Sebagai Anak Baru, Hindari 5 Perilaku Ini Agar Rekan Kerjamu Nyaman

Behave, ya!

Kamu merasa senang saat mendapatkan kabar bahwa kamu diterima bekerja di kantor yang kamu idamkan dan di posisi yang kamu mau. Sebagai anak baru tentu kamu berusaha untuk membuat kesan pertama yang baik kepada rekan kerjamu di pekan pertamamu bekerja.

Oleh karena itu, sebagai anak baru kamu harus menghindari lima perilaku ini agar rekan kerja nyaman bekerja denganmu.

1. Tidak mau bertanya dan akhirnya membuat banyak kesalahan hingga kamu dan rekan kerjamu ditegur atasan

Sebagai Anak Baru, Hindari 5 Perilaku Ini Agar Rekan Kerjamu Nyaman.pexels/Jopwell

Sebagai anak baru pastinya di pekan pertama kamu bekerja akan mendapatkan training mengenai apa saja tugas-tugasmu. Kamu merasa masih kurang paham, tapi kamu ragu untuk bertanya karena takut rekan kerjamu terganggu hingga akhirnya kamu memilih diam.

Pada akhirnya kamu melakukan banyak kesalahan dalam bekerja. Bukan hanya kamu yang akan ditegur oleh atasan tapi juga rekan kerjamu. Atasanmu akan berpikir bahwa rekan kerjamu tidak mengajarimu dengan baik.

Jangan sampai rekan kerjamu tidak menyukaimu, jadi saat kamu tidak paham kamu bisa bertanya dan tenang saja karena rekan kerjamu juga tahu kalau sebagai anak baru tidak mungkin menguasai langsung semua tugasnya dalam satu waktu. Mereka pasti memahamimu, jadi jangan takut untuk bertanya, ya.

2. Kamu mengkritik cara kerja rekan kerjamu

Sebagai Anak Baru, Hindari 5 Perilaku Ini Agar Rekan Kerjamu Nyamanpexels/Jopwell

Sebagai anak baru kamu berpikir bahwa perusahaan memilihmu karena kamu adalah kandidat yang terbaik. Hingga di pekan pertamamu bekerja, tanpa sadar kamu mengkritik orang lain. Mungkin niatmu baik karena mencoba mengajarkan rekan kerjamu cara kerja yang baru, yang menurutmu lebih efektif dan efisien.

Tapi jangan seperti itu, karena rekan kerjamu sudah bekerja lebih dulu darimu sedangkan kamu masih anak baru. Mereka akan berpikir bahwa kamu bersikap seolah kamu lebih pintar darinya. Perilakumu itu akan membuat rekan kerjamu tidak nyaman saat bekerja denganmu.

Baca Juga: 5 Bahaya Menjelekkan Kantor Lamamu Saat Wawancara Kerja

dm-player

3. Kamu mengirimkan setiap detail hasil kerjamu kepada seluruh anggota tim

Sebagai Anak Baru, Hindari 5 Perilaku Ini Agar Rekan Kerjamu Nyamanpexels/Jopwell

Sebagai anak baru kamu berusaha mengerjakan semua pekerjaanmu sebaik mungkin. Hasil kerjamu cukup kamu berikan kepada atasanmu, kamu tidak perlu mengirimkan juga setiap detail hasil kerjamu kepada seluruh anggota tim. Mungkin maksudmu sebagai anggota tim mereka juga harus tahu pekerjaanmu, tapi nyatanya mereka akan menganggapmu sedang pamer atau email darimu hanya memenuhi inbox mereka.

Jika mereka butuh data pekerjaanmu, mereka akan memintanya. Jadi, kamu tidak perlu selalu mengirimkan report kepada mereka juga.

4. Kamu selalu berjanji akan membantu pekerjaan mereka, tapi nyatanya kamu tidak pernah melakukannya

Sebagai Anak Baru, Hindari 5 Perilaku Ini Agar Rekan Kerjamu Nyamanpexels/Jopwell

Mungkin niatmu baik karena tidak tega melihat banyaknya kerjaan rekan kerjamu, hingga akhirnya kamu selalu berjanji akan membantu pekerjaan mereka. Namun, ternyata itu hanya janji karena nyatanya kamu tidak pernah membantu mereka.

Kamu sudah kewalahan dengan pekerjaanmu sendiri. Apalagi kamu sebagai anak baru harus lebih teliti dan mengecek berulang lagi pekerjaanmu untuk menghindari kesalahan sehingga memakan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikannya.

5. Kamu terlalu terbuka akan kehidupan pribadimu

Sebagai Anak Baru, Hindari 5 Perilaku Ini Agar Rekan Kerjamu Nyamanpexels/Jopwell

Mungkin maksudmu adalah bergaul dan berusaha akrab dengan rekan kerjamu. Tapi kamu tidak perlu menceritakan mengenai kisah hidupmu atau berbagi perihal sesuatu yang sangat pribadi. Terkadang pembicaraan yang terlalu pribadi itu terasa aneh untuk orang lain, apalagi kamu baru mengenalnya tapi sudah berani menceritakannya.

Sebagai anak baru, itulah lima perilaku yang harus kamu hindari agar rekan kerjamu merasa nyaman denganmu. Jangan membuat mereka menjauh darimu, ya.

Baca Juga: 5 Cara Mengambil Hati Atasan di Kantor, Tanpa Harus Menjadi Penjilat

Shella Rafika Sari Photo Verified Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya