5 Efek Negatif Sering Terlambat saat Bekerja, Bukan Hanya Kedisiplinan

Jangan dibiasakan datang terlambat, ya!

Sebagai seorang pekerja, mungkin kamu pernah datang terlambat saat bekerja karena suatu alasan. Terlambat datang bekerja adalah hal yang wajar, jika frekuensinya tidak sering. Namun, itu akan menimbulkan masalah jika sering dilakukan.

Sering terlambat  bekerja bisa memberikan dampak negatif bagi dirimu. Lima dampak di antaranya adalah berikut ini.

1. Kamu terlihat tidak disiplin

5 Efek Negatif Sering Terlambat saat Bekerja, Bukan Hanya Kedisiplinanilustrasi malas bekerja (pixabay.com/magnetme)

Datang tepat waktu adalah salah satu indikator kedisiplinan karyawan yang bisa langsung terlihat. Bukan hanya oleh atasanmu saja, tapi dapat langsung dinilai oleh semua orang yang bekerja di tempat yang sama denganmu.

Jika terlalu sering terlambat, kamu akan terlihat tidak disiplin. Ketidakdisiplinan yang kamu lakukan bukan hanya merusak reputasimu sebagai seorang pekerja. Namun, bisa memberikan contoh yang buruk bagi pekerja lain.

2. Memotong jatah jam kerja

5 Efek Negatif Sering Terlambat saat Bekerja, Bukan Hanya Kedisiplinanilustrasi jam kerja (pixabay.com/TaniaRose)

Terlambat datang saat bekerja bisa berpengaruh terhadap jatah waktu kerja yang kamu miliki. Kamu akan memotong jam kerja yang seharusnya dijalani karena datang terlambat. Akibatnya kamu tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaanmu.

Sering terlambat bisa mengakibatkan pekerjaan tidak selesai karena jatah waktu kerja yang berkurang. Akhirnya produktivitas kerja menurun sehingga penilaian performa kerjamu buruk.

Baca Juga: 5 Faktor yang Menyebabkan Seseorang Punya Kebiasaan Terlambat

dm-player

3. Terburu-buru saat dijalan

5 Efek Negatif Sering Terlambat saat Bekerja, Bukan Hanya Kedisiplinanilustrasi telat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bukan hanya berdampak negatif di tempat kerja. Minimnya waktu yang dimiliki di perjalanan akibat terlambat membuatmu jadi terburu-buru saat menuju lokasi pekerjaan. 

Kamu tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan saat bekerja. Akibatnya mungkin akan banyak hal yang tertinggal. Terburu-buru saat menuju tempat kerja juga bisa memecah konsentrasi saat berkendara, sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain.

4. Mengurangi pendapatan

5 Efek Negatif Sering Terlambat saat Bekerja, Bukan Hanya Kedisiplinanilustrasi menghitung uang (pixabay.com/Katya_Ershova)

Beberapa perusahaan menerapkan peraturan yang tegas bagi karyawan yang terlambat. Selain teguran lisan dan surat peringatan, ada juga perusahaan yang memberlakukan pemotongan upah bagi karyawan yang terlambat masuk kerja.

Jika kamu terlalu sering terlambat datang saat bekerja, bukan tidak mungkin upahmu juga akan dipotong perusahaan. Hal ini bisa mengurangi pendapatan bulananmu, kan?

5. Mempengaruhi keberlangsungan karier

5 Efek Negatif Sering Terlambat saat Bekerja, Bukan Hanya Kedisiplinanilustrasi pria merenung (pixabay.com/stevedimatteo)

Keterlambatan saat bekerja sangat merugikan dirimu sendiri dan perusahaan. Hal ini sangat berpengaruh pada keberlangsungan kariermu, karena tidak ada perusahaan yang menyukai karyawan yang sering terlambat.

Bagi karyawan yang masih dalam masa percobaan, sering terlambat akan membuatmu tidak lolos masa percobaan, karena nilai kedisiplinan yang buruk. Sementara bagi kamu yang sudah berstatus karyawan tetap, dapat dipastikan kariermu akan mandeg. Perusahaan akan berpikir ulang untuk memberikan peningkatan jabatan bagi karyawan yang sering terlambat.

Terlambat datang bekerja ternyata tidak dapat disepelekan. Walaupun terlihat sebagai hal yang biasa, tspi jika sering dilakukan bisa memberikan dampak buruk bagi dirimu di tempat kerja, bahkan mengancam keberlangsungan karier. Mulai sekarang, yuk hindari terlambat!

Baca Juga: 5 Tips Anti Terlambat saat Pergi Bekerja, Catat!

Rinda Septiana Photo Verified Writer Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya