jadi, masih mau jadi freelancer?

Baca Juga: 5 Komentar Paling Julid Tetangga pada Freelancer, Bikin Sebel Parah!

Novia Fujinurmala Photo Verified Writer Novia Fujinurmala

Hard Work Beats Talent When Talent Doesn't Work Hard

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya