5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Saat Baru Memulai Karir

Masa muda menentukan masa tuamu

Setelah lulus kuliah, biasanya seseorang mulai membuka diri untuk memulai karir di dunia kerja. Gak jarang saat memulai karir, biasanya seseorang akan kaget. Kok kaget? Ya dulunya hidup dari uang yang diberikan orangtua, kini berbeda.

Saat memulai karir, biasanya kamu akan senang banget karena akhirnya punya uang sendiri. Atau happy karena akhirnya bisa mandiri secara finansial. Tapi jangan sampai lupa diri ya. Perhatikan lima hal ini, karena ini wajib kamu lakukan saat baru memulai karir. Biar gak ‘kesasar’.

1. Tekun dalam mengerjakan pekerjaanmu

5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Saat Baru Memulai KarirWanita sibuk bekerja (Shutterstock/metamorworks)

Sebagai lulusan yang baru masuk ke dunia kerja, pasti ada rasa sedikit kaget ya. Apalagi dunia kerja cukup berbeda dibanding dengan dunia perkuliahan sebelumnya. Itu sebabnya kamu perlu belajar menekuni dunia pekerjaanmu.

Pekerjaanmu sekarang akan menentukan bagaimana karirmu kedepannya. Jika kamu tekun dalam melakukan pekerjaanmu sekarang, pasti karirmu ke depan akan lebih baik dari sekarang. Percayalah!

Baca Juga: Ini 7 Tips Akun LinkedIn, untuk Melejitkan Peluang Karir

2. Cari peluang untuk tingkatkan jenjang karir selagi muda

5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Saat Baru Memulai KarirWanita muda melamar pekerjaan (Shutterstock/Shift Drive)

Selagi muda, jangan ragu untuk mencoba dan mencari hal baru terlebih jika itu berhubungan dengan karir pekerjaanmu. Perbanyak koneksi untuk memperluas pertemanan dan memperbanyak ilmu.

Koneksi yang tidak sama dengan bidang yang kamu geluti, bukan berarti gak penting. Gak ada yang tahu masa depan ‘kan? Bisa saja di tengah jalan, karirmu melebar ke dunia pekerjaan yang lain.

3. Mulai berasuransi agar keuanganmu terjaga dan tenang di hari tua

5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Saat Baru Memulai KarirMemilih asuransi yang tepat (Shutterstock/Natee Meepian)

Kamu mungkin masih bertanya-tanya apa sih pentingnya punya asuransi jiwa? Secara singkat, memiliki asuransi jiwa bisa buat kamu tenang sekarang sampai hari tua nanti. Apalagi kalau kamu sudah mulai merencanakan untuk berkeluarga. Dengan memiliki asuransi, berbagai risiko atas diri kamu dan keluarga yang menghampiri bisa diatasi.  

Gak hanya itu, instrumen investasi juga pas untuk kamu lho. Bentuknya pun juga banyak, mulai dari reksadana atau saham. Apakah kamu sudah memulainya? Mulailah melakukan investasi kecil-kecilan. Investasi gak melulu soal saham kok, karena sekarang ada yang namanya produk Asuransi Jiwa Unit Link dari Prudential Indonesia. Produk Asuransi Jiwa Unit Link merupakan asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi dan memberikan dua manfaat sekaligus dalam satu polis, yaitu manfaat perlindungan serta manfaat potensi investasi yang juga memiliki risiko sesuai dengan dana investasi yang dipilih.

Produk ini cocok buat kamu yang ngga mau ribet atau pusing memikirkan pengelolaan investasi. Setelah kamu membayar, sebagian premi ini yang dibayarkan, dialokasikan ke biaya – biaya seperti di antaranya Biaya Asuransi, Biaya Administrasi, Biaya Akuisisi dan Biaya Pengelolaan Dana Investasi. Selain itu, ada juga biaya-biaya yang dikenakan bila kamu melakukan Top-up, Biaya Switching, Biaya Penarikan serta Penebusan. 

dm-player

Lalu sebagian premi ini juga diserahkan ke manajer investasi untuk kemudian dikelola ke berbagai instrumen investasi. Ke mana saja? Beragam, tentu. Bisa ke pasar uang, saham, atau obligasi yang sesuai dengan dana investasi pilihanmu atau sesuai dengan profil risikomu.

Produk Asuransi Jiwa Unit Link tujuan utamanya adalah perlindungan jangka panjang oleh karena itu masa pembayaran premi dari produk ini sampai 99 tahun. Walau demikian, terdapat alokasi untuk investasi sehingga ada potensi kamu bisa berhenti membayar premi dengan fasilitas cuti premi setelah ulang tahun ketiga atau selama alokasi investasi mencukupi untuk pemotongan biaya asuransi dan biaya administrasi sesuai dengan proteksi/pertanggungan yang dipilih. 

Akan tetapi, fasilitas cuti premi dapat berpotensi mengakibatkan polis menjadi lapse (tidak aktif), dan manfaat Kepastian Polis Aktif (Non-Lapse Guarantee dan hanya untuk 10 tahun pertama sejak Polis terbit) menjadi tidak berlaku. Selain itu, pada produk tertentu ada pilihan manfaat peningkatan Uang Pertanggungan dan manfaat peningkatan potensi investasi menjadi tidak berlaku karena cuti premi ini.

Makanya, sebelum membeli produk Asuransi Jiwa Unit Link, kamu disarankan untuk memahami terlebih dahulu kebutuhanmu. Jangan tergiur janji imbal hasil besar sebab produk Asuransi Jiwa Unit Link bukanlah tabungan. 

Ohya, sebelum kamu membeli produk Asuransi Jiwa Unit Link, biasanya agen akan melakukan assessment atau penilaian profil risiko untuk calon nasabah. Calon nasabah biasanya akan diminta untuk mengisi daftar pertanyaan profil risiko yang berfungsi untuk memberikan gambaran pilihan dana investasi yang sesuai dengan profil calon nasabah. Klik di sini jika kamu tertarik untuk ikutan Asuransi Jiwa Unit Link dari Prudential Indonesia. Oh iya, jangan lupa untuk mencari tahu info dan pelajari dengan jelas investasi yang akan kamu lakukan.  

4. Bagi-bagi pengeluaran sesuai pos keuanganmu

5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Saat Baru Memulai KarirMencatat pengeluaran (Shutterstock/Vasin Lee)

Yay! Gaji pertama sama dengan kalap? Big no! Mungkin di awal mendapat gaji pertama, bolehlah untuk mentraktir orangtua atau keluarga makan bersama atau sekedar membeli hadiah untuk orang terkasih.

Tapi di momen gajian selanjutnya, kamu harus mulai membagi pengeluaranmu sesuai pos keuanganmu. Ingat untuk mencatat setiap pengeluaranmu, dan jangan berlebihan dalam berbelanja. Usahakan untuk membeli apa yang kamu butuhkan, bukan apa yang kamu inginkan ya.

Mungkin kamu bisa mengalokasikannya seperti ini, 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk tabungan, 10% untuk bayar premi asuransi, 5% untuk nongkrong, dan 5% untuk amal. Tapi, tergantung kondisi dan situasi kamu sih, kira-kira yang cocok seperti apa. Yang penting terus dikelola sesuai pos masing-masing, ya.

5. Menabung karena ini baru ‘awal’ dari segalanya

5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Saat Baru Memulai KarirMenabung di celengan (Shutterstock/Gumbariya)

Ini yang sering dilupakan oleh para anak muda zaman sekarang. Menabung itu penting lho untuk masa depan dan hari tuamu. Sisihkan uang gajimu untuk disimpan pada bank khusus, agar tidak tercampur dengan uang gajimu. Rutinlah mengisi tabungan walau hanya sedikit. Ingat kata pepatah? Dikit-dikit lama-lama menjadi bukit. 

Seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya, alokasi 30% dari penghasilan untuk menabung jangan dilupakan ya! Yuk bisa nabung yuk! 

Eits, kalau kamu ternyata punya dana lebih saat terima bonus atau ada rezeki lain, kamu juga bisa pertimbangkan untuk melakukan top-up dana investasi pada produk Asuransi Jiwa Unit Link kamu lho. Namun ingat dana investasimu dapat lebih besar atau lebih kecil dari premi yang kamu bayarkan. Hal ini tergantung pada dana investasi yang kamu pilih dan pergerakan pasar

Jadi, sudah mulai mengerjakan yang mana nih guys? (WEB) 

Baca Juga: Masa Pandemik, Ini Prospek Karir Seorang Programmer Software

Topik:

  • Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti

Berita Terkini Lainnya