Cara Menanam Sereh Wangi, Penghasil Minyak Atsiri untuk Usir Nyamuk

Penanamannya cukup mudah dan sederhana, kok

Serai wangi atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan Cymbopogon nardus dan Citronella grass merupakan tanaman yang menghasilkan minyak atsiri yang biasa digunakan sebagai zat  pengusir nyamuk. Ini adalah tanaman yang berbeda dengan serai dapur (Cymbopogon citratus), yang biasa digunakan untuk memasak.

Dilansir The Spruce, tanaman ini tidak dapat dimakan. Ia memiliki ciri batang tanaman yang berwarna merah keungunan dan daun yang tumbuh panjang menjuntai ke tanah. Ini berbeda dengan serai dapur yang memiliki ciri dapat digunakan dalam masakan, batang berwarna hijau, dan memiliki pertumbuhan yang tegak.

Nah, bagaimana cara menanam sereh wangi atau serai wangi untuk mendapatkan manfaat pengusir nyamuknya? Yuk simak dalam ulasan di bawah ini!

Baca Juga: Cara Menanam Pohon Salam di Pekarangan Rumah, Dijamin Tumbuh!

Cara menanam serai wangi

Cara Menanam Sereh Wangi, Penghasil Minyak Atsiri untuk Usir NyamukSerai wangi (commons.wikimedia.org/David J. Stang)
dm-player

Serai wangi adalah tanaman sejenis rumput yang tumbuh membentuk rumpun. Ia memiliki pertumbuhan yang cepat dan  besar, yaitu bisa mencapai tinggi sekitar 2 meter dan lebar 1 meter. Adapun syarat tumbuh yang diperlukan tanaman serai wangi adalah:

  • Kondisi lingkungan tumbuh: hangat dan lembap.
  • Cahaya:  sinar matahari cerah yang disaring. Sinar matahari langsung dapat membakar dedaunan.
  • Air: membutuhkan banyak air sehingga kebutuhan penyiramannya tinggi
  • Tanah: tanah lempung yang berdrainase baik.
  • Pupuk: serai wangi adalah pengumpan ringan alias tidak membutuhkan terlalu banyak pupuk. Kamu bisa memberinya pupuk setahun sekali pada musim semi.

Budi daya tanaman serai wangi sangatlah mudah. Secara umum, tanaman ini diperbanyak dengan pemisahan rumpun atau anakan. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Pilihlah tanaman anakan yang tumbuh sehat dan produktif.
  2. Pisahkan anakan dari rumpun dengan menggali dan memotong tanaman beserta akarnya. Usahakan jangan banyak akar yang terputus.
  3. Buang beberapa daun dari batang. Ini berfungsi untuk mengurangi kehilangan kelembapan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan akar.
  4. Siapkan media tanam. Olah lahan dengan penggemburan tanah dan pemberian pupuk sebelum ditanami bibit.
  5. Pindahkan bibit ke media tanam.
  6. Tanam serai wangi dengan posisi tegak lurus. Beri jarak sekitar 1 x 1 m antar bibit.
  7. Lakukan penyiraman untuk memberi kelembapan media tanam.
  8. Serai wangi biasanya sudah dapat dipanen setelah usia 6 bulan penanaman.
Menanam serai wangi dapat dilakukan di lahan kebun atau pot besar. Jika kamu ingin mendapatkan manfaat pengusir nyamuknya, kamu bisa meremas daun dan mengoleskannya ke baju atau kulit. Pastikan mengaplikasikannya pada area kecil kulit terlebih dahulu untuk menguji alergi. Selamat bercocok tanam!

Baca Juga: Cara Menanam Rumput Gajah untuk Pakan Ternak, Ternyata Gampang!

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya