5 Tips Pendekatan dengan Rekan Beda Usia di Tempat Kerja

Pembelajaran untuk para fresh graduate, nih!

Terkadang para pelamar pekerjaan terutama bagi para fresh graduate, mendapatkan tawaran pekerjaan adalah hal yang utama. Namun mereka belum memikirkan lebih jauh apa yang akan mereka alami, bagaimana membentuk suatu hubungan dengan rekan kerja serta atasan mereka. Padahal penting untuk menjalin hubungan baik dengan rekan kerja untuk menunjang pekerjaan yang optimal.

Dalam survey baru-baru ini terhadap lebih dari 200 Gen Z, mereka menyatakan bahwa penting untuk memiliki rasa kebersamaan di tempat kerja. Mungkin bagi Sebagian orang menganggap bahwa setiap orang memiliki tahap kehidupan yang berbeda seperti mereka sudah menikah, memiliki anak dan kehidupan mereka sendiri hingga mereka melupakan pentingnya kebersamaan terhadap rekan kerja.

Berikut cara yang bisa kamu terapkan untuk menjalin hubungan dengan rekan kerja terutama dengan rekan kerja dengan usia yang lebih tua. Kita bisa menentukan apakah rekan kerja tersebut dapat menjadi panutan yang baik atau bahkan kita bisa memiliki ikatan lebih jauh dengannya.

1. Jangan takut memulai langkah pertama 

5 Tips Pendekatan dengan Rekan Beda Usia di Tempat KerjaIlustrasi First Step (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sama seperti berkencan, pertemanan juga mengharuskan kita untuk mengambil inisiatif untuk memicu percakapan. Awal mulanya memang akan terasa canggung, namun cobalah untuk memulai dengan mengajukan pertanyaan ringan seperti hobi apa yang menarik minat mereka? Sudah berapa lama mereka bekerja di bidang itu? Bagaimana mereka bisa berakhir di posisi itu? Pembuka percakapan sederhana dapat membantu anda mengidentifikasi kesamaan.

Jika undangan percakapan anda ditolak atau anda merasa tidak memiliki koneksi yang kuat saat berbicara dengan mereka, jangan tersinggung dan bersedih. Jangan biarkan rasa takut akan penolakan menghalangi anda untuk mengenal seseorang. Apresiasi diri anda karena anda telah berani mengambil langkah untuk mengambil resiko itu. Cobalah untuk memulai percakapan dengan yang lain. Hal ini juga merupakan salah satu cara untuk melatih sosialisasi anda.

2. Berbagi pengetahuan, mintalah saran dan investasikan dalam pengembangan diri  

5 Tips Pendekatan dengan Rekan Beda Usia di Tempat KerjaIlustrasi Berbagi Saran (pexels.com/fauxels)

Bagi sebagian senior, mewariskan pelajaran yang telah mereka pelajari sepanjang karir mereka adalah suatu kebanggan tersendiri. Setelah Anda nyaman dengan peran baru Anda dan telah membuat beberapa koneksi, mulailah memanfaatkan yang paling berarti untuk keuntungan Anda. Pikirkan kolega senior Anda sebagai sumber daya yang dapat membantu Anda memecahkan masalah yang Anda hadapi di tempat kerja. Pengalaman mereka akan jauh lebih banyak, bukan hanya terkait pekerjaan namun juga gaya hidup, menetapkan tujuan dan belajar bagaimana cara menanganinya.

Seorang senior yang menjadi mentor kita tidak hanya membantu anda dalam berkembang secara profesional tapi juga membantu anda membangun pengaruh dan modal sosial dalam organisasi. Mereka juga bisa membentuk karakter anda di tempat kerja seperti bagaimana menjadi pemimpin yang baik, bagaimana berkoordinasi dengan tim, bagaimana cara mengambil keputusan dan sebagainya. Mintalah dengan sopan ketika meminta bantuan dan panduan dari mereka.

3. Aktif mengikuti acara perusahaan 

5 Tips Pendekatan dengan Rekan Beda Usia di Tempat KerjaIlustrasi Acara Perusahaan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
dm-player

Setiap tim, biasanya akan memiliki acara seperti makan malam sederhana atau hanya sekadar menikmati kopi di kafe. Cobalah untuk tidak melewatkannya, karena ini merupakan salah satu cara terbaik dalam melakukan pendekatan dalam tim. Selain mengukir waktu dalam pertemanan, hal ini dapat bermanfaat bagi kesehatan kita.

