Ternyata Ini 7 Profesi yang Sulit Digantikan dengan Robot

Jangan sampai salah pilih profesi untuk masa depan

Sadar gak sih kalau di tengah kemajuan teknologi yang pesat saat ini ada dampak buruk yang datang? Salah satunya adalah makin sedikitnya lapangan pekerjaan. Kok bisa? Jelas dong karena ada beberapa pekerjaan manusia yang sekarang bisa digantikan oleh mesin.

Contoh paling nyata seperti petugas pintu tol. Kita bisa lihat bagaimana sekarang di setiap gerbang tol gak perlu lagi ada petugas yang bertugas menerima dan mengembalikan uang. Semua sudah digantikan oleh mesin. Walaupun tetap ada petugas, paling-paling hanya teknisi. Itu pun satu teknisi untuk menangani dua sampai tiga mesin.

Ini gak main-main lho. Di tahun 2016 pernah ada penelitian yang dilakukan oleh McKinsey & Company. Melalui situsnya, mckinsey.com, mereka memprediksi kalau sekitar tahun 2021-2022 mesin akan mengambilalih 52,6 juta pekerjaan manusia.

Dan yang perlu kamu tahu, mesin bukan hanya akan menggantikan pekerjaan manusia yang terkesan rutin dan monoton, seperti petugas tol atau buruh pabrik. Mengutip dari oxfordmartin.ox.ac.uk, ada sebuah studi berjudul The Future of Employment yang menyatakan kalau pekerjaan seperti telemarketing, konsultan pajak, wasit olahraga, psikolog, bahkan dokter terancam bisa digantikan oleh mesin.

Wah, kalau begitu, profesi apa dong yang sulit digantikan oleh mesin/robot?

1. Content creator

Ternyata Ini 7 Profesi yang Sulit Digantikan dengan RobotPixabay.com/picjumbo_com

Ada sebuah buku berjudul "Rise of the Robots: Technology and the Threat of a Jobless Future" yang ditulis oleh Martin Ford. Di buku itu dibahas pekerjaan apa saja yang terancam digantikan oleh mesin dan yang mana yang tidak. Ford menulis kalau pekerjaan yang bentuknya dapat diprediksi dan dikerjakan berulang-ulang sangat rentan digantikan oleh mesin.

Sementara profesi yang sulit digantikan oleh mesin ialah yang berhubungan dengan keativitas. Nah, content creator adalah salah satu contoh profesi yang menuntut kreativitas. Profesi ini dipercaya Ford sangat sulit digantikan oleh mesin. Karena rasanya masih sulit menciptakan mesin yang bisa berpikir out of the box, bukan?

2. Business development

Ternyata Ini 7 Profesi yang Sulit Digantikan dengan RobotUnsplash.com/Campaign Creator

Profesi yang cukup populer dan menjanjikan ini juga disebut-sebut sulit untuk digantikan dengan mesin. Karena profesi ini juga membutuhkan kreativitas bagi seseorang untuk bisa menjalaninya lho.

Profesi ini sangat menuntut orang untuk bisa membangun relasi, melakukan analisa, berpikir kreatif, hingga harus memahami kondisi terkini suatu industri dan merencanakan pengembangan produk jangka panjang.

Rasanya manusia masih belum sanggup untuk membuat mesin yang bisa mengerjakan semua itu dalam kurun waktu 10-15 tahun ke depan.

Baca Juga: Wah, 10 Pekerjaan Ini Diprediksi Hilang 20 Tahun Mendatang

3. Public relation

Ternyata Ini 7 Profesi yang Sulit Digantikan dengan Robotunsplash.com/rawpixel

Pastinya mesin gak bisa menggantikan peran manusia dalam bersosialisasi. Karena menjalin relasi pada setiap manusia itu butuh pendekatan yang berbeda-beda. Itulah kenapa profesi Public Relation atau humas diprediksi masih sangat sulit untuk digantikan oleh mesin.

Karena sudah pasti, mesin atau robot akan sulit untuk menyelipkan canda di setiap percakapan. Dan pastinya mesin gak bisa melakukan pendekatan emosional dengan manusia.

dm-player

4. Customer care

Ternyata Ini 7 Profesi yang Sulit Digantikan dengan Robotunsplash.com/rawpixel

Untuk profesi satu ini memang terkesan sepele, tapi siapa sangka kalau justru customer care masuk sebagai salah satu profesi yang sulit digantikan oleh mesin. Kenapa? Karena pada dasarnya manusia sebagai konsumen tak akan merasa puas ketika dihadapkan pada mesin penjawab saat akan mengeluh atau membutuhkan bantuan. Karena manusia pada dasarnya makhluk sosial.

Kalau sudah begini, tandanya kita gak boleh memandang remeh pekerjaan sebagai customer care.

5. Polisi/Tentara

Ternyata Ini 7 Profesi yang Sulit Digantikan dengan RobotUnsplash.com/Randy Colas

Sepertinya kehadiran polisi robot layaknya Robocop benar-benar masih sebatas di film saja. Karena ternyata pekerjaan sebagai aparat penegak hukum seperti polisi atau tentara dianggap sulit digantikan oleh mesin. Pasalnya, pekerjaan ini sulit diprediksi. Penanganan pada satu peristiwa dengan peristiwa lain bisa berbeda-beda. Watak penjahat dan aksi kejahatan pun bisa berbeda-beda.

Selain itu, aparat penegak hukum pun tak semata-mata hanya memberantas kejahatan. Karena di kondisi tertentu kehadiran polisi atau tentara juga dibutuhkan, seperti saat terjadinya bencana alam. Polisi dan tentara perlu hadir untuk memberikan bantuan.

6. Pemadam kebakaran

Ternyata Ini 7 Profesi yang Sulit Digantikan dengan RobotUnsplash.com/Daniel Tausis

Sama halnya seperti polisi dan tentara, profesi sebagai pemadam kebakaran ini memiliki pekerjaan yang sulit diprediksi. Setiap kondisi dari peristiwa kebakaran bisa berbeda-beda. Cara penanganannya pun pasti berbeda-beda. Butuh penghitungan yang tepat dan cepat. Memadamkan api yang membakar gedung pasti berbeda cara dan prioritasnya dibanding saat memadamkan api yang membakar rumah di pemukiman padat penduduk.

Apalagi saat ada manusia yang terjebak di gedung atau rumah yang terbakar. Misi penyelamatan seperti itu pastilah tak bisa diserahkan kepada mesin atau robot.

7. Tukang ledeng

Ternyata Ini 7 Profesi yang Sulit Digantikan dengan RobotPixabay.com/Fran

Sekali lagi, profesi ini terkesan remeh tapi nyatanya sulit digantikan oleh mesin. Tukang ledeng pun menjadi profesi yang dianggap sulit diprediksi. Mungkin bisa diprediksi saat ada rumah atau gedung yang baru akan dibangun atau direparasi. Tapi, kalau sewaktu-waktu ada ledeng yang bocor, tentu tukang ledeng harus siap bergerak.

Dan namnya kerusakan pun tak bisa diprediksi. Apa saja bisa terjadi dan butuh penanganan yang sesuai. Itulah mengapa Ford menyebut profesi ini sulit digantikan oleh mesin.

Sebetulnya di samping banyaknya profesi yang hilang karena kemajuan teknologi, juga muncul profesi baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Misalnya saja YouTuber, Social Media Specialist, Android Development, atau lainnya yang tak pernah terpikirkan 10 tahun lalu.

Tapi, paling tidak, setelah membaca artikel ini kamu bisa tahu profesi apa yang akan menjanjikan dan tidak di masa depan.

Baca Juga: Mau Jadi Vlogger Profesional? Ikuti 11 Tips Dasar Paling Mudah Ini Nih

Rahardian Shandy Photo Verified Writer Rahardian Shandy

Rutin menulis sejak 2011. Beberapa cerpennya telah dibukukan dan dimuat di media online. Ia juga sudah menulis 4 buah buku non-fiksi bertema bisnis. Sementara buku fiksi pertamanya terbit pada 2016 lalu berjudul Mariana (Indie Book Corner).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya