5 Tips Budi Daya Cabai agar Cepat Panen dan Hasil Melimpah
ilustrasi tanaman cabai (pexels.com/dino lin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk kamu yang suka pedas, tentu gak bisa jauh-jauh dari cabai. Tanaman ini menjadi komoditas penting bagi masyarakat Indonesia karena banyak digunakan sebagai penambah cita rasa di berbagai masakan. Mulai dari tumis, balado juga sebagai bahan utama pembuatan sambal. Gak heran, kalau harga cabai pada saat-saat tertentu bisa meningkat drastis.
Biar kamu gak ketar-ketir waktu harga cabai naik, ada baiknya kamu menyiasati dengan menanam cabai sendiri. Kamu bisa menanamnya di lahan pekarangan atau di dalam pot. Supaya cepat panen dan hasilnya melimpah, berikut tips menanam cabai yang bisa kamu terapkan.
1. Pilih benih dengan varietas unggul
ilustrasi cabai (pexels.com/Karolina Grabowska)Sebelum menanam cabai, kamu perlu memerhatikan jenis benihnya. Hal ini penting karena genetik tanaman akan menentukan pertumbuhan dan hasil panen. Ada baiknya kamu menggunakan benih yang sudah tersertifikasi karena kualitas dan mutunya terjamin. Benih cabai bisa kamu temukan dengan mudah di toko-toko pertanian.
Kalau kamu ingin cabai cepat panen, pilih varietas yang bersifat genjah, yaitu tanaman yang berumur singkat. Cabai umumnya bisa mulai dipanen saat buah telah 90 persen masak, yakni pada umur 70-120 hari setelah tanam. Namun, untuk cabai genjah, kamu bisa menikmati hasil panen lebih cepat, yaitu 50-60 hari setelah tanam.
2. Rendam benih sebelum ditanam
ilustrasi menanam (pexels.com/Binyamin Mellish)Mengutip Trubus (2019), perendaman benih dilakukan untuk mematahkan dormansi atau kondisi di mana benih mengalami fase istirahat. Jika sudah aktif kembali, benih akan lebih mudah untuk berkecambah. Untuk mempercepat proses ini, kamu bisa merendamnya dengan air hangat selama 30-60 menit.
Air berperan penting dalam memacu pertumbuhan sel. Penyerapan air ke dalam biji akan mengaktifkan sejumlah enzim yang berperan dalam merombak protein, lemak, dan karbohidrat menjadi energi. Selanjutnya, energi akan digunakan dalam pembelahan sel.
Baca Juga: 5 Cara Menanam Buah Kiwi, Perawatan Teratur Tumbuh Subur
3. Tempatkan di area yang terkena sinar matahari
ilustrasi tanaman cabai (pexels.com/dino lin)Editor’s picks
Jika tanaman cabaimu sudah muncul daun, jangan lupa untuk menempatkannya di area yang terkena sinar matahari. Ini penting bagi tanaman karena berkaitan dengan proses fotosintesis.
Cabai biasanya memerlukan lama penyinaran antara 10-12 jam sehari. Kalau sinar matahari yang diperoleh kurang, pertumbuhannya pun menjadi lambat. Hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya etiolasi, yaitu kondisi di mana tinggi tanaman meningkat secara abnormal sehingga menjadi lemah dan mudah mati.
4. Beri pupuk
ilustrasi pemupukan (pexels.com/Antony Trivet)Pemberian pupuk penting bagi tanaman karena mengandung unsur hara yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang. Beberapa unsur utama yang diperlukan tanaman adalah nitrogen, fosfor, dan kalium.
Dilansir PlantSnap, nitrogen berperan dalam pertumbuhan organ vegetatif tanaman seperti batang, daun, dan akar. Sedangkan fosfor dan kalium berperan untuk menstimulasi perkembangan.
Maka dari itu, kedua unsur ini biasanya diberikan ketika tanaman akan berbunga. Pastikan pemberian pupuk sesuai anjuran karena jika berlebihan justru dapat meracuni tanaman dan merusak tanah.
5. Pemangkasan
ilustrasi memangkas tanaman (pexels.com/Tamara Elnova)Pemangkasan tanaman cabai biasanya dilakukan ketika tanaman berumur satu bulan. Fungsinya agar meningkatkan jumlah cabang-cabang produktif yang nantinya akan menghasilkan buah. Pemangkasan juga dilakukan untuk membuang cabang yang mati.
Lakukan pemangkasan dengan memotong pucuk tanaman cabai menggunakan gunting yang tajam dan bersih. Potong juga daun-daun yang menguning dan kering. Pemangkasan sebaiknya dilakukan di pagi hari agar bekas pangkasan tidak mudah mengering.
Menanam cabai bisa sedikit rumit untuk pemula. Namun, dengan menerapkan tips-tips di atas, bukan gak mungkin kamu bisa memperoleh hasil yang memuaskan. Gak perlu lagi lagi khawatir saat harga cabai mahal, deh!
Baca Juga: 5 Cara Menanam Pohon Rambutan agar Berbuah Lebat dan Manis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
