Ramah Lingkungan, Ini 7 Cara Budi Daya Sayur Sawi bagi Pemula

Bisa dilakukan di lahan yang terbatas

Sayur sawi merupakan tanaman yang tergolong ke dalam genus Brassicaceae atau kubis-kubisan. Kendati jenis spesiesnya cukup beragam, keluarga sawi tetap dikenal sebagai tanaman yang dapat diolah menjadi sayuran segar atau masakan umum.

Keberadaan sawi juga tersebar di banyak negara. Namun, sejarah mencatat bahwa sawi hijau pertama kali didomestikasi di zaman Sumeria dan China Kuno. Manusia sudah membudidayakan sayur sawi sejak 3000 SM dan kala itu sudah dijadikan bahan baku utama untuk sayuran.

Jadi, jika ingin tahu cara budi daya sayur sawi secara sederhana, kamu bisa simak artikel ini. Bisa kamu langsung terapkan, lho!

Baca Juga: 8 Cara Budi Daya Lebah Madu di Lahan yang Terbatas

Pembudidayaan sayur sawi untuk pemula

dm-player
Ramah Lingkungan, Ini 7 Cara Budi Daya Sayur Sawi bagi Pemulailustrasi tanaman sawi yang dibudidayakan (pxhere.com/public domain)

Well, langsung saja simak beberapa langkah untuk membudidayakan sawi di bawah ini.

  1. Siapkan lahan yang cukup. Kamu bisa menyiapkan lahan subur di pekarangan rumah yang cukup lebar. Jangan lupa berikan pupuk organik untuk membantu pertumbuhan sawi agar lebih baik.
  2. Nah, kamu pun dapat membudidayakan sawi di pot atau polybag. Cara ini bisa dilakukan jika lahan di rumah kamu terbatas.
  3. Beli dan pilih benih atau bibit yang bagus. Kamu bisa mendapatkannya di petani lokal yang berpengalaman. Kalau hanya melakukan budi daya di pekarangan rumah, benih yang dibutuhkan hanya sedikit saja, yakni sekitar 3 sampai 4 sendok makan biji sawi.
  4. Jika berada di polybag, tanaman sawi baru bisa dipindahkan ke tempat lain setelah berusia 1 bulan. Idealnya, sebuah polybag mampu menampung 4 sampai 5 benih biji sawi.
  5. Beberapa hewan dapat menjadi musuh bagi sawi, misalnya belalang, kumbang, dan ulat daun. Bahkan, ulat bisa menghabiskan seluruh daun sawi dalam waktu yang relatif cepat. Itu sebabnya, rawat dan perhatikan pertumbuhan sawi dengan rutin.
  6. Penggunaan pestisida mungkin harus dilakukan jika dibutuhkan. Kamu bisa berkonsultasi dengan ahli botani untuk memastikan langkah tepat guna mengendalikan hama membandel.
  7. Masa panen dapat berbeda-beda tergantung jenis sawinya. Untuk sawi hijau, masa panen biasanya ada di kisaran 60 hari, sedangkan sawi putih memiliki masa panen yang lebih singkat, yakni 30 hari.

Budi daya sawi dapat kamu lakukan untuk mengisi waktu luang sekaligus mengelola lahan pekarangan rumah yang masih kosong. Dengan begini, kamu pun dapat menikmati hasil jerih payahmu di kala masa panen. Tentu mengonsumsi sayuran dari hasil panen sendiri adalah sebuah kepuasan, bukan?

Baca Juga: 9 Cara Budi Daya Rumput Laut, Jadi Peluang Menguntungkan!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya