Awas Jangan Terjebak! 7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu

Kenali dulu sebelum salah langkah

Pandemi yang sudah terjadi dari tahun 2020 hingga saat ini menjadi alasan terkuat banyaknya pengangguran. Beberapa perusahaan terpaksa melakukan pengurangan karyawan demi menjaga kestabilan usaha ataupun karena kondisi keuangan perusahaan yang tidak baik.

Para pencari kerja bersaing dengan jutaan orang lainnya serta lulusan baru setiap tahunnya demi mendapatkan kerjaan, dan tak sedikit dari mereka yang memiliki semangat menggebu saat melamar pekerjaan sampai lupa memperhatikan lowongan tersebut.

Sebelum tertipu dengan lowongan pekerjaan palsu, sebaiknya jangan lupa perhatikan ciri-cirinya. Berikut lima ciri-ciri lowongan kerja palsu yang sering ditemukan di social media maupun job portal: 

1. Persyaratan yang terlalu mudah

Awas Jangan Terjebak! 7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsuilustrasi wanita mencari lowongan kerja secara daring (pexels.com/George Milton)

Dalam sebuah iklan lowongan kerja, perhatikan persyaratan yang diminta. Kebanyakan perusahaan akan memberikan persyaratan yang sesuai dengan posisi yang kita lamar. Berbeda dengan lowongan palsu, persyaratannya terbilang sangat mudah dan mustahil untuk posisi tersebut.

Sebagai contoh untuk posisi keuangan dituliskan boleh tanpa pengalaman dan jurusan manapun. Faktanya, posisi ini tidak sembarangan karena menyangkut keuangan perusahaan. Tidak mungkin mengambil pelamar tanpa pengalaman, minimal paham laporan keuangan.

2. Banyak typo di penulisan iklan lowongan kerja

Awas Jangan Terjebak! 7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsuilustrasi pria mengetik (pexels.com/Oleg Magni)

Kesalahan penulisan bisa juga menjadi tanda bahwa lowongan itu palsu. Seorang HRD perusahaan pastinya akan mengecek iklan sebelum ditayangkan dan akan teliti dengan penulisan iklan tersebut, karena itu menyangkut citra perusahaan dan nilai profesionalisme.

Ketika banyak ditemukan penulisan yang salah di iklan lowongan pekerjaan, terutama di social media dan job portal sekalipun. Meski manusia bisa saja melakukan kesalahan, akan tetapi untuk hal pekerjaan pasti memiliki standarnya tersendiri seperti tata cara penulisan iklan yang baik.

3. Profil perusahaan tidak ditemukan

Awas Jangan Terjebak! 7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsuilustrasi mencari sesuatu di google (pexels/Firmbee)

Sebelum mengirim lamaran pekerjaan ke perusahaan yang dituju, alangkah baiknya cek dulu profil perusahaan tersebut melalui mesin pencarian. Apabila nama perusahaannya tidak ditemukan, sedangkan di informasi yang diberikan sudah sesuai alamatnya, lebih baik urungkan niat melamar di perusahaan tersebut.

Selain itu, jika profil perusahaan ada di mesin pencarian, tidak ada salahnya baca dahulu ulasan dari orang-orang mengenai perusahaan itu. Dari ulasan biasanya akan ada komentar baik dari pengunjung, pelamar lain, atau mantan karyawan sana. Mereka biasanya akan meninggalkan komentar seperti lokasi yang strategis atau tidak, budaya kerja yang bagus atau tidak dan lain sebagainya.

Baca Juga: 5 Tips Buat Job Seeker Hindari Penipuan Lowongan Kerja

4. Terlalu cepat dapat panggilan interview

dm-player
Awas Jangan Terjebak! 7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsuilustrasi sedang interview (pexels.com/Mart Production)

Beberapa kasus yang sering terjadi adalah terlalu cepat dapat balasan lamaran untuk interview. Beberapa menit setelah mengirimkan lamaran, tiba-tiba chat WA dari orang yang mengaku HRD sudah masuk di HP kita mengundang wawancara besok harinya.

Dalam chat tersebut bahkan dijelaskan dengan sangat rinci mengenai wawancara. Di sana ditulis bertemu siapa, gajinya berapa, posisi yang tersedia sangat banyak, dan ada patokan alamat yang diberikan beserta transportasi yang bisa dinaiki tujuan ke perusahaan.

5. Dimintai uang saat interview

Awas Jangan Terjebak! 7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsuilustrasi mengeluarkan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bagi yang sudah terlanjur datang ke alamat, biasanya akan dimintai sejumlah uang sebagai syarat melamar. Uang ini biasanya diminta saat interview dengan jumlah beragam mulai dari Rp100 ribu sampai dengan Rp300 ribu dengan alasan untuk membeli seragam kerja, ID card, dan diiming-iming akan dikembalikan jika sudah bekerja.

Banyak kasus seperti ini sudah sering terjadi dan sempat viral juga beberapa tahun lalu. Intinya jangan pernah mau memberikan uang kepada perusahaan dengan alasan apapun karena tidak ada aturan perusahaan yang mengharuskan pelamar mengeluarkan uang selama proses seleksi berlangsung.

6. Menggunakan situs web gratisan

Awas Jangan Terjebak! 7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsuilustrasi wanita kaget (pexels.com/George Milton)

Teliti lagi sebelum melamar pekerjaan, perhatikan situs web tempat kamu apply kerjaan. Perlu dicatat, untuk perusahaan besar biasanya mempunyai situs web karier masing-masing. Lowongan penipuan akan menggunakan nama perusahaan besar tapi dengan situs web gratisan seperti blogspot, wordpress, dan lain-lain.

Biar gak tertipu, kamu perlu hati-hati dan memperoleh informasi lebih tentang perusahaan yang ingin kamu lamar. Caranya bisa dengan banyak bertanya kepada yang pernah atau sedang bekerja di perusahaan tersebut. Bisa juga dengan mencari informasi mengenai perusahaan itu lebih dulu.

7. Mewajibkan menulis informasi pribadi di awal pendaftaran

Awas Jangan Terjebak! 7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsuilustrasi mengetik (pexels.com/Shvets Production)

Saat mendaftar pekerjaan secara online seperti Google Form ada permintaan memasukkan data pribadi seperti NIK, Nama Ibu, NPWP, Akte, Kartu Keluarga, dan lain-lain. Padahal data pribadi ini sangat bahaya apabila dibagikan secara asal-asalan melalui media yang mudah diakses banyak orang.

Hal ini patut dicurigai, terlebih jika platform yang digunakan adalah Google Form. Kalau mengisi di formulir fisik dan di perusahaannya langsung masih dimaklumi. Hal ini memang berguna untuk proses administrasi pelamar. Namun jika dimintai secara online, akan sangat rawan penyalahgunaan data pelamar.

Para job seeker yang saat ini berjuang mencari kerja jangan lupa perhatikan hal detail mengenai perusahaan dan posisi yang dilamar. Carilah berbagai sumber informasi yang dapat dipercaya sehingga memudahkan mendapatkan pekerjaan impian. Semoga ciri-ciri diatas bisa jadi gambaran buat teman-teman job seeker agar tidak terperangkap dalam tipuan pihak yang tak bertanggung jawab.

Baca Juga: 5 Tips Sukses Negosiasi saat Interview Kerja, Job Seeker Wajib Tahu!

Witri Wahyuni Photo Verified Writer Witri Wahyuni

Terima kasih sudah menyempatkan untuk membaca tulisan saya, semoga bermanfaat.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya