5 Tanda Atasanmu Hanya Berorientasi pada Uang, Catat!
ilustrasi atasan (unsplash.com/@shipnorth)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekerja dalam sebuah perusahaan memang bukanlah hal yang mudah, sebab ada tantangan tersendiri yang harus siap untuk dihadapi. Tantangan ini bukan hanya berasal dari beban pekerjaan atau pun rekan kerja, namun juga berasal dari atasan sendiri.
Jelas saja berurusan dengan atasan kadang kala menimbulkan rasa yang tidak nyaman, apalagi jika karakternya terkesan sulit dipahami. Bahkan yang lebih buruk lagi apabila atasanmu di kantor justru merupakan orang yang hanya memiliki orientasi terhadap uang semata.
Untuk itulah kamu perlu mewaspadai beberapa hal berikut ini yang menjadi tanda bahwa atasanmu hanya berorientasi pada uang semata.
1. Mengejar proyek dengan keuntungan besar
ilustrasi sejumlah uang (unsplash.com/@sasun1990)Tidak ada perusahaan yang ingin melewatkan proyek penting yang dapat memberikan keuntungan. Namun, sering kali justru banyak atasan yang tidak bisa menempatkan dirinya dengan bijak dalam memilih proyek tertentu.
Tak jarang ada saja proyek dengan keuntungan besar yang terus menerus dikejar, padahal memiliki banyak risiko atau bahkan terkesan memberikan risiko terhadap pegawai lainnya. Hal ini jelas menunjukan orientasi besar dari atasan terhadap uang.
2. Tidak melakukan manajemen keuangan dengan bijak
ilustrasi menukar uang (unsplash.com/@sharonmccutcheon)Atasan memang memiliki tugasnya tersendiri dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada.
Untuk soal keuangan memang ada pihak lainnya yang mengurus hal tersebut. Namun nyatanya atasan tetap memegang peran dalam mengaturnya. Hal ini disebabkan karena posisi atasan yang memang sangat penting, sehingga bertanggung jawab atas segala hal. Justru akan sangat disayangkan apabila atasan tak mampu melakukan manajemen keuangan dengan bijak.
Dampaknya justru akan membuat keuangan sulit terkontrol dengan baik dan bisa saja justru memicu asumsi negatif dari pegawai lain.
Baca Juga: 5 Tanda Rekan Kerjamu Merupakan Seseorang yang Materialistis, Catat!
3. Mengutamakan uang dibandingkan kualitas
Editor’s picks
ilustrasi dana uang (unsplash.com/@jinyun)Memimpin perusahaan memang bukanlah suatu hal yang mudah, sebab ini menjadi tantangan tersendiri yang harus siap untuk dihadapi. Hal ini karena suatu perusahaan dapat dibilang baik, apabila memiliki kualitas yang maksimal.
Itulah mengapa akan sangat disayangkan apabila atasan hanya mengutamakan keuntungan semata, namun justru menyingkirkan kualitas. Padahal ketika atasan mendahulukan kualitas, maka uang akan mengikuti.
4. Mudah disuap oleh pihak tertentu
ilustrasi pencucian uang (unsplash.com/@sasun1990)Beragam kasus di perusahaan memang sangat mungkin terjadi, bahkan sering kali banyak melibatkan berbagai petinggi di dalamnya. Hal ini membuat banyak sekali atasan yang memiliki peluang untuk melakukan kejahatan dalam urusan keuangan.
Salah satu contohnya adalah ketika ada atasan yang justru dengan mudahnya disuap oleh pihak tertentu. Tipe atasan yang seperti ini jelas tidak benar-benar memikirkan pegawai lainnya sehingga hanya berorientasi terhadap keuntungan pribadi semata.
5. Mudah terlibat kasus korupsi
ilustrasi korupsi (pexels.com/@Tima_Miroshnichenko)Tak hanya kasus suap saja yang berpotensi terjadi di masyarakat, namun kasus korupsi juga menjadi salah satu hal yang umum terjadi. Tak jarang kasus korupsi ini termasuk deretan yang paling sering dilakukan atasan.
Keinginan untuk memperkaya diri sendiri melalui cara yang salah tentu tidak dapat dibenarkan. Tak hanya akan menimbulkan kerugian terhadap perusahaan, namun justru menurunkan fleksibilitas.
Tentunya tidak akan berjalan lancar apabila suatu perusahaan dipimpin oleh atasan yang hanya berorientasi pada uang semata. Itulah mengapa penting untuk lebih selektif dalam memilih perusahaan yang sehat dan dapat bekerja dengan baik melalui peningkatan kualitas secara maksimal. Jangan sampai terlibat dengan atasan yang demikian, ya!
Baca Juga: Bukannya Materialistis, Tapi Ini 9 Alasan Kenapa Kita Harus Jadi Orang Kaya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
