5 Tips Mencuci Sprei agar Makin Lembut, Jangan Asal!

Gunakan sabun dan suhu air yang tepat

Sprei yang lembut menambah kenyamananmu saat tidur. Dengan sprei yang bersih dan halus, tidurmu pasti akan lebih nyenyak dan gak akan terganggu.

Nah, kamu tahu gak, nih tips mencuci sprei agar tetap lembut dan nyaman? Yuk, langsung praktikkan lima tips di bawah ini. Gampang banget, lho!

1. Cuci sprei seminggu sekali

5 Tips Mencuci Sprei agar Makin Lembut, Jangan Asal!ilustrasi kamar tidur (unsplash.com/Kikki Starr)

Tergantung seberapa sering kamu mencuci sprei, beberapa orang harus mencuci sprei lebih dari sekali seminggu. Jika kamu memiliki hewan peliharaan, dan terutama jika kamu membiarkannya tidur di tempat tidurmu, disarankan untuk memandikan hewan tersebut setiap 3-4 hari sekali.

Laman Pizuna menyarankan untuk mencuci sprei lebih sering pada bulan-bulan musim panas, karena kemungkinan besar kamu akan mendapatkan lebih banyak keringat di tempat tidur. Demikian pula, jika kamu memiliki alergi musiman di musim semi atau musim panas, mencuci sprei lebih sering dapat membantu meringankan gejalanya.

2. Cuci sprei secara terpisah

5 Tips Mencuci Sprei agar Makin Lembut, Jangan Asal!ilustrasi kamar tidur (pexels.com/Ali Inay)

Sprei dan selimut membutuhkan banyak ruang agar bisa dibersihkan, jadi agar benar-benar bersih dan tersanitasi, cucilah secara terpisah. Jangan memasukkan terlalu banyak sprei dan pakaian ke dalam setiap muatan. Selain itu, jangan pernah melilitkan lembaran pada pengaduk, karena akan robek dan kusut.

Alasan di balik mencuci sprei secara terpisah adalah untuk mencegah benda lain tersangkut atau menggumpal di dalamnya. Jika kamu memilih untuk mencuci barang lain dengan sprei, pastikan bahannya ringan dan warnanya serupa agar sprei tidak rusak karena lunturnya warna kain lain.

3. Keringkan sprei untuk menghindari kerutan

5 Tips Mencuci Sprei agar Makin Lembut, Jangan Asal!ilustrasi kasur (pexels.com/Cameron Gawn)

Sprei katun 100 persen yang bersih dan segar adalah akhir yang sempurna untuk hari yang panjang. Namun sprei berbahan katun murni cenderung kusut, terutama saat masih baru. Ingatlah untuk mengurai kekusutan spreimu sebelum memasukkannya ke dalam mesin. Jangan membebani mesin secara berlebihan. Semakin tergencet, semakin kusut.

Satu lembar pengering dalam satu waktu adalah yang terbaik, pilihan yang lebih praktis adalah satu lembar dalam satu waktu. Saat sprei sudah keluar dari mesin cuci, gunakan teknik line dry untuk mengeringkan sprei karena pakaian dan sprei akan berbau lebih segar.

Baca Juga: 5 Kesalahan Memilih Sprei Harus Dihindari, Catat!

4. Pilih deterjen yang tepat

5 Tips Mencuci Sprei agar Makin Lembut, Jangan Asal!ilustrasi kamar tidur (unsplash.com/Albert Vincent Wu)

Kamu juga harus memperhatikan sabun yang kamu gunakan. Pilihlah sabun deterjen khusus yang bisa melembutkan sprei yang kamu cuci. Jangan lupa periksa label sebelum membelinya, ya.

Melansir dari Better Homes & Gardens, Jessica Bennett, penulis dan editor menjelaskan, "Gunakan deterjen lembut untuk sprei berbahan katun dan campuran katun-poliester. Kain seperti linen dan sutra mungkin memerlukan deterjen khusus, jadi periksa label perawatan sebelum dicuci."

5. Gunakan suhu air yang benar

5 Tips Mencuci Sprei agar Makin Lembut, Jangan Asal!ilustrasi kamar tidur (pexels.com/Jean van der Meulen)

Cuci sprei dengan siklus lembut menggunakan air dingin atau suam-suam kuku. Mencuci sprei dengan air panas biasanya tidak diperlukan kecuali kamu perlu membersihkan seprai karena alergi atau setelah sakit.

"Lepaskan seprai segera setelah siklus selesai untuk mengurangi kerutan. Mengibaskan sprei sebelum dimasukkan ke dalam pengering juga dapat mengurangi kerutan," saran Bennett.

Walaupun sering dicuci, spreimu akan tetap terasa lembut jika kamu melakukannya dengan teknik yang benar. Mulai sekarang, yuk, langsung praktikkan tips di atas!

Baca Juga: 5 Kelebihan Sprei Berbahan Katun, Lembut Banget!

Alma S Photo Verified Writer Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya