#BaikItuMudah Buatmu yang Kuliah Sambil Kerja, Ini 5 Hal yang Kupelajari

Sesibuk apapun, selalu harus bisa bagi waktu...

Ketika orang seumuranku bisa bebas menggunakan uang hasil jerih payahnya untuk membeli makeup, buku, gadget, dan barang bermerek lainnya, aku menggunakan uangku untuk menghidupi keluarga dan membiayai pendidikanku sendiri.

Aku adalah seorang perempuan berusia 23 tahun yang berasal dari sebuah keluarga broken home. Orangtuaku bercerai ketika aku kelas 9 SMP. Sebuah mimpi terburuk yang pernah terjadi dalam hidupku. Terlebih setelah bercerai, ayahku sibuk dengan keluarga barunya dan hampir tidak pernah mengingat apalagi peduli terhadap keluarga kami. Imbasnya, aku harus menjadi tulang punggung bagi ibu dan adik laki-lakiku.

Beruntung aku memiliki seorang ibu yang luar biasa hebat. Dialah yang menafkahi biaya hidupku dan adikku selama tiga tahun aku duduk di bangku SMK. Setelah lulus, aku menggantikan ibuku untuk bekerja. Syukur alhamdulillah, saat itu aku diterima bekerja sebagai Penulis Redaksi di sebuah perusahaan media cetak, dengan hanya bermodalkan ijazah SMK.

Ya, ketika teman-teman sebayaku tengah menikmati masa-masa bahagia awal bekerja, menghabiskan gaji pertama mereka untuk belanja keperluan pribadi, aku menggunakan gajiku untuk biaya hidup keluargaku dan sekolah adikku. Ada pula beberapa temanku yang menikmati indahnya masa perkuliahan, dan aku sangat iri melihatnya. Karena aku tahu, aku tidak akan bisa kuliah.

Tiga tahun menjalani pahit manisnya bekerja sebagai penulis, aku mulai haus akan ilmu. Aku ingin belajar, aku ingin kuliah. Entah mendapat keberanian dari mana, pada akhirnya aku nekad mendaftarkan namaku di sebuah kampus di Surabaya yang menyediakan kelas malam untuk para karyawan yang ingin kuliah.

Kini kesibukanku setiap harinya, adalah bekerja pada jam 09:00 sampai 17:00, dan kuliah pada jam 18:15 sampai 21:15. Banyak orang di sekitarku yang menanyakan bagaimana caraku membagi penghasilanku untuk kebutuhan keluarga dan biaya kuliah. Tapi bukan itu yang selalu kupikirkan. Daripada ditanya bagaimana caranya membagi uangku untuk kedua hal itu, aku lebih ingin ditanya bagaimana caraku membagi waktu dan perhatian untuk kerja, kuliah, dan untuk keluargaku. Karena keluargaku tidak hanya membutuhkan uang, tapi juga kasih sayang.

Memang bukan hal yang mudah ketika aku harus menyeimbangkan waktu dan perhatianku untuk keluarga, karier, dan pendidikan. Tapi setidaknya lima hal ini selalu aku terapkan, agar aku tetap bisa menjadi anak dan kakak yang baik bagi ibu dan adikku, tidak peduli sesibuk apapun keseharianku.

1. Setiap menerima gaji, aku selalu pulang membawa hidangan disantap bersama

#BaikItuMudah Buatmu yang Kuliah Sambil Kerja, Ini 5 Hal yang Kupelajarietapainfantil.com

Ini sudah menjadi tradisi yang harus aku lakukan setidaknya dua atau tiga kali di setiap awal bulan. Karena tidak setiap hari kami bisa makan enak, aku ingin menyisihkan sedikit penghasilanku untuk membeli makanan favorit mereka dan kemudian untuk kami santap bersama di rumah.

Sebuah tindakan yang kecil, dan mungkin tidak berarti apa-apa bagi keluarga yang setiap hari biasa membeli makan enak di luar hasil masakan sendiri di rumah, tapi bagi ibu dan adikku, ini adalah momen yang patut dinantikan.

2. Tidak perlu perayaan mewah, hari ulang tahun kami rayakan dengan makan bersama

#BaikItuMudah Buatmu yang Kuliah Sambil Kerja, Ini 5 Hal yang Kupelajariallkpop.com

dm-player

Duduk bersama di ruang tamu, menikmati hidangan lezat ala rumahan sambil bergurau atau menonton TV. Ibuku pernah mengatakan bahwa yang terpenting dari perayaan ulang tahun bukanlah kemewahan, melainkan kebersamaan dan doa.

3. Aku selalu berusaha hadir untuk mendengarkan mereka

#BaikItuMudah Buatmu yang Kuliah Sambil Kerja, Ini 5 Hal yang Kupelajarithefangirlverdict.com

Setiap harinya aku baru tiba di rumah pada jam 22:00 sampai 22:30. Lelah jelas aku rasakan begitu sampai di rumah. Rasanya ingin segera merubuhkan tubuh di atas kasur dan tidur sampai pagi. Tapi hal ini tidak berlaku setiap aku melihat raut wajah muram dari ibu atau adikku, begitu aku menginjakkan kaki di rumah. Aku tahu mereka sedang memiliki masalah.

Setiap kali ini terjadi, aku membiarkan diriku terjaga sampai tengah malam demi mendengarkan curhatan mereka. Sebuah tindakan kecil namun baik bagi mereka. Setidaknya cukup untuk menyenangkan hati mereka.

4. Quality time di rumah bersama mereka bertiga adalah kewajibanku di atas segalanya

#BaikItuMudah Buatmu yang Kuliah Sambil Kerja, Ini 5 Hal yang Kupelajarimediapen.com

Membaca kisah Keke Kania dalam menjalani work-life balance, bisa dibilang aku setuju dengannya. #BaikItuMudah dan percaya saja bahwa selalu ada jalan untuk membuatmu menjalani hidup sebaik-baiknya; termasuk berbagi waktu dengan keluarga. Yang menyenangkan, aku jadi belajar menghargai betul momen kebersamaan dengan keluarga di tengah-tengah kesibukanku.

5. Aku belajar agar tidak malu mengucapkan maaf dan terima kasih kepada mereka

#BaikItuMudah Buatmu yang Kuliah Sambil Kerja, Ini 5 Hal yang Kupelajarithefangirlverdict.com

Seringkali kita merasa gengsi mengucapkan kata 'maaf' atau 'terima kasih' kepada orang lain, bahkan kepada orang yang kita sayang. Padahal hal sekecil ini justru hanya akan merenggangkan kedekatan kita dengan mereka. Perlu kita pahami bahwa kata-kata yang terdengar sederhana ini, sebenarnya juga membawa banyak manfaat baik untuk lebih memperkuat ikatan kekeluargaan dan kasih sayang kita dengan orang-orang yang berharga dalam hidup kita.

Karena memang #BaikItuMudah, guys. Kamu tidak perlu berpikir terlalu jauh untuk melakukan sebuah tindakan baik. Mulailah dengan melihat di sekitarmu, di keluargamu, sudahkah kamu memberikan tindakan yang baik untuk menyayangi mereka? Sudahkah kamu menjadi anak yang baik, yang menjalankan semua tugas dan tanggung jawab, serta memberikan kasih sayang yang cukup kepada semua anggota keluargamu?

Mulailah merencanakan tindakan-tindakan kecil namun membawa sejuta kebaikan untuk mereka. Meluangkan waktu untuk duduk bersama sekedar untuk bergurau dan mendengarkan keluh kesah satu sama lain. Semangat!

Irene Adler Photo Verified Writer Irene Adler

A poor yet busy fangirl who was born to be different and unique than those pretty girls around you

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya