5 Tips Kerja Online dari Rumah yang Efektif & Tetap Produktif
pexels.com/bruce mars
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi kalangan millennials, bekerja itu gak harus di kantor. Kita tetap bisa mendapatkan penghasilan yang sama besarnya seperti karyawan namun dengan ritme yang berbeda.
Banyak yang bilang bahwa millennials itu gampang bosan dan gemar berpindah ke tempat lainnya. Karena pada dasarnya, pekerja zaman sekarang lebih menyukai tantangan yang bisa membuatnya terlibat dalam sebuah experience yang baru.
Bekerja sebagai pekerja lepas atau kerja online sudah mulai digeluti millennials sejak 4 tahun yang lalu bahkan menjadi pekerja lepas di online sudah menjadi tren di kalangan millenials. Lalu apa sih yang harus kita persiapkan supaya bisa sukses menjadi freelancer?
1. Cari tahu kemampuan apa yang kamu miliki agar bisa bekerja sesuai dengan passion
pexels.com/bruce marsHal pertama yang harus kamu tahu adalah menjadi pekerja lepas artinya kamu akan bekerja tanpa ikatan perusahaan. Kamu harus memiliki kemampuan dan keahlian yang kamu miliki agar terlihat menarik sehingga klien mau bekerja sama denganmu.
Tentukan seberapa besar harga jasa yang kamu tawarkan dan sesuaikan dengan segmentasi bidang yang digeluti.
Kamu juga harus siap menyesuaikan diri dengan segala tanggung jawab atas semua penghasilan yang kamu terima untuk memenuhi semua kebutuhan hidupmu.
Meskipun terbilang baru, jangan sampai kamu banting harga ya, yakinkan klien bahwa jasa yang kamu tawarkan mampu memberikan keuntungan padanya.
2. Membuat perjanjian kerja itu penting
unsplash.com/Cytonn photographyMeskipun bekerja sebagai pekerja lepas, kita tetap harus meminta surat perjanjian kerja lho. Karena beberapa kasus pekerja lepas yang mengungkapkan kekesalannya mengenai jadwal pembayaran yang telat.
Buatlah kesepakatan untuk mengetahui poin apa saja yang didapatkan dari kerja sama yang dilakukan. Adanya perjanjian kerja juga menunjukkan profesionalisme kamu sebagai pekerja lepas.
3. Menerapkan sistem deposit, wajar saja kok
Editor’s picks
unsplash.com/sharonSebagai pekerja lepas yang profesional kamu bisa memberikan beberapa peraturan pada klien. Misalnya, mengadakan deposit bila project yang dikerjakan besar sehingga kedua belah pihak tidak merasa terbebani.
Jelaskan secara rinci bahwa status kamu sebagai pekerja lepas tidak bisa menanggung beban project yang akan dikerjakan.
Banyak kejadian yang kurang mengenakan bisa dialami oleh pekerja lepas, seperti terlambat membayar sampai hilang tanpa kabar. Nah, keberadaan deposit bisa mengamankan keuangan kamu.
Baca Juga: Gak Melulu Senang, Ini 6 Hal Gak Enak yang Sering Dialami Freelancer
4. Siapkan tabungan sebagai dana tak terduga
pexels.com/maitree rimthongSebagai pekerja lepas kamu pasti sudah tahu dong bahwa menyisihkan 10 persen dari pendapatan menjadi hal wajib yang harus dilakukan. Kamu harus bersiap dengan segala tantangan yang akan diberikan klien, salah satunya telat melakukan pembayaran.
Dana yang telah kamu sisihkan tersebut bisa menopang segala kebutuhan yang tak terduga. Sehingga kamu tak perlu khawatir menjalani profesi sebagai pekerja lepas.
5. Mengelola penghasilan dengan bijak
pexels.com/rawpixel.comHal utama lainnya yang harus ditanamkan seorang pekerja lepas yakni cerdas dalam mengelola uang. Ingat, kamu bekerja berdasarkan project yang tak bisa diprediksi kapan datangnya.
Oleh sebab itu, mengelola penghasilan dengan baik menjadi tantangan yang harus kamu taklukan. Dengan begitu, kamu tetap bisa memiliki tabungan masa depan, tabungan pendidikan, tabungan kesehatan, sama seperti karyawan yang bekerja di kantoran.
Gimana, tertarik kerja online di rumah? Jalani saja dulu, maka kamu akan menemukan keseruannya.
Baca Juga: 5 Macam Pengalaman Freelancer yang Bekerja di Co-working Space
Berita Terkini Lainnya