Namun berhati-hatilah untuk tidak memberikan informasi terlalu cepat. Sebagian dari kita mungkin berpikir bahwa berbagi secara berlebihan dapat mempercepat pendekatan dengan seseorang dalam lingkungan kerja hingga mengabaikan tingkat kenyamanan seseorang. Belum tentu orang yang kita ajak bicara dapat nyaman dengan apa yang kita bicarakan. Jika waktu telah membentuk pondasi kepercayaan, anda dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk terjun lebih dalam untuk bertukar ide, saling menginspirasi atau bahkan bertukar informasi pribadi. Dan mungkin dapat membuat hubungan anda menjadi saling menguntungkan di tempat kerja.

Baca Juga: 5 Bedanya Kerja Keras vs Kerja Cerdas, Lebih Efektif Mana?

4. Memiliki pikiran terbuka 

5 Tips Pendekatan dengan Rekan Beda Usia di Tempat KerjaIlustrasi Think Smart (pexels.com/Ivan Samkov)

Saat bertemu orang baru, psikiater Dr. Rashimi Parmar merekomendasikan untuk berpikiran terbuka saat mendekati seseorang yang baru untuk pertemanan potensial. “Cobalah untuk sedikit lebih pemaaf dan fleksibel selama interaksi anda dan beri dia lebih banyak waktu untuk tumbuh pada anda. Fokus pada aspek positif orang tersebut sambil mengabaikan kekurangan atau perbedaan kecil.”

Dalam dunia profesional, belajarlah lebih banyak untuk saling menginspirasi, memengaruhi, memotivasi dan memimpin orang-orang disekitar. Buatlah kesan bahwa anda adalah orang yang bijaksana dan terukur dalam berpikir. Hal tersebut yang dapat membangun kredibilitas anda dan kepercayaan para senior karena anda dinilai mampu dalam dunia profesional. Setelah para senior merasa anda mampu, mereka tidak akan segan untuk memberikan informasi, ilmu serta pengalaman mereka kepada anda.

5. Jangan takut untuk bertanya dan meminta bantuan 

5 Tips Pendekatan dengan Rekan Beda Usia di Tempat KerjaIlustrasi Bertanya Rekan Senior (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terkadang sebagai orang baru di lingkungan yang baru, kita akan merasa segan untuk bertanya kepada rekan senior. Namun hal itu akan menghambat perkembangan karir anda. Keluarlah dari zona nyaman anda, telusuri apa yang menjadi ketakutan terbesar anda dalam bersosialisasi dan hadapi kecemasan anda.

Awal mula pasti akan berat untuk menghadapi rasa ketakutan tersebut, namun cobalah untuk melangkah. Jika anda sopan dalam melakukan pendekatan pertama, dan anda memiliki antusias yang tinggi untuk belajar, para rekan senior akan dengan baik memberikan informasi yang anda ingin ketahui. Namun tetap perhatikan ritme bertanya dan pendekatan, jangan terlalu terburu-buru untuk terjun lebih dalam. Selain itu pentingnya mendengarkan dengan baik terkait informasi yang diberikan oleh rekan kerja anda. Dengan mendengarkan, menunjukan bahwa anda peduli dengan mereka.

Meskipun langkah-langkah tersebut terkesan menakutkan bagi sebagian orang terutama seorang yang baru memulai masuk dunia profesional, namun itu merupakan tantangan yang harus anda hadapi. Dalam menjalin suatu hubungan kerja, memang tidak selamanya berjalan dengan baik dan hal buruk mungkin saja akan terjadi. Dan pada akhirnya kita tidak bisa memaksakan hubungan tersebut. Selama kita ingin berusaha dan melangkah menuju kehidupan yang lebih baik, kita tetap membutuhkan koneksi dari suatu hubungan yang baik. Berusahalah untuk belajar memahami dan menghargai seseorang dimulai dengan menghargai diri kita sendiri.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Sembari Menunggu Panggilan Kerja

Siti Fatimah Anggraeni Photo Writer Siti Fatimah Anggraeni

Hello, I'm new here. I just wanna share what i'm thinking of. I'm glad to share my stories and experiences with you :))

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya