5 Penyesalan soal Karier yang Sering Dirasakan saat Hari Tua, Hindari!
ilustrasi pria tua (pexels.com/@hasanalbari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memperoleh kesuksesan dalam karier sudah tentu menjadi harapan bagi hampir semua orang tanpa terkecuali. Namun, pada prosesnya tentu tidak ada yang instan, sebab semuanya memiliki alur tersendiri. Bahkan tak jarang banyak orang sukses yang memulai proses bekerjanya sejak masih muda.
Tidak ada yang salah dengan cara bekerja keras yang diterapkan, selama hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Tentu saja yang terpenting tidak sampai menyisakan penyesalan di usia tua. Hal ini karena biasanya ada beberapa contoh penyesalan berikut ini mengenai karier yang kerap dirasakan saat masa tua.
1. Membiarkan passion-mu lenyap
ilustrasi pusing bekerja (pexels.com/@punttim)Berbicara mengenai passion memang sering kali menimbulkan pro dan kontranya tersendiri dalam urusan karier. Alasannya karena memang tak semua orang bekerja sesuai passion, namun terlalu idealis dengan mengejar passion bukanlah hal yang bijaksana.
Terkadang ada banyak orang yang terlalu serius bekerja, bahkan hingga sudah mencapai kesuksesannya pun masih tetap mengesampingkan passion. Hal ini sering kali menimbulkan penyesalan di usia tua, sebab merasa ada yang belum lengkap.
2. Tidak bekerja keras di usia muda
ilustrasi pegawai bekerja (pexels.com/@olly)Usia muda adalah usia produktif dimana semua orang harus bekerja dengan keras. Alasannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun juga untuk mengejar segala impian yang ada. Meski pada prosesnya tentu dipenuhi dengan tantangan.
Ada banyak orang yang menyesal di usia tua, sebab merasa kurang bekerja dengan keras. Hal ini juga termasuk dengan mengejar pendidikan yang sebelumnya sempat terlewat. Oleh sebab itu, jangan sampai masa mudamu dihabiskan berleha-leha dan menyisakan penyesalan di usia tua.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Mengganggu Keseimbangan Hidup, Sering Konsumtif!
3. Memelihara kebiasaan konsumtif
Editor’s picks
ilustrasi kebiasaan konsumtif (pexels.com/@tim-douglas)Konsumtif identik sebagai kebiasaan boros dalam menggunakan uang secara tidak bijak. Ternyata konsumtif juga sering menjadi penyebab seseorang menyesali perbuatannya di usia tua.
Padahal jika dapat bijak dalam menggunakan uang, maka semestinya tabungan untuk masa tua pun jadi dapat terkumpul dengan baik. Hal inilah yang terkadang menyisakan penyesalan tersendiri saat sudah di usia senja, sehingga harus pandai-pandai dalam mengelola keuangan.
4. Terlalu berorientasi pada uang
ilustrasi menghitung uang (pexels.com/@karolina-grabowska)Uang memang terkadang menjadi salah satu sumber penyesalan pada usia tua. Namun, sering kali penyebabnya bisa beragam, termasuk salah satunya jika kamu terlalu berorientasi pada uang dalam bekerja.
Biasanya jika kamu berada dalam situasi ini, maka kamu akan merasa kurang dalam mengejar pengalaman dalam karier. Dengan terus berfokus pada uang, kamu pun jadi kurang menikmati proses bekerja.Selain itu, kamu juga jadi perhitungan dan tidak dapat menikmati hasil bekerjamu secara lebih puas.
5. Tidak memiliki networking yang luas
ilustrasi pegawai (unsplash.com/@windows)Networking merupakan satu hal penting yang kerap kali dilupakan banyak orang. Padahal networking dalam bekerja sangatlah penting untuk memperoleh kesempatan karier yang lebih baik. Namun, banyak orang yang mengabaikan hal ini, sehingga kemudian menyesal di usia tua.
Networking bukan hanya sekadar relasi bisnis semata, namun ada banyak kelebihan jika kamu memiliki networking yang luas. Apalagi saat kamu tiba di masa pensiun dimana produktivitasmu mulai menurun, sehingga bantuan dari relasi terdekat sangat berpengaruh penting.
Ternyata cukup banyak ragam penyesalan mengenai karier yang mungkin dirasakan oleh orang-orang di masa tuanya. Oleh sebab itu, selalu maksimalkan produktivitasmu dalam bekerja di masa muda, sehingga tak ada yang disesali saat beranjak tua. Bekerja dengan semangat, ya!
Baca Juga: 5 Tips Membangun Networking Demi Perkembangan Karier di Marketing
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
