7 Cara Budi Daya Ikan Gabus untuk Pemula, Murah dan Mudah!

Gak rewel dan gampang diternakkan

Ikan gabus adalah salah satu spesies air tawar yang termasuk dalam genus Channa atau Channidae. Nah, ikan tawar yang masuk dalam genus tersebut terkenal dengan sifatnya yang memangsa apa saja di alam liar. Itu sebabnya, ikan gabus dianggap sebagai ikan predator air tawar yang bisa memangsa apa pun, termasuk ikan air tawar lainnya.

Dalam lamannya, Ecology Asia menerangkan bahwa ikan gabus sangat mudah ditemukan di berbagai perairan Asia Tenggara, mulai dari sungai, kolam, danau, dan saluran air. Uniknya, ikan ini juga diyakini mengandung nutrisi yang menyehatkan bagi tubuh manusia. Itu sebabnya, ikan gabus juga banyak dibudidayakan untuk dipanen dan dijual di pasaran.

Well, apa kamu juga penasaran bagaimana cara budi daya ikan gabus? Jika ya, simak saja ulasan berikut ini. Rupanya, membudidayakan ikan gabus dianggap cukup mudah, lho!

Baca Juga: 6 Cara Budi Daya Ikan Mas di Lahan Terbatas, Cocok untuk Pemula

Budi daya ikan gabus dengan cara mudah dan murah

dm-player
7 Cara Budi Daya Ikan Gabus untuk Pemula, Murah dan Mudah!ilustrasi spesies ikan air tawar dalam kelompok Channa (pixnio.com/Billings Brett, USFWS)

Kendati kurang populer jika dibandingkan gurami, mujair, nila, ikan mas, dan patin, membudidayakan ikan gabus ternyata masih bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan. Namun, tetap saja membudidayakan ikan gabus juga dibutuhkan pengetahuan dan teknik yang benar. Pasalnya, bagaimanapun, ikan air tawar dinilai cukup rentan dengan kualitas air.

Nah, beberapa langkah sederhana yang dapat kamu lakukan jika ingin berbudi daya ikan gabus:

  1. Buat terlebih dahulu kolam yang dibutuhkan pembudidayaan ikan gabus. Kamu bisa membuatnya dari beton maupun terpal. Secara umum, kolam terpal bisa dipilih sebagai salah satu cara yang menghemat bujet.
  2. Tentukan spesies ikan gabus mana yang akan dibudidayakan. Beberapa jenis ikan gabus dapat tumbuh hingga panjang 1 atau 1,5 meter. Dagingnya yang tebal bisa menjadi salah satu nilai ekonomi tinggi. Namun, perlu diingat bahwa konsumen mungkin lebih tertarik dengan ikan gabus yang berukuran kecil dan sedang.
  3. Dapatkan benih ikan gabus dari petambak yang sudah berpengalaman. Atur kepadatan atau populasi benih sekitar 15—18 ekor per m2. Hal ini perlu dilakukan karena ikan gabus cukup rakus dalam mengonsumsi pakan.
  4. Ikan gabus bukan termasuk jenis ikan yang rewel. Di alam liar, mereka terbiasa memakan apa pun. Nah, kamu bisa memberikan pakan pelet buatan yang dijual di toko atau petambak.
  5. Kendati terkenal tahan banting, ikan gabus dapat terserang penyakit. Hal merugikan yang paling sering menyerang ikan gabus adalah parasit, seperti Camallanus, Ancylodiscoides, dan Trichinella. Perhatikan sekujur tubuh ikan. Jika terlalu banyak lendir, mungkin mereka sedang terserang parasit merugikan.
  6. Selain itu, bakteri dan jamur juga kerap menginfeksi tubuh ikan gabus. Berikan obat bersamaan dengan pakannya. Konsultasikan dengan ahli tambak untuk mendapatkan dosis yang sesuai.
  7. Ikan gabus sudah dapat dipanen ketika berusia 4 hingga 5 bulan. Pisahkan antara ikan gabus yang bertubuh besar dengan ikan kecil agar memudahkan sortir saat menentukan hasil panen.

Jadi, bagaimana, nih? Membudidayakan ikan gabus bisa kamu pertimbangkan sebagai salah satu usaha yang cukup murah dan mudah dilakukan. Oh, ya, perhatikan juga kebersihan kolamnya supaya ikan gabus tidak mudah stres dan terserang penyakit. Semoga artikel ini dapat memotivasi kamu yang ingin berbudi daya ikan air tawar, ya!

Baca Juga: 12 Cara Budi Daya Burung Kenari, Bisa Dilakukan di Rumah

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya