Bukan Sekadar Tempat Kerja, 'Coworking Space' Jadi Tren Baru Milenial
IDN Times/Rully Bunga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di 142 negara, 230 pekerja mulai dari fulltime dan partime, 90% di antaranya merasa gak bahagia dengan pekerjaannya. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, mereka kurang cocok dengan rekan kerja kerjanya. Jenjang karier yang kurang bagus, merasa sisi kreatifnya kurang dibutuhkan dan kurang ptroduktif juga menjadi salah satu faktor mereka gak betah berada di tempat kerja tersebut.
Adanya faktor-faktor tersebut membuat seseorang memutuskan untuk remote working. Ya, di era digital ini, remote working tengah menjadi tren. Remote working merupakan istilah untuk kerja jarak jauh, sehingga gak perlu datang ke kantor. Biasanya orang akan melakukan pekerjaannya dari rumah, kafe atau coworking space.
1. Selain tempat kerja, coworking space menjadi wadah untuk saling berkolaborasi
IDN Times/Rully BungaDari sinilah muncul berbagai macam coworking space dengan segala fasilitas yang bisa membantu seseorang dalam bekerja. Lalu apa sih sebenarnya coworking space itu? Dalam acara MyAmerica yang diselenggarakan di US Consulate General Surabaya kemarin (29/10), Faye Alund, CEO & Co-Founder dari Kumpul Coworking menjelaskan tentang hal ini.
Coworking space adalah sebuah bisnis yang menginplementasikan konsep dari coworking. Coworking sendiri merupakan gaya bekerja yang melibatkan lingkungan kerja bersama. Sehingga coworking space ini bukan hanya sebagai tempat bekerja, tapi bisa menjadi wadah untuk saling berkolaborasi. Karena kata co dalam coworking bermakna community yang memungkinkan seseorang untuk saling terhubung dan berkolaborasi.
2. Di Indonesia sudah terdapat 230 coworking space lho
IDN Times/Rully BungaDi Indonesia telah memiliki 230 coworking space yang tersebar di 45 kota. Angka ini memang naik pesat selama tiga tahun terakhir. 80 persen dari coworking space tersebut berada di Pulau Jawa dan Bali.
3. Ada 3 hal yang diterapkan dalam sebuah coworking space
Editor’s picks
IDN Times/Rully BungaDalam prosesnya, coworking space menerapkan tiga hal yaitu connect, create dan catalyze. Connect berarti menghubungkan satu orang dengan orang lainnya. Create bisa diartikan sebagai mengembangkan skill, bisnis atau pun produk yang sedang dijalankan. Sedangkan catalyze, bagaimana caranya membuat bisnis itu menjadi stabil. Sehingga kamu bisa saling bertukar pikiran dengan orang lain tentang bisnis atau pekerjaan kamu.
Baca Juga: Untuk Kamu yang Memutuskan Bekerja di Rumah, Ikuti 6 Tips Ini!
4. Sebenarnya, coworking space itu bukan hanya untuk startup digital saja
IDN Times/Rully BungaMemang belum semua orang merasa familiar dengan coworking space. Banyak juga yang mengira bahwa coworking space ini hanya untuk sebuah startup digital saja. Padahal, di luar negeri banyak sekali jenis-jenis dari coworking space. Mulai dari coworking space yang hanya dikhususkan untuk bidang hi-tech sampai coworking space khusus perempuan juga ada lho.
5. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan jika bekerja di coworking space
IDN Times/Rully BungaLayaknya akuarium, ekosistem yang ada dalam coworking space dapat terjaga. Sehingga para penggiat bisnis merasa didukung dengan adanya coworking space. Selain itu, kamu juga bisa sharing knowledge dengan anggota lain dan juga membangun community yang bisa menimbulkan peluang bisnis baru.
Bagaimana tertarik bekerja di coworking space? Atau justru kamu ingin membangun coworking space di kotamu? Gak perlu malu untuk memulai suatu hal dari yang kecil, seseorang tetap bisa sukes saat dia bisa kreatif, memecahkan masalah dengan inovasi dan tahu bagaimana cara berkolaborasi. Jadi mau bekerja dari persuhaan besar atau coworking space, kalian punya peluang yang sama kok.
Baca Juga: Patah Hati? Ini 5 Tips untuk Menjaga Kosentrasi Saat Bekerja
Topik:
Berita Terkini Lainnya
