5 Penyebab Seseorang Tega Merundung Rekan Kerjanya

Bisa berawal dari senioritas hingga rasa iri yang dimiliki

Melakukan pekerjaan menjadi satu hal penting yang dilakukan oleh hampir semua orang. Tujuannya tentu saja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari melalui pendapatan yang diperoleh setelah bekerja.

Sayangnya dunia bekerja tidak selalu berjalan dengan mulus, apalagi dengan segala risiko yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah bila memperoleh perundungan di tempat kerja oleh sesama rekan kerja. Biasanya seseorang yang melakukan perundungan ini bisa bertindak terlalu jauh sebab beberapa penyebab yang berikut ini.

1. Efek senioritas

5 Penyebab Seseorang Tega Merundung Rekan Kerjanyailustrasi berkonflik (unsplash.com/@cdc)

Hal pertama yang menjadi penyebabnya adalah mengenai efek senioritas. Memang rasanya hampir semua tempat memiliki kebiasaan turun menurun seperti ini, namun hanya saja efeknya bisa berbeda-beda.

Ada tempat kerja yang tidak terlalu memikirkan soal senioritas, namun ada pula yang demikian. Jika efek senioritasnya terlalu berlebihan, maka hal ini bisa sampai pada perilaku perundungan terhadap satu sama lain.

2. Ingin menunjukan kekuasaan

5 Penyebab Seseorang Tega Merundung Rekan Kerjanyailustrasi boss dan pegawai (pexels.com/@Jonathan-Borba)

Kekuasaan adalah salah satu bagian yang tak dapat dipisahkan dari proses pekerjaan. Hal ini karena memang kekuasaan dan jabatan seakan menduduki posisi penting dalam memperoleh penghormatan dari oang-orang lain.

Banyak rekan kerja yang tak gentar melakukan perundungan sebab hanya ingin menunjukan kekuasaannya. Padahal hal tersebut sama sekali tak akan berdampak baik dan justru tak membuat mereka layaknya orang yang berkuasa.

3. Rasa takut disaingi

5 Penyebab Seseorang Tega Merundung Rekan Kerjanyailustrasi rekan kerja (pexels.com/@Pavel_Danilyuk)
dm-player

Persaingan di tempat kerja adalah hal yang lumrah terjadi, namun bukan berarti harus dilalui dengan cara yang salah. Tidak sedikit rekan kerja yang rela melakukan tindak perundungan sebab khawatir disaingi satu sama lain.

Sayangnya persaingan tidak sehat ini justru akan menyebabkan ketidaknyamanan tersendiri. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan memperoleh sanksi berat dari pihak perusahaannya.

Baca Juga: 5 Tanda Tempat Kerjamu Punya Senioritas yang Buruk, Tidak Nyaman!

4. Iri dengki dengan pencapaian rekan kerja

5 Penyebab Seseorang Tega Merundung Rekan Kerjanyailustrasi berkonflik (unsplash.com/@proxyclick)

Rasa iri dan dengki adalah dua hal yang harus dihindari sebaik mungkin dalam urusan bekerja. Jika kamu terus menerus memelihara rasa iri, maka hal seperti ini jelas tidak akan ada habisnya dan justru hanya menyakiti dirimu sendiri.

Sayangnya beberapa orang yang memiliki rasa iri dengki justru tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol dirinya. Dampaknya mereka akan mudah iri dengan pencapaian rekan kerja dan akhirnya melakukan tindakan perundungan sebagai solusi buruk yang dipilih.

5. Berusaha membuat rekan kerja menjadi tak betah

5 Penyebab Seseorang Tega Merundung Rekan Kerjanyailustrasi pusing bekerja (pexels.com/@Ketut-Subiyanto)

Kadang kala memang perasaan tidak suka pada seseorang bisa disebabkan karena banyak hal. Selain iri dan dengki, terkadang perasaan tidak ingin disaingi juga membuat banyak kasus perundungan jadi mudah terjadi.

Itulah mengapa banyak pegawai yang akhirnya berusaha membuat rekan kerja menjadi tak betah di kantor. Cara ini dilakukan dengan merundungnya berkali-kali hingga membuat mereka pun mundur secara perlahan.

Memang tidak mudah untuk dapat membabat habis perundungan di tempat kerja. Biasanya hal ini karena memang proses perundungan terjadi secara diam-diam dan juga banyak korban yang enggan untuk melaporkan hal tersebut. Namun, jangan justru mendiamkannya begitu saja, ya!

Baca Juga: [Opini] Ospek: Ajang Pelatihan Mental atau Unjuk Senioritas Belaka?

Andini Maulana Photo Verified Writer Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya