5 Tips Menghadapi Risiko Mutasi Kerja, Jangan Langsung Menolak!

Mutasi kerja bisa membuka peluang karier, lho

Mutasi kerja merupakan salah satu hal yang cukup sering dilakukan perusahaan. Mutasi kerja juga dikenal sebagai pemindahan tempat kerja bagi pegawai dan bisa saja berlaku antar kota hingga negara.

Tidak mudah untuk menjalani peran sebagai pegawai yang dipindahkan, sebab tantangan di kantor cabang lain pasti berbeda, apalagi bila berada di tempat yang tal dikenal. Ada banyak hal yang membuat pegawai cenderung menolak bila menjadi target mutasi kerja.

Padahal, beberapa cara berikut ini dapat dilakukan untuk menghadapi risiko mutasi kerja. Memang menyeramkan, tapi bisa jadi membuka peluang karier ke depannya, lho.

1. Mengetahui cabang perusahaan yang telah berkembang

5 Tips Menghadapi Risiko Mutasi Kerja, Jangan Langsung Menolak!Ilustrasi pegawai perusahaan (Pexels/Alena Darmel)

Sebagai pegawai yang baik, kamu perlu mengenal perusahaan lebih dekat. Salah satunya adalah mengetahui perusahaan-perusahaan cabang yang telah berkembang.

Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa melihat peluang dari kantor cabang tersebut. Hal ini akan membuat mutasi kerja tidak semenyeramkan itu dan justru bisa membantu mengembangkan kariermu ke depannya.

2. Melihat kemungkinan mutasi untuk dirimu

5 Tips Menghadapi Risiko Mutasi Kerja, Jangan Langsung Menolak!Ilustrasi mutasi kerja (Pexels/Kindel Media)

Mutasi kerja bisa terjadi pada pegawai dan kamu juga tidak dapat memprediksi hal tersebut. Namun, kamu bisa belajar dari pengalaman mutasi sebelumnya.

Melalui cara tersebut, kamu dapat melihat kemungkinan dirimu untuk dimutasi. Dengan mengetahuinya, maka kamu jadi bisa melakukan antisipasi secara lebih cepat.

3. Tidak menutup diri dari mutasi kerja

5 Tips Menghadapi Risiko Mutasi Kerja, Jangan Langsung Menolak!Ilustrasi mutasi kerja (Pexels/Christina Morillo)
dm-player

Banyak pegawai yang melakukan kesalahan dengan cara menutup diri atas kemungkinan mutasi. Hal ini membuat mereka jadi tidak siap bila terpilih menjadi pegawai yang dimutasi.

Padahal, kamu tidak perlu menutup diri atas hal tersebut karena sudah menjadi konsekuensi dalam bekerja. Hal terpenting adalah mempersiapkan fisik dan mental dalam menghadapi tantangan kerja yang tentu saja tidak akan mudah.

Baca Juga: 5 Alasan Gak Perlu Memaksa Kerja Kantoran untuk Mapan

4. Melihat mutasi kerja sebagai pengalaman baru

5 Tips Menghadapi Risiko Mutasi Kerja, Jangan Langsung Menolak!Ilustrasi pengalaman kerja (Pexels/Elina Fairytale)

Kebanyakan orang melihat mutasi kerja sebagai suatu hal yang menakutkan, apalagi bila ditempatkan di tempat asing. Padahal, mutasi kerja tidak seperti itu dan justru menjadi jembatan menuju perkembangan karier yang baik.

Mutasi kerja dapat pula dilihat sebagai suatu pengalaman luar biasa yang sayang untuk dilewatkan. Dengan pengalaman tersebut, kamu akan semakin matang dalam menjalani pekerjaan.

5. Menutup telinga untuk mitos buruk seputar mutasi kerja

5 Tips Menghadapi Risiko Mutasi Kerja, Jangan Langsung Menolak!Ilustrasi bekerja sungguh-sungguh (Pexels/cottonbro)

Selalu ada mitos yang berkembang mengenai mutasi kerja. Terkadang hal tersebut sangat mengganggu. Tidak jarang jadi banyak pegawai yang enggan dimutasi sebab termakan mitos buruk tersebut.

Padahal, hal tersebut hanya akan membuat kariermu jadi sulit berkembang. Oleh sebab itu, tutup telinga rapat-rapat dan jangan dengarkan mitos buruk mengenai mutasi kerja. Cukup berpikir positif dan lakukan yang terbaik untuk pekerjaanmu.

Dengan memiliki pikiran positif mengenai mutasi kerja, hal tersebut tidak jadi persoalan lagi. Jangan hanya melihat dari sisi negatifnya saja, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Gajimu Bisa Lebih Kecil Dibandingkan Rekan Kerja

Andini Maulana Photo Verified Writer Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya