6 Cara Budi Daya Kutu Air, Jadi Peluang Menguntungkan

Sering digunakan untuk pakan ikan

Mungkin ada banyak orang yang menganggap bahwa kutu air adalah hewan kecil yang mengganggu. Bahkan, tak jarang spesies dari ordo Cladocera ini dianggap sebagai hewan menjijikkan. Faktanya, kutu air bukanlah parasit merugikan layaknya kutu-kutu lainnya. Kutu air sendiri justru bisa digolongkan sebagai Krustasea alias kelompok hewan yang berkerabat dekat dengan udang.

Nah, salah satu jenis pakan kesukaan ikan adalah kutu air. Di alam liar, kutu air kerap menjadi santapan bagi ikan air tawar termasuk spesies ikan hias. So, membudidayakan kutu air bisa dijadikan salah satu peluang menguntungkan, lho. Yuk, simak cara-cara budidaya kutu air!

Baca Juga: Gak Pakai Ribet, Ini 12 Cara Budi Daya Burung Murai bagi Pemula

Membudidayakan kutu air tidak perlu tempat luas

dm-player
6 Cara Budi Daya Kutu Air, Jadi Peluang Menguntungkanilustrasi penampakan kutu air (wikimedia.org/NTNU)

Untuk membudidayakan kutu air tidak diperlukan lahan yang luas. Kamu bisa menggunakan kolam kecil, ember, drum, dan tangki sederhana sebagai langkah awal. Secara umum, beberapa langkah yang harus kamu lakukan:

  1. Sediakan lahan atau tempat khusus untuk pembudidayaan kutu air. Hewan ini merupakan jenis spesies yang sangat kecil dan tidak rewel terhadap lingkungan. Kamu bisa gunakan drum atau kolam buatan untuk budidaya kutu air.
  2. Cari bibit atau benih di penjual atau peternak kutu air yang ada di kotamu. Mungkin pembudi daya kutu air masih sedikit, tapi kamu bisa bergabung di komunitas mereka untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai budidaya ini.
  3. Perhatikan tingkat keasaman air. Meskipun dinilai tahan banting, kutu air juga cukup rentan jika berada di air dengan tingkat keasaman tinggi.
  4. Dilansir Science Daily, kutu air dapat berkembang biak dengan cara aseksual, yakni membelah diri. Namun, mereka pun dapat melakukan reproduksi dengan cara kawin dan bertelur. Nah, hal ini harus diperhatikan agar kamu tahu siklus hidup dan perkembangbiakan kutu air.
  5. Sayur-sayuran dan pupuk kandang bisa dijadikan media pertumbuhan kutu air di dalam air. Bahan tambahan yang dapat dijadikan pakan kutu air adalah eceng gondok dan dedak.
  6. Dalam 1 minggu, kamu bisa memanen kutu air. Sebelum diberikan sebagai pakan ikan, kutu air dapat dicuci dengan air bersih menggunakan saringan.

Oh, ya, di lingkungan yang sesuai, kutu air ternyata mampu bereproduksi secara masif setiap harinya. Bahkan, di alam liar, mereka sanggup menghasilkan puluhan hingga ratusan keturunan setiap hari untuk satu ekor kutu air. So, karena pembudidaya kutu air masih jarang, kamu bisa lakukan bisnis ini karena peluangnya cukup menjanjikan.

Baca Juga: 9 Cara Budi Daya Udang Vaname di Tempat yang Terbatas

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya