IWF 2021: 5 Cara Berani Vokal yang Benar dan Aman di Media Sosial

Jangan takut suarakan pikiranmu! #IWF2021

Tak hanya menjaga keakraban dengan teman, kini media sosial juga dimanfaatkan untuk membangun personal branding tokoh publik, berjualan, hingga menyuarakan isi hati dan pikiran, lho. Dengan media sosial, siapa pun bisa memberikan pendapat, tanggapan, saran, dan kritikan tanpa persetujuan orang lain terlebih dulu. 

Kemarin malam, Selasa (26/10/21), Kalis Mardiasih, penulis dan gender equality campaigner memberikan cara benar dan aman berani vokal di media sosial. Untuk lebih jelasnya, simak uraiannya berikut ini.

1. Cari segmen audiens yang sesuai dengan tujuan

IWF 2021: 5 Cara Berani Vokal yang Benar dan Aman di Media Sosialpotret penjelasan audiens IWF 2021 (youtube.com/IDN Times)

Para changemaker wajib menentukan siapa saja audiens yang dipilih sebagai obyek untuk kampanye sosial yang diharapkan. Ini karena jumlah masyarakat internet sangatlah banyak. Tentu risiko salah sasaran audiens pun jadi besar.

Kamu bisa memulainya dengan memilah audiens berdasarkan usia, lokasi, dan aktivitasnya. Setelah itu, cek ulang dengan tujuan kampanye sosialmu, ya. 

2. Memilih jenis pesan yang ingin disampaikan

IWF 2021: 5 Cara Berani Vokal yang Benar dan Aman di Media Sosialpotret contoh pesan informatif (youtube.com/IDN Times)

Setidaknya ada tiga jenis pesan yang bisa kamu jadikan rujukan untuk membuat konten di media sosialmu, di antaranya:

  • Pesan informatif, berisi informasi dengan data-data terkini. Pesan seperti ini digunakan untuk menyelesaikan masalah audiens yang membacanya.
  • Pesan storytelling, cocok untuk kamu yang suka bercerita. Biasanya, pesan ini bercerita tentang manusia beserta pemikirannya yang menarik. Pastinya, cerita tersebut memiliki makna hidup yang bisa dipetik oleh audiens.
  • Pesan humor, kalau kamu memiliki keahlian menggambar, pesan humor bisa kamu lakukan, lho. Komik-komik yang menghibur dapat membuat pembacanya tertawa sekaligus berpikir lebih dalam.

Baca Juga: IWF 2021: Menghipnotis Calon Pembeli dengan Copywriting

3. Membuat kerangka pikiran

IWF 2021: 5 Cara Berani Vokal yang Benar dan Aman di Media Sosialilustrasi membuat kerangka pikiran (unsplash.com/Kaleidico)
dm-player

Agar tidak keluar dari konteks yang ingin kamu utarakan, sebaiknya buatlah kerangka pikiran sebelum diunggah. Kamu bisa menulis urutan kalimat-kalimat terlebih dahulu agar thread Twitter-mu jadi lebih rapi. 

Selain itu, kamu juga dapat menyusun jadwal unggahan dari kerangka pikiran yang sudah kamu buat. Sebagai contoh, kamu mengunggah video Youtube setiap seminggu sekali atau menyiapkan konten setiap hari untuk Instagram. Kalau tidak ada kerangka pikiran, risiko terputusnya aspirasi yang akan kamu sampaikan jadi besar, lho. Gak mau, kan? 

4. Pilih platform media sosial sesuai dengan audiens dan aspirasi yang ingin kamu ucapkan

IWF 2021: 5 Cara Berani Vokal yang Benar dan Aman di Media Sosialilustrasi berbagai media sosial (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Setelah membuat kerangka pikiran atau draft tulisan yang ingin kamu unggah, coba perhatikan kembali, manakah platform media sosial yang sesuai dengan audiens dan aspirasi yang ingin kamu ucapkan. 

Sebagai contoh, kalau ingin menyasar orang-orang yang lugas, impulsif, dan bereaksi cepat, kamu bisa menggunakan Twitter. Jika ingin berbicara lewat visual, kamu bisa menggunakan Instagram. Sedangkan untuk aspirasi berupa video, Tiktok atau Youtube adalah pilihan yang tepat. Hmm, kamu mau pilih yang mana, nih?

5. Yuk, speak up!

IWF 2021: 5 Cara Berani Vokal yang Benar dan Aman di Media Sosialilustrasi bebas berpendapat (unsplash.com/Clem Onojeghuo)

Setelah mengikuti beberapa cara di atas, ini saatnya memberanikan diri untuk vokal di media sosial. Ungkapkan apa yang ada di pikiran dan hatimu secara lugas, ya. 

Namun, ingat, jangan tulis unggahan yang bertentangan dengan UU ITE. Jika tulisanmu di media sosial akan berhubungan dengan orang lain, kamu tidak boleh langsung menulis namanya, tetapi menggunakan inisal nama atau menyebutkan kasusnya saja. Ini diperlukan untuk menghindari jeratan UU ITE. Selain itu, cek dulu apakah unggahanmu itu termasuk fakta atau kabar bohong (hoax).

O, ya, kamu juga bisa mengunggah tulisanmu di berbagai media sosial untuk memperluas audiens, lho. Nah, apakah kamu ingin jadi lebih vokal di media sosial seperti Kalis Mardiasih? Kalau iya, ayo mulai dari sekarang!

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui Zoom dan YouTube channel IDN Times.

IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang, seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: IWF 2021: Pentingnya Menulis untuk Karier Masa Depan bagi Samuel Ray

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya