Studio WNA Menghadirkan Surga Tropis di Bali, Desainnya Super Eksotis!

Sebuah vila serba bambu yang menyatu dengan nuansa alam Bali

Hideout Falcon merupakan sebuah guesthouse atau penginapan sederhana yang tergabung dalam Hideout Network. Sesuai dengan namanya, guesthouse ini diperuntukkan bagi yang menginginkan sebuah tempat peristirahatan tersembunyi yang hanya dikelilingi oleh alam bebas.

Desain cottage eksotis dengan gaya minimalis menjadi tema utama dari Hideout Falcon hasil besutan Studio WNA.

1. Bentuk atap cottage

Studio WNA Menghadirkan Surga Tropis di Bali, Desainnya Super Eksotis!Desain atap cottage yang menyerupai sayap burung, karya Studio WNA. (archdaily.com)

Nama Falcon pada Hideout Falcon itu sendiri berarti burung elang. Yakni, sebagai jenis burung yang tersebar luas di Indonesia. Sesuai dengan namanya, desain cottage eksotis yang berlokasi di Bali Timur ini memiliki atap yang didesain sedemikian rupa sehingga menyerupai sayap burung yang sedang terkembang.

Desain bentuk burung kemudian hadir secara berulang pada beberapa bagian bangunan lainnya, mulai dari atap, lampu, hingga hiasan dinding.

2. Sumber cahaya alami

Studio WNA Menghadirkan Surga Tropis di Bali, Desainnya Super Eksotis!Jendela dan pintu kaca sebagai pintu masuk sinar dan cahaya matahari, karya Studio WNA. (archdaily.com)

Desain cottage eksotis juga memaksimalkan sumber cahaya alami dari sinar matahari. Hal ini dilakukan dengan menggunakan material kaca pada bagian depan bangunan secara keseluruhan. Sehingga sinar dan cahaya matahari dapat masuk dengan leluasa ke seluruh bagian ruangan.

Untuk memberikan privasi saat dibutuhkan, masing-masing jendela dan pintu kaca dilengkapi dengan gorden putih yang dapat dibuka tutup sesuai kebutuhan.

Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Rumah Split Level Super Keren

3. Penggunaan material alam

Studio WNA Menghadirkan Surga Tropis di Bali, Desainnya Super Eksotis!Bambu sebagai material utama bangunan, karya Studio WNA. (arsitag.com/Studio WNA)
dm-player

Material alam berupa bambu merupakan material utama yang dipergunakan di hampir seluruh bagian bangunan. Bambu menjadi material yang dipakai untuk membuat atap, plafon, kursi, lampu, hingga lantai ruangan.

Material bambunya merupakan bambu lokal yang sebagian besar diambil dari daerah Karangasem, Bali. Penggunaan material alam inilah yang menonjolkan kesan eksotis dari cottage Hideout Falcon.

4. Penggabungan konsep hunian outdoor dan indoor

Studio WNA Menghadirkan Surga Tropis di Bali, Desainnya Super Eksotis!Bathtub besar di bagian geladak cottage, karya Studio WNA. (archdaily.com)

Sebagai sebuah hideout yang tersembunyi dari pandangan mata umum, bangunan cottage menggabungkan konsep hunian outdoor dan indoor. Hal ini juga menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki oleh semua bangunan milik Hideout Network. Artinya, para penghuni dapat melakukan berbagai aktivitas keseharian di dalam dan di luar ruangan.

Desain cottage eksotis ini menerjemahkan konsep tersebut dengan cara meletakkan sebuah bathtub batu berukuran besar di geladak atau teras cottage. Para penghuni dapat berendam dengan santai di luar ruangan sembari menikmati hijaunya pemandangan di sekitar.

Material kayu yang dipakai pada geladak juga terbilang unik, karena menggunakan kayu besi asal Kalimantan yang sebelumnya digunakan sebagai struktur jembatan.

5. Kanopi super unik

Studio WNA Menghadirkan Surga Tropis di Bali, Desainnya Super Eksotis!Kanopi tempat tidur berbentuk daun, karya Studio WNA. (arsitag.com/Studio WNA)

Desain cottage eksotis serba bambu ini memuat banyak hal unik. Termasuk kanopi tempat tidur yang berbentuk daun. Kanopi ini dilengkapi dengan tirai putih yang elegan untuk membantu tidur menjadi lebih nyaman.

Bentuk kanopi didesain sangat apik hingga menyerupai bentuk daun, lengkap dengan sirip dan tulang daun. Sekali lagi, bahan utama kanopi juga menggunakan bambu yang telah dirangkai menjadi bentuk yang diinginkan.

Ada hal menarik lain yang terlihat di bagian dalam cottage ini, yaitu sumber penerangan. Sebuah  lampu yang berada tepat di atas headboard tempat tidur memiliki bentuk seperti burung yang sedang mengembangkan sayap, sesuai dengan nama dari cottage itu sendiri.

Dengan penggarapan desain yang detail dan matang, material alam dapat menghasilkan sebuah hunian yang nyaman. Tidak hanya nyaman untuk ditinggali, namun juga nyaman untuk dipandang. Tertarik untuk berkunjung?

Baca Juga: Perbedaan Hotel, Hostel, Resor, Vila, dan Cottage yang Harus Kamu Tahu

Arsitag.com Photo Verified Writer Arsitag.com

Kami percaya bahwa desain ruangan yang baik akan meningkatkan kualitas hidup para pengguna dan penghuni ruang. *Semua foto yang berasal dari Arsitag.com adalah kekayaan intelektual milik masing-masing profesional yang mengunggah karyanya ke Arsitag.com.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya