Daftar Profesi yang Harus Tetap Kerja di Tengah Isu Covid-19, Salut!

2. Petugas keamanan

Ilustrasi Polisi (IDN Times/ Lia Hutasoit)

Petugas keamanan seperti profesi polisi, TNI, dan satpam menjadi salah satu pihak yang bekerja di lini depan dalam penanganan virus Covid-19. Profesi yang diemban mereka mewajibkan mereka untuk terus siap siaga menjaga keamanan lingkungan masyarakat.

3. Petugas pertolongan pertama

Pelaksana harian (Plh) Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar), Wayan Suakta. (IDN Times/ Wira Sanjiwani)

Petugas pertolongan pertama melingkupi petugas ambulans, pengemudi ambulans, juga tenaga medis darurat. Mereka adalah orang pertama yang sampai di lokasi ketika seseorang dikabarkan jatuh sakit atau berada dalam bahaya.

Dalam perkembangan kasus Covid-19, para petugas ini punya risiko yang tinggi untuk terinfeksi wabah penyakit sama seperti para petugas medis di rumah sakit.

4. Petugas kebersihan kota

Petugas kebersihan PT KCI sedang membersihkan setiap sudut gerbong KRL (IDN Times/Rohman Wibowo)

Para petugas kebersihan kota berkontribusi terhadap kebersihan, kenyamanan, dan keindahan kota. Tugas mereka mengharuskan mereka untuk turun langsung ke lapangan, termasuk ketika virus Covid-19 menyerang. Salah satu contohnya adalah mereka bertugas untuk membersihkan dan men-steril transportasi umum seperti yang terlihat dalam foto ini.

5. Petugas transportasi umum

Sejumlah sopir bus kecewa saat mendapat kabar Viking Sun gagal merapat ke Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Transportasi umum seperti kereta dan bus umum merupakan salah satu titik kumpul masyarakat. Setiap orang yang datang dan menggunakan fasilitas ini gak bisa dipastikan punya riwayat penyakit apa, termasuk virus Covid-19.

Selain penumpang, pihak yang punya risiko tinggi tertular virus ini adalah para petugas transportasi. Baik mereka yang bertugas di halte transportasi, berjaga di dalam kendaraan, juga pengendara. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam dan bertemu dengan banyak orang yang berlalu lalang.

6. Pengendara ojek online

Pengemudi ojek online di Depok yang mengantar penumpangnya (IDN Times/Rohman Wibowo)

Ojek online menjadi salah satu alternatif untuk bepergian selain transportasi umum. Mereka juga bertemu, berdekatan dan kontak fisik dengan banyak orang dalam hitungan hari. Profesi mereka juga membuat mereka harus turun ke lapangan setiap saat.

7. Petugas jasa delivery / kurir

Unsplash/Bench Accounting

Petugas jasa delivery atau kurir bertugas mengantarkan barang dan pesan kepada setiap orang. Pekerjaan ini juga hampir gak mengenal hari libur! Mereka harus siap menyelesaikan tugasnya demi barang pesanan itu sampai kepada orang yang membutuhkan.

8. Pedagang di pasar

IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Para pedagang di pasar harus datang dan menjajakan barang dagangan mereka setiap harinya. Mereka bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda, juga berkomunikasi, berdekatan, dan berkontak fisik.

Baca Juga: Apa Sih Arti Suspect, ODP, dan PDP Virus Corona?

9. Kasir, pelayan, dan pekerja retail

Meja kasir dan bar di Kopi Gober, Surabaya. IDN Times/Naufal Al Rahman

Petugas pelayanan jasa seperti kasir, pelayan, dan pekerja retail biasanya punya jam kerja yang cukup panjang. Mereka dituntut untuk terus bersikap ramah kepada pelanggan yang datang setiap hari ke toko.

10. Pegawai bank

ilustrasi anggaran/ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Pegawai bank juga merupakan profesi yang dituntut untuk hadir setiap waktu kecuali hari libur nasional. Mereka harus siap memberikan pelayanan terbaik dengan orang-orang yang membutuhkan jasa perbankan.

11. Koki dan para pegawai restoran

instagram.com/junarorimpandeyofficial

Para koki dan pegawai restoran harus menghadirkan hidangan makanan terbaik mereka setiap hari. Pekerjaan ini menuntut mereka untuk terus berada di lini depan dan bertemu dengan banyak orang.

12. Petugas birokrasi & pelayanan publik di pemerintahan

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Sama seperti profesi-profesi yang disebutkan di atas, para petugas birokrasi dan pelayanan publik juga dituntut untuk hadir setiap waktu. Mereka bertemu dengan banyak orang setiap harinya.

13. Jurnalis

Seorang jurnalis online memakai masker saat memantau situasi di Stasiun Tawang Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Jurnalis mengemban misi penting untuk melaporkan isu terkini di lapangan. Profesi ini mewajibkan mereka untuk berinteraksi dengan banyak orang, dari mulai rekan jurnalis dari media lain, narasumber, juga para pejabat publik.

Pekerjaan yang menuntut mereka berada di pusat keramaian ini membuat mereka juga rentan terkena penularan virus corona.

14. Buruh manufaktur

IDN Times/Debbie Sutrisno

Dalam beberapa laporan di media massa, para buruh manufaktur dituntut untuk tetap bekerja meski ada imbauan untuk bekerja di rumah dari pemerintah. Pekerjaan mereka menuntut mereka untuk datang ke tempat kerja. Salah satu cara untuk mengurangi risiko penularan virus Covid-19 adalah menjaga imun tubuh, mengurangi kontak fisik, dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.

15. Pegawai hotel

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Para pegawai hotel harus tetap datang dan melayani para tamu yang datang. Mereka harus bersikap ramah dan memberikan pelayanan terbaik mereka. Meski ada beberapa industri yang menerapkan sistem work from home, para pekerja di bidang hospitality tetap harus datang ke tempat kerja mereka.

16. Kru penerbangan

Pixabay.com/lukasbieri

Kru penerbangan mulai dari pramugari, pramugara, kru pesawat terbang, hingga pilot juga rentan terinfeksi virus Covid-19. Mereka harus berinteraksi dan bertemu dengan orang dari berbagai wilayah, selain itu ruangan pesawat yang sempit dan tertutup membuat penyebaran virus ini sangat berisiko.

17. Pekerja seni

instagram.com/isyanasarasvati

Terakhir, profesi lain yang rentan terpapar virus Covid-19 adalah mereka yang bekerja di dunia hiburan. Khususnya, bagi mereka yang masih harus taping program siaran baik di televisi, radio, atau pun industri film yang gak mengenal waktu. Oleh karena itu, risiko yang tinggi dialami oleh para pekerja seni.

Itu tadi 17 profesi yang dituntut untuk bekerja tanpa menerapkan sistem work from home. Di tengah isu genting Covid-19 ini mereka harus berkontribusi dan memberikan pelayanan terbaik mereka. Oleh karena itu, mari hargai perjuangan mereka dan doakan mereka untuk tetap sehat dan bersemangat menjalani pekerjaannya! Salut!

Baca Juga: 5 Nasihat untuk Kamu yang Menganggap Sepele Pandemi COVID-19