7 Cara Membuat Wildlife Garden Sendiri di Urban Housemu!
ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/Maggie My Photo Album)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak dipungkiri lagi bahwa semakin lama lingkungan kita semakin rusak oleh tangan kita sendiri. Akibat yang paling dekat dirasakan adalah panasnya iklim dan ketidakpastian cuaca serta hilangnya perlahan satwa-satwa liar yang sangat berguna untuk membantu "mengasrikan" kembali lingkungan kita.
Pernah dengar istilah wildlife gardening? Wildlife gardening adalah upaya untuk menciptakan taman yang mirip dengan lingkungan asli di sekitar rumah atau lingkungan asli sebelum tempat tinggal kita dibangun. Kita dapat membuat wildlife garden sendiri di rumah untuk mengundang kembali satwa-satwa ini kembali ke lingkungan kita.
Berikut 7 cara membuat wildlife garden sendiri di rumah urban house kita. Intip yuk!
Baca Juga: Bird Paradise di Mandai Wildlife Reserve, Destinasi Baru di Singapura
1. Siapkan lahan untuk wildlife garden
ilustrasi peralatan membuat lahan (pixabay/congerdesign)Pastikan tanah di taman yang akan dibangun adalah tanah yang sehat. Ciri-ciri tanah yang sehat adalah tanah dengan ph yang netral (6,5 - 7,8) dan tanah yang memiliki organisme di dalamnya seperti cacing misalnya. Jika ciri-ciri yang ada tidak ada pada tanah akan digunakan, kita dapat menyuburkan tanah itu terlebih dahulu.
Jangan putus asa jika lahan yang tersedia untuk wildlife gardening tidak luas. Maksimalkan lahan yang ada dan biarkan satwa datang ke taman kecilmu!
2. Budidayakan rumput asli
ilustrasi rumput segar (Alexas_Fotos/pixabay)Saat ini banyak orang-orang yang menanam rumput imitasi untuk menghiasi tamannya. Tapi tidak dengan wildlife garden.
Di wildlife garden, kita akan membudidayakan rumput asli untuk tumbuh dengan alami. Bayangkan betapa segarnya kaki kita saat melangkah di atas rumput yang dibasahi embun pagi hari.
Baca Juga: Wisata Jona Garden Binjai: Lokasi, Harga, Tips, dan Aktivitas Seru
3. Tanam berbagai jenis bunga
ilustrasi berbagai jenis bunga (Ralphs_Fotos/pixabay)Undang banyak kupu-kupu indah serta lebah dengan menanam banyak bunga di wildlife garden kita. Kita dapat menanam bunga mawar, melati, kembang sepatu, kamboja, lily, serta bunga lainnya.
Indah banget ya jika taman kita ditumbuhi banyak bunga beraneka macam warna. Apalagi kalau dihiasi dengan kupu-kupu yang menari di atasnya!
Editor’s picks
4. Budidayakan kayu mati
ilustrasi kayu mati (Peggychoucair/Pixabay)Kayu mati dapat menjadi habitat yang baik untuk kumbang dan ulat. Letakkan dan biarkan kayu mati berada di wildlife garden kita. Dalam beberapa hari kumbang dan ulat akan datang dan tinggal di kayu mati tersebut.
Dengan membuat habitat untuk para kumbang dan ulat, kita sudah berpartisipasi agar populasi mereka tidak hilang di sekitar lingkungan kita. Betapa bersyukurnya mereka!
5. Mulai membuat kompos sendiri
Kita dapat menyehatkan kondisi tanah di wildlife garden dengan memberikan kompos yang kaya akan unsur zat hara yang baik bagi tanah. Ada banyak berbagai jenis kompos yang dapat digunakan pada taman kita.
Untuk mendapatkan kompos ini, kita bisa membelinya di penjual tanaman yang ada di sekitar kita. Selain dibeli, akan lebih keren jika kita memakai kompos buatan sendiri!
6. Membuat sangkar burung liar
ilustrasi sarang burung (fotoblend/pixabay)Yuk bantu meningkatkan populasi burung-burung liar dengan cara membuatkan sangkar alami untuk mereka. Sangkar alami ini dapat dibuat dari kumpulan ranting-ranting kecil yang terjatuh di atas tanah.
Letakkan sangkar burung di tempat yang nyaman dan terlindungi. Pastikan sarang tersebut jauh dari jangkauan sehingga burung liar tak akan ragu dan merasa aman untuk meletakkan telur-telurnya di sangkar tersebut.
7. Biarkan taman tumbuh alami
ilustrasi lahan alami (pixabay/Picography)Terakhir, biarkan rumput di taman tumbuh panjang sejauh tidak mengganggu hal-hal lain di sekitarnya. Biarkan juga daun yang gugur berada di atas tanah selama tidak terlalu menumpuk.
Terapkan hal-hal yang akan membuat taman kita terasa sealami mungkin. Taman yang terasa hidup akan membuat satwa betah tinggal di dalamnya!
Upaya kecil kita dalam mengasrikan kembali lingkungan akan dapat berdampak besar pada kehidupan kita. Stay keep our environment healthy ya gais!
Baca Juga: 5 Tips untuk Menata Vertical Garden di Rumah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
