5 Kesalahan saat Pakai Toner, Bikin Wajah Gagal Glowing, deh!
ilustrasi menerapkan toner dengan kapas (pexels.com/Sora Shimazaki)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Toner merupakan salah satu bagian penting dari rutinitas perawatan kulit. Toner memiliki fungsi bermacam-macam, seperti menghidrasi atau mengeksfoliasi kulit.
Secara umum, hydrating toner memiliki partikel mikro yang mengaktifkan hidrasi di kulit dan mengontrol minyak sehingga sangat cocok untuk jenis kulit kombinasi, kering, dan normal. Sementara, toner astringen bersifat mengelupas sel-sel kulit mati dan juga mengeringkan pori-pori sehingga tidak ideal untuk jenis kulit sensitif atau kering.
Menggunakan toner memang bisa memaksimalkan rangkaian skincare lainnya dan membuat wajah semakin glowing. Namun, jika kamu tidak menggunakan toner dengan benar, maka kamu tidak akan bisa mendapatkan manfaatnya. Sebaliknya, ini justru bisa menambah masalah pada kulitmu.
Kali ini, kita akan membahas beberapa kesalahan saat memakai toner yang bikin wajah gagal glowing.
1. Memilih formula yang salah
ilustrasi toner (pexels.com/Victoria Emerson)Tanpa formula toner yang tepat, maka tujuan untuk mendapatkan kulit yang glowing tidak akan tercapai. Dilansir laman Be Beautiful, jika kamu memiliki kulit kering, hindari formula berbasis alkohol karena ini dapat membuat kulit menjadi semakin kering. Sebagai gantinya, pilihlah formula berbasis air atau gel karena lebih menghidrasi.
Jika kamu memiliki kulit berminyak, sebaiknya kamu menggunakan toner dengan formula asam salisilat (BHA) atau asam glikolat (AHA) untuk membantu mengecilkan pori-pori dan menyeimbangkan produksi minyak. Jadi, cari tahu jenis kulitmu lalu pilih toner yang sesuai.
2. Eksfoliasi berlebihan
ilustrasi kulit mengalami eksfoliasi berlebihan (pixabay.com/Kjerstin_Michaela)Ada beberapa toner eksfoliasi yang memiliki petunjuk pemakaian tertentu. Misalnya, hanya bisa dipakai di malam hari, dua kali seminggu, didiamkan selama 10 menit di kulit lalu dibilas, dan sebagainya.
Petunjuk seperti ini dibuat agar para pengguna toner tidak mengalami over eksfoliasi atau eksfoliasi yang berlebihan. Jadi, ikuti petunjuk yang ada dan amati jika kulit mulai menunjukkan tanda-tanda over eksfoliasi. Dijelaskan laman Healthline, beberapa tanda kulit mengalami over eksfoliasi berupa kemerahan, rasa perih, lebih sensitif, dan bruntusan. Jika kulit mengalami over eksfoliasi, segera hentikan pemakaian skincare sementara waktu.
3. Menepuk kulit dengan terlalu agresif
Editor’s picks
ilustrasi menepuk kulit agar skincare terserap (freepik.com/lifeforstock)Umumnya, kamu perlu menepuk-nepuk kulit setiap selesai mengaplikasikan produk skincare untuk membuatnya terserap dengan sempurna, termasuk setelah mengaplikasikan toner. Namun, pernahkah kamu memerhatikan kulitmu menjadi merah setiap kali kamu menepuk kulit?
Selain karena terkena bahan-bahan yang mengiritasi kulit, kulit juga bisa menjadi merah karena kamu menepuk-nepuknya dengan terlalu agresif, menurut laman The Klog. Ini lebih mungkin terjadi jika kamu menerapkan metode beberapa lapis skincare. Namun, apa pun itu, jika kulitmu mulai menunjukkan tanda kemerahan dan iritasi, artinya kamu harus bersikap lebih lembut pada kulit.
4. Menerapkannya dengan cara yang salah
ilustrasi menerapkan toner dengan kapas (pexels.com/Sora Shimazaki)Menurut laman Be Beautiul, cara mengaplikasikan toner juga memengaruhi hasilnya pada kulit. Jika toner bersifat menghidrasi, kamu tidak boleh mengaplikasikannya dengan kapas karena kapas akan menyerap lebih dari 60 persen produk, akhirnya kamu hanya akan membuang-buang produk. Sebagai gantinya, oleskan pada telapak tangan lalu tepuk-tepuk di wajah sampai menyerap.
Jika kamu menggunakan toner dengan formulasi AHA atau BHA, kamu perlu mengoleskannya dengan kapas. Ini bertujuan untuk menghindari iritasi atau reaksi alergi pada telapak tangan.
5. Tidak membiarkan produk terserap sempurna dan langsung menimpa dengan produk lain
ilustrasi perempuan menggunakan skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)Setelah menggunakan toner, kamu perlu menggunakan produk skincare yang lain, mulai dari esens, serum, pelembap, hingga tabir surya. Sayangnya, sebanyak apa pun produk skincare yang kamu gunakan, ini tidak akan memberikan hasil maksimal jika kamu tidak menggunakannya dengan benar.
Menurut laman The Klog, kamu perlu memberikan cukup waktu sampai produk menyerap sempurna ke kulit sebelum menimpanya dengan produk lainnya. Salah satu cara untuk membantu produk menyerap dengan lebih baik adalah dengan menepuk-nepuk kulit. Jika kamu langsung menimpa kulit dengan berbagai produk skincare, kamu berisiko membanjiri kulit dengan produk yang tidak terserap.
Cek lagi, adakah kesalahan penggunaan toner ini yang masih sering kamu lakukan? Jika iya, bisa jadi ini alasannya kulitmu tidak menunjukkan perkembangan meskipun telah menggunakan berbagai macam skincare. Ke depannya, pastikan kamu tidak lagi mengulangi kesalahan ini saat memakai toner.
Baca Juga: Silkpeel Dermalinfussion, Perawatan Wajah Aman Bagi Bumil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
