7 Langkah Mengatasi Kemungkinan PHK saat Masih Bekerja

Persiapkan segala kemungkinan terburuk saat kondisi nyaman

Pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah proses pemutusan hubungan kerja antara perusahaan dengan pekerja. Bagi seorang karyawan, PHK dapat mempengaruhi kondisi ekonomi karena hilangnya pekerjaan yang berdampak pada pendapatan. Seorang karyawan sebenarnya sangat rentan terhadap PHK. Apa pun jabatan kita, selama masih berstatus sebagai seorang karyawan kemungkinan PHK akan selalu ada.

Perlu mempersiapkan diri untuk mengatasi kemungkinan PHK yang dapat dilakukan saat kondisi pekerjaan masih baik-baik saja. Berikut tujuh tips mengatasi kemungkinan PHK saat masih kerja!

1. Menabung

7 Langkah Mengatasi Kemungkinan PHK saat Masih Bekerjailustrasi menabung (pixabay.com/QuinceCreative)

Menabung adalah hal yang wajib dilakukan oleh seorang karyawan, apalagi dengan kondisi keuangan yang stabil dengan adanya gaji bulanan. Menabung adalah menyisihkan sebagian pendapatan yang diperoleh untuk disimpan. Manfaat menabung sangat banyak, misalnya sebagai dana darurat, menyiapkan kebutuhan di masa depan dan sebagainya.

Menabung juga sebagai salah satu langkah mengantisipasi kemungkinan jika terjadi PHK bagi seorang karyawan. Dengan tabungan yang dimiliki diharapkan karyawan masih dapat bertahan saat tiba-tiba harus berhenti bekerja.

2. Memulai usaha saat masih bekerja

7 Langkah Mengatasi Kemungkinan PHK saat Masih BekerjaIlustrasi (pixabay.com/Victoria_Art)

Membangun usaha saat masih bekerja memiliki tantanganya sendiri. Karyawan harus memiliki manajemen waktu yang baik untuk membagi waktu antara bekerja dengan usaha yang sedang dibangun. Namun begitu hal ini sangat berguna bagi karyawan nantinya.

Memulai usaha saat masih bekerja membuat karyawan lebih siap saat terjadi PHK secara tiba-tiba. Ia dapat memanfaatkan usaha yang sedang berjalan sebagai sumber pendapatan utama untuk memenuhi kebutuhan hidup.

3. Menjalankan pekerjaan sampingan

7 Langkah Mengatasi Kemungkinan PHK saat Masih Bekerjailustrasi bekerja (pixabay.com/LuckyLife11)

Seorang karyawan juga dapat menjalankan usaha sampingan saat masih bekerja. Misalnya dengan menerima job tambahan sesuai dengan passion yang dimiliki. Pastikan pekerjaan sampingan ini tidak sampai mengganggu pekerjaan utamamu sebagai keryawan.

Memiliki pekerjaan lain di luar pekerjaan utama sangat disarankan. Selain menambah penghasilan, pekerjaan sampingan ini dapat dijadikan jaga-jaga ketika tidak lagi bekerja. Kiya dapat menjadikan pekerjaan sampingan yang dijalani sebagai pekerjaan utama yang mampu memenuhi kebutuhan saat sudah tidak lagi bekerja.

Baca Juga: Ratusan Karyawan di Malioboro Mall dan Hotel Ibis Kena PHK

dm-player

4. Menciptakan passive income

7 Langkah Mengatasi Kemungkinan PHK saat Masih Bekerjailustrasi bisnis bertumbuh (pixabay.com/nattanan23)

Passive income adalah jenis pendapatan yang dalam memperolehnya tidak dibutuhkan usaha yang terlalu keras. Passive income membantu seseorang mendapatkan penghasilan tanpa harus aktif bekerja. Contoh passive income adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil menyewakan properti atau bisa juga dari hasil usaha yang dijalankan oleh orang lain.

Memiliki passive income sangat membantu seorang karyawan. Selain tidak harus menghabiskan waktu dan energi untuk memperoleh pendapatan tambahan, memiliki passive income dapat membantu saat suatu saat harus berhenti bekerja karena suatu hal.

5. Meningkatkan keahlian dalam bekerja

7 Langkah Mengatasi Kemungkinan PHK saat Masih Bekerjapixabay.com

Saat dalam kondisi bekerja, seorang karyawan wajib untuk meningkatkan keahlianya dalam bekerja. Kamu dapat mengikuti pelatihan yang diadakan oleh perusahaan atau dapat juga mengambil pelatihan berbayar dengan biaya sendiri. Pilih jenis pelatihan yang mendukung bidang pekerjaanmu saat ini agar kamu menjadi semakin ahli dalam bidang pekerjaan yang sedang dijalani.

Meningkatkan keahlian kerja sesuai dengan bidangnya dapat membantu karyawan meningkatkan karirnya di perusahaan saat ini. Selain itu juga dapat membuat karyawan lebih mudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain jika suatu saat harus berhenti bekerja karena PHK.

6. Menambah wawasan

7 Langkah Mengatasi Kemungkinan PHK saat Masih Bekerjailustrasi laki-laki bicara (pixabay.com/mohammed_hassan)

Teruslah untuk memperluas pergaulan dan membangun relasi dengan banyak orang saat masih bekerja. Jangan lupa juga imbangi dengan banyak membaca dan update informasi agar wawasanmu luas.

Dengan pertemanan dan wawasan yang luas akan membantumu memperoleh banyak informasi yang berguna. Bukan tidak mungkin kamu juga akan lebih mudah mendapat referensi pekerjaan jika suatu saat dalam kondisi tidak bekerja.

7. Menjaga reputasi diri

7 Langkah Mengatasi Kemungkinan PHK saat Masih BekerjaIlustrasi pekerja(pixabay.com/sagoodi)

Selama bekerja menjaga reputasi dan nama baik diri sendiri sangat penting untuk dilakukan. Menjaga reputasi diri akan memudahkan kamu mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain jika suatu saat terkena PHK.

Jagalah reputasimu di dalam internal perusahaan maupun di luar perusahaan. Menjaga reputasi secara internal misalnya dengan bekerja secara jujur dan penuh integritas. Sedangkan secara eksternal misalnya dengan menjaga perilaku dan tidak menjelekkan perusahaan tempatmu bekerja kepada orang lain.

Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan seorang karyawan sebagai upaya mengatasi kemungkinan adanya PHK. Jangan terlena dengan kenyamanan dan fasilitas yang dimiliki sebagai karyawan. Persiapkan segala kemungkinan terburuk sebaik mungkin karena kemungkinan PHK tetap ada apapun jabatanmu.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Keterpurukan akibat PHK, Bangkit Lagi, yuk!

Rinda Septiana Photo Verified Writer Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya