Cara Menanam Binahong dari Berbagai Metode, Pemula Juga Bisa!

Binahong dapat ditanam dari biji, stek, dan umbi udara

Binahong, atau secara ilmiah disebut dengan Anredera cordifolia, merupakan salah satu tanaman herbal yang dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan. Di Indonesia, daun binahong sering digunakan dalam pengobatan diabetes melitus, tuberkulosis, asam urat, hipertensi, wasir, tipus, maupun penyembuhan luka setelah khitan, seperti dijelaskan dalam jurnal Veterinary World tahun 2017.

Selain dimanfaatkan sebagai tanaman obat, binahong terkadang juga ditanam sebagai tanaman hias karena bentuk daun dan bunganya yang menarik. Nah, jika kamu tertarik untuk mencari tahu cara menanam binahong di rumah, inilah beberapa metode yang bisa kamu terapkan.

Baca Juga: 6 Cara Menanam Bonsai dengan Tampilan Menarik dan Umur Panjang

Cara menanam binahong dari biji, stek, dan umbi udara

Cara Menanam Binahong dari Berbagai Metode, Pemula Juga Bisa!ilustrasi binahong (commons.wikimedia.org/Forest & Kim Starr

Binahong adalah tanaman yang tumbuh merambat dengan sulur. Ia juga  menghasilkan biji dan memiliki pertumbuhan umbi udara pada sulurnya. Untuk membudidayakannya, terdapat tiga cara, yakni stek sulur, umbi udara, dan biji. Inilah langkah-langkah menanam binahong dari setiap metode yang bisa kamu coba.

Pembibitan dari biji

  1. Biji binahong dapat diperoleh dari toko benih atau tanaman secara langsung.
  2. Pilihlah benih yang sudah tua, yaitu berwarna hitam.
  3. Bersihkan dari daging buah dan lendir yang menutupinya.
  4. Rendam ke dalam air untuk membersihkannya secara menyeluruh.
  5. Siapkan media semai dari campuran tanah subur dan kompos dalam wadah. Semai biji di atas permukaan tanah secara merata. Tutupi tipis dengan tanah.
  6. Siram dengan air supaya media lembap dan simpan di tempat yang mendapatkan sinar matahari di bawah naungan.
  7. Tunggu hingga benih berkecambah. Ini mungkin membutuhkan waktu sekitar 1 bulan.
dm-player

Pembibitan dari stek sulur

  1. Pilihlah sulur yang sudah tua dan sehat.
  2. Potong dengan pemotong steril dengan menyisakan setidaknya dua ruas daun.
  3. Siapkan media tanam dari air atau  tanah (campuran tanah kebun dan pupuk organik) di dalam wadah.
  4. Jika menggunakan media tanam air, masukkan beberapa bibit ke dalam satu wadah.
  5. Jika menggunakan tanah, tanam bibit sedalam 5 cm di bawah permukaan tanah. Tambahkan kayu untuk perambatan tanaman.
  6. Siram media untuk melembapkan media tanam.
  7. Simpan di tempat yang cerah dan lembap.

Pembibitan dari umbi udara

  1. Ambil umbi udara yang tumbuh pada sulur tanaman.
  2. Pilih umbi yang berukuran besar atau sudah bertunas untuk mempercepat pertumbuhan tunas baru.
  3. Siapkan media tanam berupa campuran tanah subur dan pupuk organik.
  4. Kubur tipis-tipis umbi udara (umbi terlihat di permukaan tanah). Perhatikan arah pertumbuhan tunas, ia harus mengarah ke atas.
  5. Siram media dan tunggu beberapa minggu untuk pertumbuhan tunas baru.

Penanaman bibit binahong

  1. Jika bibit binahong sudah siap dipindahkan, saatnya menanam binahong di tempat permanen.
  2. Siapkan media tanam dalam wadah yang lebih besar. Atau kamu juga bisa menanamnya di bedengan tanah di lahan kebun.
  3. Siapkan perambatan tanaman. Ini bisa memanfaatkan pohon di sekitarnya atau membuat teralis baru.
  4. Keluarkan bibit dari wadah dan tanam ke dalam media baru. Hati-hati supaya tidak merusak akar yang baru tumbuh.
  5. Padatkan tanah di sekitar bibit, lalu siram media tanam.

Tanaman binahong tumbuh baik di tanah yang lembap dan di bawah sinar matahari penuh atau teduh parsial. Jadi, pastikan kamu menjaga kelembapannya dan penyinaran yang cukup untuk menghasilkan tanaman yang subur dan sehat. Selamat bercocok tanam!

Baca Juga: Cara Menanam Daun Suji, Tanaman Hias yang Kaya Khasiat

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya