5 Kiat Sepele yang Sering Dilupakan saat Melamar Kerja, Catat!

Sederhana namun sering terlewatkan

Melamar kerja adalah sebuah tahap awal bagi setiap orang demi meraih karier impiannya. Menjadi proses yang krusial, tentu dibutuhkan persiapan yang panjang hingga akhirnya seseorang memutuskan untuk melamar kerja.

Banyaknya hal yang harus dipersiapkan sebelum melamar kerja sering kali membuat seseorang melupakan persiapan dasar yang sederhana. Meskipun tampak sepele, namun hal tersebut juga ternyata gak kalah penting dilakukan guna menentukan keberhasilanmu dalam melamar kerja. Ada apa saja ya kira-kira? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Jangan membatasi diri hanya pada satu bidang karier atau perusahaan saja

5 Kiat Sepele yang Sering Dilupakan saat Melamar Kerja, Catat!ilustrasi persiapan melamar kerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Saat melamar kerja, kebanyakan orang hanya memilih satu bidang karier atau perusahaan saja. Padahal, kamu sebenarnya dapat melamar kerja di beberapa bidang karier atau perusahaan sekaligus.

Bukan berarti serakah, tetapi hal tersebut memungkinkan dirimu untuk mendapatkan peluang keberhasilan yang lebih besar. Gak hanya itu, melamar kerja di beberapa bidang karier atau perusahaan sekaligus juga menjadi sebuah bukti keterbukaanmu terhadap berbagai peluang baru. 

Meskipun demikian, selalu ingat untuk melamar kerja di beberapa bidang karier atau perusahaan yang masih sesuai dengan keahlian dan keterampilanmu. Jangan sampai kamu melamar kerja di banyak bidang karier dan perusahaan, namun ternyata kurang cocok dan gak relevan dengan skill yang dimiliki. 

2. Gak hanya mendalami posisi yang dituju, mengetahui latar belakang dan profil perusahaan juga menjadi hal wajib

5 Kiat Sepele yang Sering Dilupakan saat Melamar Kerja, Catat!ilustrasi persiapan melamar kerja (pexels.com/Judit Peter)

Setelah menentukan bidang karier yang diinginkan, tentunya kamu harus memahami posisi tersebut dengan sedalam-dalamnya. Pelajari kembali job description, skill yang dibutuhkan, hingga jenjang karier dalam jabatan tersebut. 

Gak berhenti di situ, kamu juga wajib mencari tahu latar belakang serta profil perusahaan tersebut secara umum. Hal tersebutlah yang biasanya dilupakan seseorang akibat terlalu berfokus terhadap bidang karier yang dituju. 

Dilansir Discover Work, mengetahui latar belakang serta profil perusahaan artinya kamu telah selangkah lebih dekat mengenal dan memahami gambaran umum dari budaya kerja di perusahaan tersebut. Melakukan riset terhadap perusahaan yang dipilih sebelum melamar kerja juga akan menjadi sebuah bekal di kemudian hari jika kamu berhasil lolos ke tahap rekrutmen selanjutnya, seperti interview atau wawancara kerja.

3. Maksimalkan personal branding lewat berbagai media sosial

5 Kiat Sepele yang Sering Dilupakan saat Melamar Kerja, Catat!ilustrasi persiapan melamar kerja (pexels.com/Michael Burrows)

Bekal lain sebelum melamar kerja adalah memaksimalkan personal branding. Hal tersebut dapat dilakukan melalui salah satu platform yang paling mendasar, yakni media sosial.

dm-player

Walaupun dalam realitasnya berkas dan dokumen lamaran kerja menjadi yang utama, gak menutup kemungkinan pihak perusahaan juga akan mencari tahu latar belakang dirimu lewat media sosial. Selain mencari tahu latar belakang, media sosial juga dapat menjadi sebuah cerminan atau gambaran, baik kehidupan personal maupun profesionalmu.

Jika memungkinkan, kamu juga dapat mengunggah pengalaman atau portofoliomu di berbagai jejaring sosial profesional, seperti Facebook Workplace atau LinkedIn. Hal ini agar perusahaan dapat lebih mudah mengakses serta melihat kualitas dirimu. 

Baca Juga: 5 Tips Menghindari Job Insecurity, Pahami Sebelum Melamar Kerja!

4. Selain melatih jawaban interview, jangan lupa untuk mempersiapkan pertanyaan dengan spesifik

5 Kiat Sepele yang Sering Dilupakan saat Melamar Kerja, Catat!ilustrasi persiapan melamar kerja (pexels.com/Armin Rimoldi)

Jika berhasil lolos ke tahap rekrutmen wawancara, persiapkan diri dengan melakukan simulasi atau sekadar melatih jawaban. Kamu dapat memulainya dengan mencatat berbagai deretan pertanyaan yang mungkin akan dilontarkan saat wawancara.

Dalam prosesnya, wawancara kerja ternyata gak hanya menjadi ajang perusahaan untuk memberikan pertanyaan kepada para kandidat. Melainkan, juga menjadi sebuah kesempatan bagi calon karyawannya untuk mengenal perusahaan lebih dalam. 

Mengingat hal tersebut, jangan lupa untuk mempersiapkan deretan pertanyaan yang ingin disampaikan kepada perusahaan saat sesi wawancara berlangsung. Semakin spesifik pertanyaan yang diucapkan, akan semakin spesifik pula jawaban yang diberikan pihak perusahaan. 

5. Tampak sederhana, namun attitude dapat mengubah segalanya

5 Kiat Sepele yang Sering Dilupakan saat Melamar Kerja, Catat!ilustrasi persiapan melamar kerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Terlepas dari berbagai usaha persiapan sebelum melamar kerja di atas, attitude juga menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam proses rekrutmen. Perlu diingat, bahwa keahlian atau kinerja bukanlah apa-apa jika tanpa didampingi attitude yang positif. 

"Memiliki attitude positif adalah salah satu keterampilan yang paling penting untuk dimiliki dalam hidup dan pekerjaan. Berpikir positif dapat membantu membangun kepercayaan diri dan menempatkan pola pikir yang benar selama proses mencari pekerjaan," ungkap Louis Fage seorang penulis, dilansir Youth Employment UK.

Oleh karena itu, tetap pertahankan attitude layaknya seorang profesional dalam segala hal. Pasalnya, mulai dari proses persiapan melamar kerja, rekrutmen, hingga akhirnya terjun di dunia pekerjaan, attitude yang positif akan terus dibutuhkan. 

Itulah deretan kiat sepele yang sering kali dilupakan saat melamar kerja. Semoga informasi di atas dapat kembali mengingatkanmu terhadap pentingnya hal-hal sederhana tersebut, sehingga akhirnya proses melamar kerja pun dapat dilakukan dengan penuh kesiapan.

Baca Juga: 5 Red Flag yang Harus Kamu Perhatikan saat Melamar Pekerjaan, Hindari!

Raymond Clement Photo Verified Writer Raymond Clement

Undergraduate Public Relations Student at Padjadjaran University

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya