5 Tips Membuat Ruang Jemuran Indoor untuk Rumah Mungil, Tetap Estetis!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencuci pakaian secara mandiri masih dilakukan oleh sebagian banyak orang, meski jasa penatu atau laundry sudah menjamur. Jika hunianmu punya halaman yang luas, tentu akan sangat mudah untuk menjadikannya sebagai tempat menjemur pakaian. Namun, bagaimana jika rumahmu hanya berukuran mungil atau kecil?
Nah, membuat ruangan jemuran indoor atau di dalam rumah pun bisa jadi pilihan yang patut kamu coba. Namun, bagaimana jika rumahmu mungil? Tenang, kamu bisa mengikuti lima tips berikut ini sebelum membuat ruang jemuran indoor.
1. Optimalkan cahaya alami dalam ruangan
Langkah pertama adalah menentukan ruangan dengan pencahayaan dan sirkulasi udara optimal. Untuk itu, pastikan ruangan yang kamu pilih sebagai lokasi penjemuran memiliki jendela atau sedikit bukaan untuk cahaya matahari masuk serta sirkulasi udara.
Hal tersebut bertujuan agar pakaian cepat kering. Selain itu, ruangan penjemuran pun nantinya tidak lembap dan bau.
2. Gunakan material lantai yang sesuai
Lantai ruangan berperan sangat penting untuk keselamatanmu saat menjemur pakaian. Sebab, ketika menjemur pakaian tentu air akan membasahi lantai. Jika kamu keliru dalam memilih material untuk lantai, maka bisa berbahaya karena licin.
Sayangnya, poin ini sering diabaikan ketika hendak membuat ruang jemuran indoor. Maka dari itu pilihlah keramik kasar atau batu alam sebagai lantai di ruang jemur. Jika enggan repot, maka samakan lantai dengan keramik kamar mandi.
Baca Juga: 12 Jemuran Kekinian yang Cocok buat Anak Kos, Harus Punya Nih!
3. Pilih jenis jemuran yang sesuai
Editor’s picks
Selain tempatnya yang harus pas, pemilihan jenis jemuran juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Mulai dari peletakan, ukuran, jenis, hingga cara memasangnya.
Ada baiknya kamu memasang gantungan yang praktis dan bisa dilipat, untuk menghindari tampilan ruangan yang sempit dan sesak. Selain itu, perhatikan juga material pembuat jamuran tersebut sudah anti karat dan awet digunakan dalam jangka waktu lama.
4. Manfaatkan atap transparan
Berikutnya, jika rumahmu tidak bisa ditembus oleh sinar matahari, maka kamu bisa menyiasatinya dengan membuat atap transparan. Hal ini berguna agar pakaianmu cepat kering karena mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Kamu bisa mengganti atap ruang jemuran menggunakan bahan kaca, fiberglass, alsynite hingga solartuff. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhanmu, ya.
5. Perhatikan luas dan pemosisian ruang yang dipilih sebagai jemuran
Jika rumahmu mungil, maka pertimbangkan luas ruang jemuran agar tidak membuat interior rumah semakin sempit. Sebenarnya ruang jemuran indoor tidak perlu area yang terlalu luas, setidaknya cukup untuk menampung pakaian setelah dicuci.
Selain itu, pemosisian ruang jemuran indoor juga harus diperhatikan. Jangan sampai kamu memasang tempat jemuran di ruang tengah atau dapur. Sebab, itu akan mengganggu keindahan interior rumahmu. Sebaiknya ruang jemuran indoor berada tidak jauh dari tempat mencuci pakaian, misalnya kamar mandi.
Lima tips membuat ruang jemuran indoor tadi bisa kamu praktikan. Jadi, tak perlu khawatir lagi tak punya tempat untuk menjemur pakaian di dalam rumah, deh!
Baca Juga: 5 Tips Mencuci Baju Thrift dengan Mudah, Dijamin Bersih dan Gak Bau!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.