IMYE 2019: Gandeng Wirausahawan Muda Mengentas Kemiskinan di Indonesia

Siapa bilang anak muda gak bisa jadi wirausahawan?

Sebagai millenials, bukan berarti kegiatanmu terbatas hanya dengan sekolah atau kuliah. Tidak sedikit yang memilih untuk bekerja atau bahkan membangun usaha sendiri. Menjadi wirausahawan muda merupakan impian sebagian besar orang. Tentu, mempunyai usaha sendiri memiliki banyak keuntungan. Namun, tidak mudah mencapai impian tersebut. Seorang pengusaha untuk menjadi sukses harus pandai memulai usaha, mengelola, dan mengembangkannya menjadi sebuah bisnis yang produktif.

Kamis (11/4) IDN Times menghadiri serangkaian acara "Indonesian Millennial Young Entrepreneurs" yang diselenggarakan oleh Ikatan Perempuan Profesional, berkolaborasi dengan Kementrian Perindustrian, Kementrian Sosial, dan Bank Sahabat Sampoerna. Acara berupa talkshow dengan pembicara Henky Suryaputra sebagai Chief Financial Officer Bank Sahabat Sampoerna, Asep Sasa Purnama dari Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Kementerian Sosial, serta Endang Suwartini sebagai Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut.

Terdapat hal-hal penting yang harus diperhatikan seorang pengusaha muda untuk mencapai kesuksesan tidak hanya untuk diri namun juga bagi bangsa. Dipercaya bahwa salah satu solusi untuk memberantas kemiskinan di Indonesia adalah dengan mengembangkannya wirausaha-wirausaha dari generasi Z. Hal-hal apa saja yang perlu diketahui seputar menjadi young entrepreneurs ya? Yuk simak ulasannya!

1. Modal uang saja tidak cukup untuk membangun bisnis, millennials juga perlu memiliki mental yang kuat

IMYE 2019: Gandeng Wirausahawan Muda Mengentas Kemiskinan di IndonesiaIDN Times/Sarah Qonita

Mencari modal alias uang untuk memulai usaha sudah menjadi hal yang mutlak saat merintis bisnis start-up, namun, yang tidak banyak anak-anak muda ketahui adalah, perlu juga dibangunnya mental-mental yang kuat untuk survive dalam dunia entrepreneur lho. Saingan yang ketat dan dunia luar yang keras, tidak membuat pekerjaan yang satu ini mudah. Untuk itu, sangat diperlukannya pembangunan mental.

2. Berkembangnya fintech membuat anak muda tidak perlu khawatir mencari modal awal untuk membangun bisnis

IMYE 2019: Gandeng Wirausahawan Muda Mengentas Kemiskinan di IndonesiaIDN Times/Sarah Qonita

Untuk membangun usaha baru, tentu perlu adanya kolaborasi. Termasuk perihal mencari dana untuk modal awal. Kini kemajuan fintech, atau jasa peminjaman uang secara online semakin pesat. Masyarakat kini banyak yang mencari alternatif pendanaan selain jasa keuangan tradisional.

Dengan adanya fintech, transaksi menjadi lebih efisien, cepat, dan mudah. Tapi, harus tetap hati-hati ya, jangan sampai asal pilih jasa peminjaman online secara sembarangan.

3. Lihat bisnis usaha para wirausaha sukses, contoh bagaimana mereka merintis

IMYE 2019: Gandeng Wirausahawan Muda Mengentas Kemiskinan di IndonesiaIDN Times/Sarah Qonita
dm-player

"Seringkali yang kita lihat itu ujugnya saja. Kita hanya lihat kesuksesan bisnisnya, namun yang sering kita lupakan adalah cara-cara dan taktik mereka. Bagaimana prosesnya saat mereka merintis dari awal sampai akhirnya mereka menjadi sukses." Ujar Henky Suryaputra saat ditemui di auditorium Universitas Tarumanegara.

Baca Juga: 8 Alasan Logis Wirausaha adalah Karier yang Tepat bagi Millennials

4. Peran penting e-commerce dalam mengembangkan usaha-usaha baru

IMYE 2019: Gandeng Wirausahawan Muda Mengentas Kemiskinan di IndonesiaIDN Times/Sarah Qonita

Di tahun 2019 ini, kementrian perindustrian akan menumbuhkan dan mengembangkan 20.000 wirausaha-wirausaha baru dalam bidang industri. Hal ini didukung oleh toko-toko online, atau e-commerce untuk menjadi salah satu lahan pemasaran produk-produk.

Pada zaman yang serba teknologi ini, seharusnya tidak sulit untuk jual-beli produk karena semua sudah bisa didapat melalui platform online. "Sudah banyak sekali toko online. Kami dari kementrian perindustrian juga sudah bekerja sama denga beberapa e-commerce. Itu peluangnya sangat besar untuk mengembangkan usaha-usaha baru."

5. Analisia kebutuhan masyarakat saat ini lalu inovasikan dalam bisnis yang sedang dibangun

IMYE 2019: Gandeng Wirausahawan Muda Mengentas Kemiskinan di Indonesia

Sebelum memulai bisnis, tentu perlu adanya pengamatan mengenai segmentasi pasar yang ingin dijadikan target. Untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini, perlu adanya analisis dampak lingkungan. Bukan hanya apa yang diinginkan pasar, namun juga apa yang dibutuhkan oleh bangsa saat ini, termasuk hal-hal seperti pelestarian alam contohnya dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah untuk didaur ulang.

Membangun dan mengembangkan UMKM terbukti dapat memberantas kemiskinan ekstrem di Indonesia. Adanya usaha-usaha kecil akan memperluas lapangan kerja yang diberikan untuk menciptakan masyarakat yang lebih produktif.

Gak ada salahnya merintis usaha sejak dini. Sebagai generasi muda, kamu adalah kunci kesuksesan bangsa ini, lho. Indonesia Millenials Young Entrepreneurs membuka kesempatan untuk kamu yang lagi mau membangun usaha nih. 25 proposal yang berhasil lolos, akan mendapat modal usaha sebesar 20 juta! Tunggu apalagi? Buat yang mau jadi wirausahawan muda, bisa daftarkan diri di www.tinyurl.com/TalkshowIMYE

Baca Juga: Alasan Terjun ke Dunia Bisnis Sejak Muda Bikin Kamu Sukses Lebih Cepat

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya