5 Tips Buat Job Seeker Hindari Penipuan Lowongan Kerja

Gen-z gak boleh gampang ketipu, ya! #IDNTimesLife

Pada masa pandemi seperti ini, banyak sekali jobseeker yang sedang mencari lowongan pekerjaan. Apalagi di saat banyak perusahaan yang terpaksa melakukan PHK atau layoff terhadap karyawan mereka.

Kondisi ini tentu membuat tantangan para pencari kerja jadi makin sulit. Apalagi bagi para fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman. Ironisnya, di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian seperti sekarang, masih ada saja pelaku kejahatan penipuan yang menyebarkan lowongan kerja bodong yang menyesatkan.

Nah, agar kamu terhindar dari para penjahat-penjahat itu, ada baiknya kamu simak beberapa tips berikut ini, ya!

1. Selalu catat perusahaan mana saja yang sudah kamu kirimi lamaran

5 Tips Buat Job Seeker Hindari Penipuan Lowongan Kerjailustrasi jobseeker (pexels.com/Vlada Karpovich)

Saat momen lagi butuh banget pekerjaan, biasanya kita suka kalap mengirimkan CV ke manapun yang mungkin kita jangkau. Nah, gara-gara hal ini, biasanya kita jadi lupa ke perusahaan mana saja CV kita telah terkirim.

Meskipun melemparkan umpan sebanyak-banyaknya bukanlah hal yang keliru, tapi ada baiknya kamu selalu mencatat ke perusahaan mana saja kamu sudah mengirimkan CV. Hal ini diperlukan untuk memudahkanmu melakukan verifikasi informasi saat ada perusahaan yang membalas atau mengirimkan kamu panggilan kerja. 

Jangan sampai kamu mendapatkan undangan dari perusahaan dimana kamu tak pernah mengirimkan lamaran ke sana sama sekali. Ini sudah pertanda aneh dan gak masuk akal, kan?

2. Perusahaan besar tetapi memakai domain tidak resmi dan alamat perusahaan tidak sesuai

5 Tips Buat Job Seeker Hindari Penipuan Lowongan Kerjailustrasi jobseeker (pexels.com/Magnetme)

Selaras dengan poin yang pertama, keuntungan mencatat perusahaan yang kamu lamar juga membantumu mengetahui data-data resmi yang dimiiki oleh perusahaan tersebut, seperti alamat kantor, alamat situs, nomor telepon, dan sebagainya. 

Terlanjur senang ketika mendapatkan panggilan wawancara, kita biasanya lupa diri duluan tanpa mengecek keabsahan undangan yang kamu terima itu. Apalagi kalau undangan itu datang dari salah satu perusahaan besar yang kamu impikan.

Senang boleh, tapi pastikan kamu sudah memverifikasi data-data dari perusahaan yang mengirimkan kamu undangan wawancara tersebut, apakah surel yang dipakai adalah surel yang digunakan adalah resmi atau bodong belaka.

Baca Juga: 10 Situs Lowongan Kerja Terpercaya, Job Seeker Harus Tahu! 

dm-player

3. Mengirimkan undangan wawancara via WhatsApp dengan nomor surat dan arahan lengkap titik google maps

5 Tips Buat Job Seeker Hindari Penipuan Lowongan Kerjailustrasi penjari kerja (pexels.com/magnetme)

Ini modus penipuan yang paling sering terjadi. Dengan embel-embel menerima lamaran kamu via situs layanan pencari kerja, mereka tiba-tiba mengirimkan pesan WhatsApp berupa ajakan wawancara lengkap dengan nomor surat dan titik Google Maps.

Biasanya, lokasi interview diadakan di ruko-ruko yang disewa harian. Modus para penipu ini biasanya meminta para "pelamar" sejumlah uang dengan alih sebagai uang seragam atau administrasi. Jika sudah ada tanda-tanda undangan wawancara seperti ini, ada baiknya nomor WhatsApp tersebut kamu cek dulu lewat aplikasi GetContact agar bisa memperjelas identitas si pengirim undangan interview.

4. Menyebutkan nominal gaji dan benefit yang sangat besar

5 Tips Buat Job Seeker Hindari Penipuan Lowongan Kerjailustrasi pencari kerja (pexels.com/RODNAE Productions)

Siapa, sih, yang tidak mau gaji besar? Mayoritas orang pasti tergiur dengan iming-iming seperti ini. Sindikat penipu lowongan kerja ini biasanya memberikan iming-iming gaji besar beserta benefitnya untuk menarik minat para pencari kerja. Padahal, kualifikasi yang dibutuhkan tidak terlalu spesifik dan bisa dilamar oleh siapa saja tak terbatas pada jenjang pendidikannya.

Kalau kamu menemukan lowongan kerja seperti ini, kamu wajib lebih berhati-hati lagi, ya, sobat jobseeker!

5. Cek legalitas perusahaan melalui situs resmi

5 Tips Buat Job Seeker Hindari Penipuan Lowongan Kerjailustrasi pencari kerja (pexels.com/Burst)

Begitu kamu menerima undangan interview dari sebuah perusahaan, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari eksistensi perusahaan tersebut di internet. Karena kita telah berada di zaman yang semuanya serba digital, rasanya mencurigakan jika sebuah perusahaan tidak memiliki informasi apapun ketika kita mencarinya di mesin pencarian Google.

Lebih aman lagi jika kamu langsung memeriksa legalitas perusahaan pada situs seperti companieshouse.id atau ahu.go.id.

Jobseeker, demikian tips-tips untuk menghindari lowongan kerja dan undangan interview palsu, ya. Semoga artikel ini bermanfaat dan tetap semangat dalam mencari kerja!

Baca Juga: Ada Lowongan Kerja yang Merangkum 2 Skill Jadi 1? Ini Kata HRD

Siska Damayanti Photo Writer Siska Damayanti

A corporate employee at Weekday and Writing for fun at the weekend. Love to watch movies and TV Series during my free time, especially Horror and Thriller. Hopefully, the stuff I wrote here could be useful and entertaining. Many thanks :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya