DIY Masker Terbaik Versi Cambridge University, Bahannya Mudah Didapat

Masker susah dicari? Mari bikin sendiri

Di tengah pandemik COVID-19, masker menjadi barang yang sulit dicari. Agar persediaan masker medik tetap aman untuk para petugas kesehatan, masyarakat bisa bikin masker non medik sendiri.

Berikut ini DIY masker terbaik versi Cambridge University dan cara memilih bahan masker yang apik. Disusun oleh Anna Davies, BSc, Katy-Anne Thompson, BSc, Karthika Giri, BSc, George Kafatos, MSc, Jimmy Walker, PhD, dan Allan Bennett, MSc, seperti apa hasilnya?

1. Berdasarkan penelitian Cambridge University, bahan masker terbaik adalah kain sarung bantal dan kaus katun

DIY Masker Terbaik Versi Cambridge University, Bahannya Mudah DidapatPexels/Leticia Ribero

Di tengah kelangkaan masker akibat merebaknya COVID-19, Cambridge University melakukan penelitian terhadap sejumlah bahan pembuat masker yang memungkinkan untuk dipakai.

Beberapa bahan yang diuji adalah filter penyedot debu, lap piring, kaus katun, kain sarung bantal, kain linen, hingga sutra.

Hasilnya, kaus katun dan kain sarung bantal adalah bahan yang paling baik digunakan untuk membuat homemade masker non medik. Kedua bahan ini cukup efektif menangkal partikel virus dan nyaman dikenakan.

2. Bagaimana dengan bahan yang lain?

DIY Masker Terbaik Versi Cambridge University, Bahannya Mudah DidapatUnsplash/Ani Kolleshi

Jika dilihat dari kemampuannya menangkal partikel virus, sebenarnya filter penyedot debu berada di peringkat kedua setelah masker medik. Bahan ini mampu menahan 86 persen partikel virus.

Di peringkat ketiga ada kain lap piring yang mampu menahan 73 persen partikel virus. Sementara kain sarung bantal hanya mampu menahan 57 persen partikel virus dan kaus katun 51 persen.

Namun, memilih bahan untuk masker gak cukup hanya melihat kemampuannya menangkal partikel virus. Kenyamanan dan sirkulasi udaranya juga penting dipertimbangkan agar gak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

3. Bagaimana perbandingannya dengan masker medik yang dijual di pasaran?

DIY Masker Terbaik Versi Cambridge University, Bahannya Mudah DidapatPexels/cottonbro

Homemade masker non medik tentu memiliki efektivitas di bawah masker medik yang dijual di pasaran. Menurut penelitian Cambridge University, masker medik memiliki kemampuan menahan partikel virus hingga 89 persen.

dm-player

Dari segi kenyamanan pun, masker medik berada di urutan teratas karena memang dirancang untuk nyaman digunakan dan menjaga sirkulasi udara tetap lancar.

Namun untuk menyikapi kelangkaan masker di tengah pandemi COVID-19, homemade masker dari kain sarung bantal dan kaus katun cukup baik untuk melindungi orang-orang saat harus bepergian ke luar rumah.

Apalagi gejala COVID-19 bisa berbeda-beda pada tiap orang yang positif terjangkit. Beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala fisik, sehingga penggunaan masker bisa menjadi tindakan preventif.

Baca Juga: Kehabisan Stok? Kamu bisa DIY Masker Sendiri, Simak Caranya

4. Ternyata, merangkap lapisan masker gak meningkatkan kemampuannya secara signifikan!

DIY Masker Terbaik Versi Cambridge University, Bahannya Mudah DidapatPexels/Anna Shvets

Logikanya, dengan menambah lapisan masker, maka akan semakin baik kemampuannya dalam menangkal partikel virus. Ternyata penelitian berkata lain, lho!

Hasil analisa tim Cambridge University pada sejumlah bahan pembuat masker menyebutkan bahwa lapisan rangkap tidak meningkatkan fungsinya secara signifikan.

Lapisan rangkap pada masker berbahan kain sarung bantal dan kaus katun, hanya meningkatkan kemampuan menahan partikel virus sebesar 1-2 persen saja. Tapi tetap nyaman dipakai, kok meski lapisannya dibuat dobel.

5. Inilah cara membuat masker non medik dari kaus katun dan kain sarung bantal

DIY Masker Terbaik Versi Cambridge University, Bahannya Mudah Didapatclothwithpegs.com

Setelah mengetahui bahan masker terbaik, cara membuatnya pun mudah dipraktikkan. Pertama-tama, siapkanlah bahan yang dipilih dan alat jahit. Kamu bisa menjahitnya secara manual dengan jarum dan benang jika tidak memiliki mesin jahit.

Kedua, untuk memudahkan proses pemotongan bahan, pakai masker medik sebagai patokan panjangnya. Bagian lebarnya dibuat dua kali lebih besar dari ukuran masker medik agar bisa diberi aksen kerut di bagian tengah dan menutupi hidung hingga dagu.

Ketiga, siapkan masing-masing dua lembar bahan untuk satu masker. Buat tiga lipatan tipis di bagian tengahnya seperti masker medik. Keempat, jahit rapi semua tepinya. Kelima, pasang tali di keempat sudut. Selamat mencoba!

Baca Juga: Masker Mahal, 11 Meme Azab untuk Penimbun Ini Kocak dan Bikin Ngakak

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya