5 Tanda Atasan yang Gagal dalam Memimpin, Jadikan Pelajaran!

Jadikan hal ini sebagai bahan evaluasi, ya

Tidak ada orang yang ingin mengalami kegagalan dalam menjalankan pekerjaan. Walaupun pada kenyataannya tentu tidaklah semudah seperti yang dibayangkan. Kadang kala beragam kesulitan silih berganti dan memberikan tantangan tersendiri.

Kegagalan pun ternyata tak hanya mengintai para pegawai biasa saja. Atasan dan petinggi perusahaan juga bisa saja mengalami kegagalan yang berdampak pada hasil pekerjaannya. Biasanya beberapa tanda berikut ini akan menjadi bukti bahwa atasan telah gagal memimpin perusahaan.

1. Gagal dalam mencapai target

5 Tanda Atasan yang Gagal dalam Memimpin, Jadikan Pelajaran!ilustrasi pusing bekerja (pexels.com/@olly)

Setiap perusahaan biasanya selalu memiliki target tertentu mengenai suatu hal. Target inilah yang diharapkan mampu dicapai oleh para pasangan secara lancar, tentu saja dengan bantuan para pegawainya yang ada di belakangnya.

Sayangnya kadang kala mencapai target tersebut tidak semudah seperti yang dibayangkan. Adapula para atasan yang harus rela menelan pil pahit kegagalan, sebab tak mampu mencapai target tersebut. Biasanya hal ini disebabkan karena ada kesalahan pada prosesnya sehingga target pun tak mampu dicapai.

2. Tidak ada perubahan signifikan

5 Tanda Atasan yang Gagal dalam Memimpin, Jadikan Pelajaran!ilustrasi pegawai berkonflik (pexels.com/@yankrukov)

Tujuan dalam memimpin perusahaan tentu saja untuk menciptakan adanya perubahan positif yang dapat bermanfaat untuk perusahaan ke depannya. Sayangnya hal seperti ini ternyata tak selalu dapat diwujudkan oleh para atasan.

Tak sedikit atasan yang justru tak memberikan perubahan signifikan pada perusahaan. Bahkan ada pula yang kesulitan untuk menciptakan perubahan tersebut sehingga kemudian dicap sebagai atasan yang gagal.

Baca Juga: 5 Keuntungan Punya Atasan Suportif, Didukung Mengembangkan Diri

3. Pegawai merasa tidak sejahtera

5 Tanda Atasan yang Gagal dalam Memimpin, Jadikan Pelajaran!ilustrasi berpikir (pexels.com/@vanessa-garcia)
dm-player

Atasan yang baik tentu tidak hanya memikirkan perihal target dan keuntungan perusahaan semata. Namun, kesejahteraan dari pegawai-pegawainya juga seolah menjadi satu hal yang ingin dicapai dan harus diperjuangkan.

Sayangnya jika sampai ada pegawai yang belum sejahtera, maka artinya ada yang salah dengan atasan tersebut. Justru atasan tersebut bisa dicap gagal apabila tak mampu memberikan kesejahteraan yang layak untuk para pegawainya.

4. Sering menghindari tanggung jawab

5 Tanda Atasan yang Gagal dalam Memimpin, Jadikan Pelajaran!ilustrasi pegawai baru (pexels.com/@olly)

Setiap pihak dalam perusahaan pasti memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Tidak hanya para pegawai saja, sebab para atasan pun tentu demikian. Ada tanggung jawab yang juga harus diemban dan sering kali bukanlah hal yang mudah.

Justru menjadi red flag tersendiri apabila atasan sering menghindari tanggung jawab yang diberikan. Atasan seperti itu bahkan layak untuk dicap gagal, sebab dianggap tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya dengan baik.

5. Banyak melempar tugas pada pegawai sendiri

5 Tanda Atasan yang Gagal dalam Memimpin, Jadikan Pelajaran!ilustrasi atasan dan pegawai (pexels.com/@jonathanborba)

Atasan yang bijak tentunya paham bahwa masing-masing pegawai memiliki tugasnya tersendiri. Sudah semestinya masing-masing pegawai dan atasan bisa fokus dengan tugas masing-masing, tanpa perlu merecoki satu sama lain.

Lain halnya jika sampai ada atasan yang gemar melempar tugas pada pegawai sendiri. Tipe atasan seperti itu sangat dipertanyakan kompetensi dan alasannya dalam melempar-lemparkan tugas. Justru bisa saja mereka dianggap tidak kompeten dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga dicap gagal.

Ternyata memang atasan yang dicap gagal memiliki karakternya tersendiri. Itulah mengapa tanggung jawab sebagai atasan tentu tidaklah mudah untuk dipikul. Jangan sampai jadi atasan yang gagal, ya!

 

Baca Juga: 5 Suka Duka Jadi Pegawai Kesayangan Atasan, Penuh Tantangan!

Andini Maulana Photo Verified Writer Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya