7 Cara Sederhana Menghemat Penggunaan Air di Rumah, Jangan Boros!

2. Gunakan perlengkapan hemat energi

ilustrasi mencuci di mesin cuci (Pexels.com/Rodnae Productions)

Ketika membeli suatu perlengkapan rumah tangga, ada baiknya untuk memilih perlengkapan yang meningkatkan efisiensi. Perlengkapan rumah tangga yang berhubungan dengan penggunaan air ini seperti mesin cuci.

Mesin cuci menyerap penggunaan air yang sangat banyak, lho. Untuk itu, pastikan membeli mesin cuci yang hemat energi. Selain itu, gunakan juga keran aerator serta pancuran air yang bisa membatasi aliran air. Aliran rendah tersebut juga dapat mengurangi penggunaan air.

3. Mengurangi aktivitas menyiram 

ilustrasi menyiram tanaman (Pexels.com/Rocketmann Team)

Sebaiknya kamu mulai mengurangi aktivitas di rumah yang berkaitan dengan menyiram. Aktivitas ini seperti menyiram tanaman, menyiram halaman, atau mencuci kendaraan. Lakukan saat dibutuhkan saja, jangan setiap hari.

Cuci kendaraan ketika sudah kotor saja. Ada baiknya membawanya ke tempat cuci mobil karena mencuci di rumah akan membutuhkan lebih banyak air. Menyiram halaman juga tidak perlu setiap hari. Gunakan air sisa daur ulang jika perlu.

Baca Juga: 5 Manfaat Air Cucian Beras untuk Pupuk Kesuburan Tanaman

4. Matikan keran saat tidak dipakai 

Ilustrasi memakai keran air (Unsplash.com/Bluewater Sweden)

Ini adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering terjadi. Banyak dari kita sering lupa mematikan keran air setelah menggunakannya. Hal ini mengakibatkan pemborosan air karena air terbuang secara sia-sia.

Perlu diingat untuk segera mematikan keran ketika tidak dibutuhkan. Kemudian nyalakan kembali saat diperlukan. Selain membuat air terbuang secara percuma, lupa mematikan keran juga mengakibatkan tagihan air kita ikut membengkak.

5. Mengurangi waktu mandi 

Ilustrasi kamar mandi (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Cara sederhana satu ini sangat penting untuk kamu biasakan. Pasalnya, semakin lama kita mandi maka otomatis penggunaan air juga semakin banyak. Mengurangi waktu mandi adalah solusinya.

Selain itu, jangan lupa untuk mematikan pancuran air ketika sedang menggunakan sabun atau sampo, ya. Kamu bisa menyalakan kembali saat akan membilasnya. Ini tips sederhana yang bisa mulai dipraktikkan.

6. Mengecek saluran air secara berkala 

ilustrasi pipa saluran air (Unsplash.com/Sigmud)

Ini jadi kewajiban yang sering kali disepelekan. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan saluran air secara berkala. Pengecekan ini dilakukan untuk melihat apakah ada kebocoran atau tidak.

Sekecil apapun kebocoran akan membuat air terbuang secara sia-sia, lho. Jika ada kebocoran segera perbaiki supaya penggunaan tidak terbuang secara percuma. Jangan sampai kamu malah menunda-nunda untuk melakukannya.

7. Tampung air hujan 

ilustrasi tetesan hujan (Pexels.com/Vlad Chetan)

Nah, kalau ini mudah sekali dilakukan. Menampung air hujan dapat menghemat penggunaan air di rumah, lho. Air hujan yang telah ditampung ini nantinya bisa kamu gunakan untuk menyiram tanaman atau halaman.

Daripada air hujan terbuang secara sia-sia, lebih baik gunakan kembali untuk hal lain pada aktivitas rumah tanggamu. Yuk, mulai memanfaatkan air hujan dengan baik.

Menghemat air bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Mulailah dengan melakukan hal kecil di atas. Kebiasaan sederhana yang kamu lakukan akan berdampak besar bagi lingkungan. Selain itu, kamu juga bisa menghemat pengeluaran tagihan listrik, lho.