5 Bahan Alami Penghilang Bau Cat, Mudah Didapat dan Ramah Lingkungan

Jia dibiarkan, bau menyengat bisa mengganggu kesehatan

Warna dalam kehidupan memegang peranan. Salah satunya warna cat rumah yang kita huni.

Saat rumah yang telah dicat selalu meninggalkan bau yang mengganggu penciuman dan tak jarang membuat pusing. Bau cat yang sangat menyengat dapat mengganggu paru-paru dan sistem pernapasan.

Lalu bagaimana cara menghilangkan bau tersebut? Tenang aja, berikut ini lima bahan alami penghilang bau cat yang mudah didapat dan ramah lingkungan. Mau tahu?

1. Baking soda

5 Bahan Alami Penghilang Bau Cat, Mudah Didapat dan Ramah Lingkunganilustrasi baking soda(pexels.com/id-id/kaboompics)

Baking soda adalag bahan alami yang dapat menyerap bau. Nah, baking soda juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau cat yang menyengat tersebut.

Caranya mudah. Tuang baking soda pada wadah kecil dan taruh pada beberapa sudut ruangan saat proses pengecatan. Namun jika telah selesai pengecatan tetapi bau masih tercium, taburkan baking soda pada lantai, furnitur, karpet, dan lain-lain. Biarkan semalaman. Keesokan hari baru dibersihkan, disapu, atau memakai vacuum cleaner. 

2. Bawang bombay

5 Bahan Alami Penghilang Bau Cat, Mudah Didapat dan Ramah Lingkunganilustrasi bawang bombay(pexels.com/id-id/nietjuh)

Aroma bawang bombay yang menyengat ternyata dapat membantu menghilangkan bau cat di dalam ruangan. Belah bawang bombay menjadi dua bagian, taruh pada piring kemudian letakkan pada sudut ruangan. 

Jika ruangannya luas, letakkan potongan bawang bombay tersebut pada beberapa tempat. Setelah selesai pengecatan, bawang bombay jangan digunakan untuk masak ya karena sudah menyerap bahan berbahaya dari cat.

Baca Juga: 6 Inspirasi Cat Dinding untuk Ruangan Mungil, Memberikan Kesan Lega

3. Arang kayu

dm-player
5 Bahan Alami Penghilang Bau Cat, Mudah Didapat dan Ramah Lingkunganilustrasi arang(pixabay.com/id/users/publicdomainpictures)

Arang bukan saja bahan yang mampu menyerap bau, tetapi juga racun dan zat-zat berbahaya yang terkandung dalam cat. 

Cara mengaplikasikannya yakni dengan menaruh arang dan handuk basah pada keranjang. Tinggalkan semalam atau lebih hingga aroma cat berkurang atau hilang.

4. Bubuk kopi

5 Bahan Alami Penghilang Bau Cat, Mudah Didapat dan Ramah Lingkunganilustrasi bubuk kopi(pixabay.com/id/users/kalhh)

Aroma kopi yang menyengat dapat menghilangkan bau cat pada ruangan yang baru dicat. Bahkan aroma kopi ini bisa menjadi mengharumkan ruangan.

Tempatkan bubuk kopi pada sebuah wadah, letakkan di tengah ruangan. Jangan lupa tutup rapat ruangan hingga semalaman dan jangan nyalakan pendingin udara. Kopi akan menyerap bau cat dinding dan menjadi pengharum alami.

5. Campuran ekstrak vanili dan pepermint

5 Bahan Alami Penghilang Bau Cat, Mudah Didapat dan Ramah Lingkunganilustrasi ekstrak vanili(pexels.com/id-id/alesiakozik)

Aroma vanila yang lembut dan manis dapat menyerap bau cat yang menyengat. Caranya sangat mudah yakni tambahkan dua sendok ekstrak vanila pada seember air, kemudian letakkan di tengah di ruangan yang baru selesai di cat.

Jika ingin kombinasi aroma manis dan segar, kamu dapat menambahkan aroma pepermint pada campuran air dan ekstrak vanili tersebut. Kamu juga dapat menambahkan ekstrak vanili dan pepermint pada cat yang akan dipakai, maka saat cat diaplikasikan di dinding tidak akan  tercium aroma bahan kimia yang menyengat. Aroma yang akan tercium adalah wangi vanila dan pepermint yang menyegarkan.

Ruangan yang baru dicat baunya sangat menyengat. Maka saat membeli cat, pilih merek cat dengan kadar volatile organik compounds (voc) yang rendah. Kandungan voc yang tinggi membuat cat memiliki aroma yang menyengat. Jadi jangan lupa perhatikan kandungan tersebut saat membeli cat warna kesukaan kamu, ya.

 

Baca Juga: 5 Panduan Memilih Warna Cat Dinding Rumah, Jangan Salah Pilih!

A  Nitha Nahfiah Photo Verified Writer A Nitha Nahfiah

ibu rumah tangga, dengan tiga putri, sarjana teknik sipil, berkarya dan memberi manfaat untuk banyak orang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya