5 Alasan untuk Berhenti Memaksakan Diri dalam Bekerja, Ada Batasannya!

#IDNTimesLife Buat apa bekerja terus sampai sakit?

Bekerja memang menjadi suatu aktivitas yang banyak dilakukan oleh orang-orang. Hal ini tentu saja disebabkan karena kebutuhan hidup yang harus dipenuhi dengan cara bekerja.

Selain tentang urusan bekerja, namun etos yang diperlukan juga menjadi salah satu yang diperhatikan. Etos kerja berlebihan yang banyak dilakukan oleh para pekerja keras justru tak selalu berdampak baik. Kamu perlu tahu alasan berikut ini agar tidak sampai memaksakan diri dalam bekerja.

1. Prioritas utamamu bukan hanya soal uang

5 Alasan untuk Berhenti Memaksakan Diri dalam Bekerja, Ada Batasannya!ilustrasi uang dollar (Pexels/Pixabay)

Tujuan bekerja memang tak dapat dipisahkan dari uang. Keberadaan uang menjadi tujuan utama yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

Selain itu tentu saja kamu perlu mengetahui prioritas utamamu sebagai seorang manusia. Prioritasmu tentu saja tak hanya tentang uang semata. Jika kamu terlalu fokus pada uang, maka kamu seakan tak dapat melihat hal yang lain.

2. Sayangi diri demi keluarga tercinta

5 Alasan untuk Berhenti Memaksakan Diri dalam Bekerja, Ada Batasannya!Ilustrasi keluarga bahagia (Pexels/Victoria Borodinova)

Sebagai manusia tentu saja bagian dari kehidupan tak hanya sebatas tentang pekerjaan. Kamu juga tentunya memiliki prioritas penting lainnya seperti keluarga.

Jika kamu hanya berfokus pada pekerjaan semata, maka kamu akan lalai pada dirimu sendiri. Padahal kamu harus dapat menyayangi diri sendiri demi keluarga tercinta.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kerja Cerdas Lebih Asyik daripada Kerja Keras

3. Nikmati proses bekerja tanpa beban

dm-player
5 Alasan untuk Berhenti Memaksakan Diri dalam Bekerja, Ada Batasannya!Ilustrasi orang sedang bekerja (Pexels/Anthony Shkraba)

Tak ada yang instan dalam urusan bekerja, semuanya memiliki proses tersendiri yang perlu kamu jalani. Jika kamu secara terus menerus harus berfokus pada pekerjaan, maka kamu akan menganggapnya sebagai beban semata.

Padahal segala pekerjaan yang dijalani dengan proses yang nyaman, maka tak akan memberi beban. Melalui cara tersebut, maka kamu pun maksimal dalam bekerja.

4. Segala sesuatu yang dipaksakan tak akan baik

5 Alasan untuk Berhenti Memaksakan Diri dalam Bekerja, Ada Batasannya!Ilustrasi pria sedang bekerja (Pexels/Burst)

Bekerja terlalu keras hingga memaksakan diri tentunya sangat berdampak tak baik bagi kesehatan. Hal tersebut juga akan membuatmu lelah secara fisik dan mental.

Bahkan, melalui proses pekerjaan yang terlampau berat, maka kamu akan cenderung memaksakan diri terlalu berlebihan. Jika sudah seperti itu, maka hasil yang diperoleh juga tak bisa maksimal dan baik.

5. Tak memiliki waktu untuk quality time

5 Alasan untuk Berhenti Memaksakan Diri dalam Bekerja, Ada Batasannya!Ilustrasi wanita menonton tv (Pexels/Andrea Piacquadio)

Setiap manusia memiliki rutinitas pekerjaan yang berbeda-beda. Bahkan, tak jarang rutinitas tersebut berulang dan dapat menyebabkan rasa bosan.

Rasa suntuk tersebut dapat kamu siasati dengan melakukan quality time. Namun, sayangnya tak semua orang dapat mendapatkan kesempatan tersebut jika terlalu memaksakan diri dalam bekerja. Dampaknya tentu kamu jadi tak bisa memperoleh quality time dengan baik.

Segala hal yang dipaksakan tentunya tak akan berdampak baik, khususnya pada hasil yang diperoleh. Oleh sebab itu, kamu tak perlu memaksakan diri untuk bekerja secara berlebihan. Jangan dipaksakan, ya!

Baca Juga: 5 Cara untuk Ciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat, Kerja Jadi Nyaman!

Andini Maulana Photo Verified Writer Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya