5 Alasan Perusahaan Menolak Pelamar yang Overqualified

Terlalu berprestasi ternyata tak menjamin mendapat kerja

Menjadi seseorang yang berprestasi di bidang pendidikan formal dan non formal tentu merupakan hal yang membanggakan. Apalagi jika sampai berhasil memperoleh sederet prestasi yang luar biasa, sehingga berhasil menunjukan kualitas diri untuk siap bersaing di dunia pekerjaan.

Sayangnya menjadi sosok yang cerdas dan berprestasi ternyata tak selalu memudahkanmu memperoleh pekerjaan. Tak jarang justru dirimu dianggap pelamar yang overqualified karena deretan prestasimu. Biasanya beberapa alasan berikut ini menjadi penyebab mengapa perusahaan menolak pelamar yang overqualified. 

1. Tidak mampu membayar

5 Alasan Perusahaan Menolak Pelamar yang Overqualifiedilustrasi gaji (pexels.com/@karolina-grabowska)

Alasan pertama dari penolakan tersebut adalah karena ketidakmampuan perusahaan untuk membayar. Pelamar yang overqualified biasanya akan cenderung memiliki ekspektasi gaji yang tinggi. Hal ini bisa merusak standar gaji yang sudah ditetapkan oleh pihak perusahaan.

Dampaknya bisa saja perusahaan akan merasa tak mampu membayar, sehingga akhirnya memilih untuk menolak pelamar yang overqualified. Dengan demikian, tak heran bisa perusahaan pun kurang menyukai tipe pelamar yang seperti itu.

2. Khawatir tak memahami deskripsi pekerjaan

5 Alasan Perusahaan Menolak Pelamar yang Overqualifiedilustrasi pusing bekerja (pexels.com/@olly)

Pelamar yang overqualified tentunya bukanlah orang biasa. Mereka sudah pasti memiliki prestasi yang sangat baik dalam bidang pendidikan. Sayangnya tak sedikit yang hanya berprestasi dalam sisi akademik, namun justru sangat minim pengalaman bekerja.

Tipe pelamar seperti ini dianggap tak memiliki kemampuan untuk memahami deskripsi pekerjaan. Hal ini tentu sangat disayangkan, sehingga membuat perusahaan pun menolak pelamar yang dirasa terlalu overqualified.

3. Dianggap sulit berkomitmen

5 Alasan Perusahaan Menolak Pelamar yang Overqualifiedilustrasi pegawai sedih (pexels.com/@olly)
dm-player

Komitmen dalam bekerja merupakan salah satu hal yang tak kalah penting untuk dimiliki. Hal ini untuk menjamin agar para pegawai tetap betah dalam bekerja, sehingga terus berkontribusi dalam memberikan hasil kinerja yang maksimal.

Sayangnya tak semua pegawai dapat menjaga komitmen tersebut dengan baik. Tak sedikit pula dari para pegawai overqualified yang dianggap mudah goyah dalam urusan komitmen. Apalagi mereka dianggap mudah berpindah hati apabila memperoleh penawaran kerja dengan gaji yang cenderung lebih besar dan tinggi.

Baca Juga: 5 Kiat Sepele yang Sering Dilupakan saat Melamar Kerja, Catat!

4. Jadi perbandingan dengan manajer setempat

5 Alasan Perusahaan Menolak Pelamar yang Overqualifiedilustrasi atasan dan pegawai (pexels.com/@shvetsa)

Di suatu perusahaan tentu akan ada atasan yang bertanggung jawab atas pegawai di bawahnya. Biasanya manajer tersebut akan memegang kendali untuk mengatur segala urusan, termasuk memantau kinerja dari para pegawai yang ada. Sayangnya hal ini akan terlihat tidak seimbang apabila pegawai bawahannya justru merupakan seseorang yang overqualified.

Hal seperti ini dianggap kurang tepat dan bisa berpotensi menimbulkan konflik atau kecemburuan sosial. Apalagi pegawai yang overqualified dianggap akan berani dalam membuat perubahan atau mengemukakan ide-ide tertentu, sehingga diasumsikan dapat merusak ideologi dari perusahaan.

5. Mudah bosan dalam bekerja

5 Alasan Perusahaan Menolak Pelamar yang Overqualifiedilustrasi rasa malas (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)

Rasa bosan dalam bekerja juga menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam menolak pegawai yang overqualified. Hal ini sering terjadi saat posisi pekerjaan yang dilamar cenderung terlalu rendah dibandingkan dengan prestasi yang dimiliki pelamar.

Bukan tidak mungkin jika pelamar yang overqualified akan merasa bahwa pekerjaannya tak memiliki tantangan sama sekali, sehingga membuatnya sangat mudah merasa bosan. Jika sudah begini, bekerja pun akan sulit dilakukan dengan maksimal.

Ternyata memang terlalu berprestasi tak menjadi mudahnya diterima bekerja. Menyandang status sebagai pelamar yang overqualified juga akan membuatmu mudah ditolak perusahaan. Carilah perusahaan yang sepadan dengan kualitas dirimu, ya!

Baca Juga: 5 Alasan untuk Tidak Melamar pada Semua Lowongan Kerja yang Ditemui

Andini Maulana Photo Verified Writer Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya