10 Desain Kursi Kerja Ergonomis Beserta Tips Memilihnya 

Jangan cuma dilihat dari bentuk dan warnanya saja 

Kursi kerja adalah salah satu penunjang produktivitas yang harusnya punya masa pakai untuk jangka panjang. Setidaknya, kamu bisa merasakan nilai gunanya selama beberapa tahun setelah pembelian.  

Biar tidak ada penyesalan dan kerugian material, berikut ini sepuluh tips memilih kursi kerja yang ergonomis dan durable. Dijamin siap menunjang produktivitasmu selama beberapa tahun ke depan, nih!

1. Pastikan tingginya pas dengan meja dan postur tubuh pengguna 

10 Desain Kursi Kerja Ergonomis Beserta Tips Memilihnya potret kursi kerja ergonomis (instagram.com/muutodesign)

Ketinggian yang pas adalah kunci kenyamanan saat bekerja di depan meja. Jadi, pastikan saat duduk, tanganmu bisa lurus dengan meja.

Pastikan juga kaki bisa menyentuh lantai, dan punggung tegak. Dengan begitu, pegal-pegal di tubuh saat duduk terlalu lama bisa dicegah. 

2. Kursi adjustable lebih baik

10 Desain Kursi Kerja Ergonomis Beserta Tips Memilihnya potret kursi belajar adjustable (instagram.com/4bata_takahiro)

Kursi yang adjustable sangat disarankan. Tidak hanya dari segi ketinggian, tetapi juga kedalaman sandaran.

Ada beberapa sandaran yang didesain dengan pegas sehingga memungkinkanmu untuk bersantai sejenak. Namun, pastikan sandaran tersebut bisa diatur atau dikunci dalam keadaan tegak sehingga tetap menunjang postur punggungmu. 

3. Pilih yang punya sandaran untuk punggung, termasuk punggung bawah atau lumbar   

10 Desain Kursi Kerja Ergonomis Beserta Tips Memilihnya potret kursi kerja dengan lumbar support (instagram.com/m.a.r.c.c.o.s.t.a)

Lumbar adalah punggung bagian bawah yang ternyata juga butuh di-support dengan sandaran yang berbentuk lengkungan. Tulang lumbar ini secara alami memiliki bentuk sedikit melengkung ke dalam.

Bila tidak diberi sandaran, orang akan secara otomatis melakukan gerakan slouching atau membungkuk dan lama-lama akan mengubah bentuknya menjadi lebih datar. 

4. Bila perlu yang dilengkapi sandaran leher 

10 Desain Kursi Kerja Ergonomis Beserta Tips Memilihnya potret kursi kerja dengan sandaran punggung dan leher (instagram.com/dwellmagazine)

Saat duduk terlalu lama, biasanya leher juga akan terasa tegang. Untuk itu, kamu bisa memilih kursi kerja dengan sandaran punggung yang tinggi hingga leher.

Atau, kamu juga bisa pilih kursi yang khusus didesain dengan sandaran leher dan kepala sekaligus. Contohnya adalah beberapa desain kursi yang khusus dibuat untuk gamer. 

5. Kalau kursimu punya bantalan, pilih yang bahannya breathable

10 Desain Kursi Kerja Ergonomis Beserta Tips Memilihnya potret kursi kerja dengan bantalan (instagram.com/fuka_____i)

Bila memilih kursi dengan bantalan, silakan pilih bahan yang breathable atau berpori. Ini bisa mengurangi risiko pantat terasa panas dan tak nyaman setelah beberapa waktu.

Bantalannya pun kamu harus pilih yang teksturnya sedang. Tidak terlalu keras, tetapi jangan juga terlalu empuk. 

dm-player

Baca Juga: 5 Ide Dekorasi Kursi Perjamuan dengan Penyimpanan, Bikin Hemat Ruang

6. Atau pilih yang tanpa bantalan, tetapi lebih mudah dibersihkan 

10 Desain Kursi Kerja Ergonomis Beserta Tips Memilihnya potret kursi kayu (instagram.com/muutodesign)

Soal bantalan ini sebenarnya tergantung preferensi masing-masing. Memang, kursi dengan bantalan terasa lebih nyaman. Tetapi, kekurangannya adalah kursi seperti ini cukup sukar dibersihkan.

Membersihkannya harus lebih dulu disikat, kemudian dijemur sampai benar-benar kering agar tak berjamur. Belum lagi kalau kamu punya hewan peliharaan. Kursi dengan bantalan biasanya akan rawan tertempel rontokan bulu. Sementara itu, kursi tanpa bantalan lebih mudah dibersihkan, cukup dilap dan bisa langsung dipakai lagi. 

7. Perlukah armrest?

10 Desain Kursi Kerja Ergonomis Beserta Tips Memilihnya potret kursi dengan armrest (instagram.com/morromarc)

Ada pula yang menyarankan armrest atau sandaran untuk lengan di kursi kerja. Ini juga pilihan yang tidak wajib; tetapi boleh dimasukkan pertimbangan.

Boleh saja memilih kursi dengan armrest, asalkan ia tidak mengganggu pergerakanmu. Cek apakah dengan keberadaan armrest, ruang untuk duduk kamu masih cukup luas untuk ukuran badanmu. 

8. Kursi kerja dengan roda lebih disuka 

10 Desain Kursi Kerja Ergonomis Beserta Tips Memilihnya potret kursi dengan swivel dan caster (instagram.com/stressless_japan)

Roda di kursi juga penting. Kamu bisa dengan mudah berpindah dari satu sisi meja ke meja lain tanpa harus berdiri atau merentangkan tangan terlalu jauh.

Beberapa kursi dengan roda didesain tidak mudah bergerak selama ia diberi beban atau diduduki. Jadi, kursi dengan desain seperti ini akan bertahan di tempat yang sama saat dipakai. 

9. Pertimbangkan lebar dan kedalaman dudukannya 

10 Desain Kursi Kerja Ergonomis Beserta Tips Memilihnya potret kursi kerja modis (instagram.com/labofaofficial)

Ukuran dudukan juga penting. Ukuran idealnya adalah selebar 43-50 cm. Sedangkan untuk jaraknya dari belakang lutut adalah 5-8 cm.

Bila terlalu kecil, atau bahkan terlalu besar, biasanya kita jadi tidak merasa nyaman. Apalagi jika kita butuh duduk di kursi tersebut untuk waktu yang cukup lama. 

10. Kaki yang kokoh itu wajib. Pilih sandaran yang tegak

10 Desain Kursi Kerja Ergonomis Beserta Tips Memilihnya potret kursi kerja ergonomis (instagram.com/si.len.cio)

Satu hal lagi yang penting adalah material kaki. Akan lebih sempurna dan durable bila kaki kursi berbahan logam atau kayu solid.

Dengan begitu, ia bisa menahan beban dengan baik dan awet hingga bertahun-tahun lamanya. Bedakan dengan plastik yang rawan lapuk dan memuai setelah beberapa tahun. 

Tentu sepuluh faktor tersebut bisa jadi acuan sebelum kamu berburu kursi kerja baru. Upayamu mengeksekusi resolusi bisa dimulai dari memiliki kursi kerja yang menunjang aktivitas harian agar produktivitas juga ikut meningkat. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 10 Penampakan Kursi Nyeleneh Abis, Bikin Segan Mau Duduk 

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya