9 Cara Budidaya Ikan Louhan bagi Pemula, Jadi Hobi Menjanjikan

Salah satu ikan hias termahal, nih!

Louhan atau lou han adalah spesies ikan yang tergolong ke dalam genus Amphilophus. Ikan bernama ilmiah Amphilophus trimaculatus ini rupanya dibudidayakan oleh banyak kalangan sebagai ikan hias yang dihargai cukup mahal, lho. Salah satu ciri fisik yang paling menonjol pada ikan louhan adalah adanya benjolan di kepalanya.

Nah, ikan louhan sebetulnya memiliki habitat asli di Indonesia, Malaysia, dan sekitarnya. Namun, sejak pembudidayaan yang intens oleh pencinta ikan hias, spesies ini akhirnya dikenal di seluruh dunia dan menjadi incaran banyak orang. So, langsung saja simak cara budidaya ikan louhan di bawah ini.

Membudidayakan ikan louhan bagi pemula

9 Cara Budidaya Ikan Louhan bagi Pemula, Jadi Hobi Menjanjikanilustrasi ikan louhan (wikimedia.org/Lienyuan Lee)
dm-player

Beberapa cara atau langkah awal yang bisa dilakukan ketika kamu akan membudidayakan ikan louhan dapat dipraktikkan seperti di bawah ini.

  1. Siapkan akuarium yang layak bagi pembudidayaan ikan louhan. Ukuran akuarium dapat disesuaikan dengan kapasitas dan kebutuhan budidaya.
  2. Jangan lupa siapkan juga segala macam peralatan lainnya, seperti lampu, aerator, filter, dan hiasan akuarium.
  3. Gunakan air bersih yang mengandung pH antara 6,5 sampai 7,5. Hal ini sangat penting karena louhan termasuk ikan hias yang cukup sensitif dengan tingkat keasaman air di akuarium. Nah, temperatur air juga harus diatur agar tidak terlalu dingin. Biasanya suhu ideal ada di rentang 32 atau 33 derajat celsius.
  4. Kamu dapat membeli dan memilih indukan yang bagus di toko ikan hias. Tanyakan dengan detail mengenai karakter dan jenis ikan yang kamu beli.
  5. Berikan pakan secara teratur dan akan lebih baik jika hanya memberikan pakan berjenis alami. Biasanya, di alam liar, louhan lebih suka menyantap jangkrik kecil, udang kecil, dan cacing. Konsultasikan dengan ahli ikan hias mengenai pakan yang tepat buat ikan louhan yang kamu budidayakan.
  6. Masukkan ikan jantan dan betina dewasa dalam satu akuarium, tapi berikan penyekat di tengahnya untuk membatasi keduanya. Hal ini dilakukan sebagai masa perkenalan. Jika keduanya tidak menunjukkan gejala agresif, kamu bisa membuka batas penyekat secara perlahan-lahan.
  7. Nah, masa kawin akan terjadi cukup cepat. Selama 1 atau 2 hari, akuarium bisa ditutup dengan kain agar masa kawin ikan louhan tidak terganggu. Berikan pakan yang cukup untuk menjaga stamina mereka.
  8. Jika ikan betina sudah bertelur, biarkan indukan ikan tetap berada di akuarium yang sama supaya dapat merawat telur-telur mereka hingga menetas.
  9. Setelah telur menetas menjadi anakan ikan, kamu dapat memindah indukan ke akuarium lainnya.

Patut diingat bahwa anakan ikan louhan bisa saja gagal berkembang dan mati. Bahkan, tidak semua telur dapat menetas sempurna. Hanya sedikit dari mereka yang sanggup bertahan dan itu sebabnya pembiakan ikan louhan dinilai agak berisiko. Well, mungkin hal itulah yang membuat ikan louhan hasil budidaya memiliki harga yang cukup tinggi.

So, itu tadi sembilan langkah ideal yang dapat kamu lakukan untuk membudidayakan ikan louhan di akuarium. Semoga bermanfaat, ya!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya