Tanyakan 5 Hal Ini Dulu kepada Dirimu Sebelum Resign
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memutuskan untuk resign (berhenti bekerja) adalah hal yang lumrah. Hampir setiap orang pernah memutuskan untuk resign dari pekerjaan. Entah karena masalah dengan rekan kerja, gaji yang tak pernah naik dan ketidakcocokan dengan atasan.
Meski demikian, kamu harus tetap memastikan bahwa dirimu telah siap untuk resign. Yakin kamu sudah siap untuk resign? Yuk, uji kesiapanmu dengan menanyakan lima hal ini kepada dirimu sendiri.
1. Apakah kamu sudah mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik dari pekerjaanmu yang sekarang?
Sebelum memutuskan untuk resign, kamu harus bertanya kepada dirimu sendiri, apakah pekerjaanmu di tempat yang baru nanti jauh lebih baik dari pekerjaanmu yang sekarang. Jika pekerjaan di tempat barumu nanti tidak jauh lebih baik daripada tempat kerjamu sekarang maka, kamu harus berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk resign.
Kamu harus benar-benar mencari tahu apakah pekerjaanmu di tempat baru nanti akan jauh lebih baik daripada sekarang.
2. Apakah pekerjaan barumu nanti akan membuat kariermu jauh lebih berkembang daripada pekerjaan sekarang?
Sebelum memutuskan untuk resign, kamu pun harus bertanya kepada dirimu sendiri, apakah pekerjaan barumu nanti akan membuat kariermu jauh lebih berkembang daripada pekerjaanmu sekarang.
Jika kamu ingin resign, tentu pekerjaan barumu nanti harus membuat kariermu jauh lebih berkembang. Misalnya, kamu mendapatkan pekerjaan yang menawarkan jenjang karier yang lebih tinggi daripada pekerjaanmu yang sekarang.
Tentu, kamu boleh mempertimbangkan untuk resign jika sudah mendapatkan pekerjaan yang membuat kariermu lebih berkembang.
Baca Juga: 5 Hal Ini Wajib Kamu Lakukan Sebelum Memutuskan Resign
3. Apakah pekerjaan barumu nanti akan membuat kesejahteraan finansialmu meningkat?
Editor’s picks
Sebelum memutuskan untuk resign, kamu harus bertanya kepada dirimu sendiri, apakah pekerjaan barumu nanti akan membuat kesejahteraan finansialmu meningkat. Jika kamu ingin resign, tentu pekerjaan barumu nanti harus membuat kesejahteraan finansialmu meningkat.
Misalnya, gaji dan tunjanganmu di pekerjaan baru jauh lebih baik daripada di pekerjaanmu yang sekarang. Jika gajimu di tempat kerjamu yang baru nanti jauh lebih baik maka, kamu boleh mulai berpikir untuk segera resign dari tempat kerjamu sekarang.
4. Apakah lingkungan pekerjaanmu yang baru akan membuatmu merasa lebih nyaman daripada lingkungan pekerjaan sekarang?
Sebelum memutuskan untuk resign, kamu harus bertanya kepada dirimu sendiri, apakah lingkungan pekerjaanmu yang baru akan membuatmu merasa lebih nyaman daripada lingkungan kerja sekarang.
Dalam hal ini, kamu perlu tahu tentang gambaran mengenai lingkungan kerjamu nanti. Jika kamu merasa yakin bahwa lingkungan kerjamu nanti akan membuatmu merasa lebih nyaman maka, kamu boleh mempertimbangkan untuk resign. Kondisi lingkungan kerja tentu sangat mempengaruhi kariermu nanti.
5. Apakah pekerjaan barumu nanti memiliki tingkat stres yang lebih tinggi daripada pekerjaanmu sekarang?
Sebelum memutuskan untuk resign, kamu harus bertanya kepada dirimu sendiri apakah pekerjaan barumu nanti memiliki tingkat stres yang lebih tinggi daripada pekerjaanmu yang sekarang. Kamu harus mulai mencari tahu tentang tekanan kerja yang akan dihadapi di pekerjaan barumu nanti.
Jika kamu merasa yakin bahwa kariermu bisa berkembang meski tingkat stres di pekerjaan barumu nanti lebih tinggi maka, kamu boleh mulai mempertimbangkan untuk segera resign.
Itulah lima hal yang harus kamu tanyakan kepada dirimu sendiri untuk menguji apakah dirimu benar-benar siap untuk resign atau belum. Jangan buru-buru untuk memutuskan resign dari pekerjaanmu yang sekarang.
Pertimbangkan semua hal secara matang agar kamu tidak menyesal di kemudian hari. Ingatlah bahwa keputusanmu sekarang menentukan kesuksesan kariermu di kemudian hari.
Baca Juga: 6 Cara Bijak Hadapi Atasan Gila Kerja Tanpa Membahayakan Kariermu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.