5 Cara Memilih Furnitur dan Mebel yang Ramah Lingkungan

Miliki hunian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan

Mempunyai interior yang menarik dan mewah menjadi impian setiap pemilik rumah. Namun, hunian yang mewah bisa juga menggunakan konsep yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan mengisi interior rumah dengan furnitur-furnitur yang ramah lingkungan.

Furnitur atau mebel merupakan perabotan yang melengkapi kondisi di dalam rumah, meliputi berbagai jenis meja, kursi, hingga lemari. Bahan dan material pembuat mebel juga beragam mulai dari kayu mahoni, trembesi, hingga trembesi. Berikut lima tips memilih furnitur rumah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

1. Pilih material berkelanjutan

5 Cara Memilih Furnitur dan Mebel yang Ramah Lingkunganilustrasi dapur (pexels.com/timesaverhacks)

Hal terpenting dalam memilih mebel ramah lingkungan adalah material pembuat furnitur. Material kayu jelas merupakan material ramah lingkungan karena berasal dari pepohonan. Namun, ketika banyak pepohonan ditebang untuk diolah menjadi sebuah produk, tentu ini merusak beragam biodiversitas yang bergantung pada pepohonan.

Kamu bisa memilih jenis kayu yang berasal dari perkebunan ramah lingkungan, baik itu jati, trembesi, hingga mahoni. Cara ini cukup sulit untuk mengetahui apakah pepohonan ditebang dengan reboisasi atau tidak. Mungkin, kamu bisa bertanya pada penjual tentang pemasok dari mebel yang akan kamu beli.

Furnitur tidak selalu menggunakan material kayu. Kamu bisa memilih bambu sebagai alternatif pilihan. Furnitur dari bambu terkenal minimalis dan berharga ekonomis. Estetika meja dan kursi dari bambu juga cukup beragam, karena bambu lebih elastis. Selain itu, tanaman bambu juga cukup mudah dibudidayakan dengan rentang waktu pertumbuhan yang relatif singkat.

2. Pilih produk yang tahan lama dan awet

5 Cara Memilih Furnitur dan Mebel yang Ramah Lingkunganilustrasi furnitur rumah (pexels.com/jonathanborba)

Hal kedua selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah memilih produk mebel yang awet dan tahan lama. Cocokkan jenis kayu dan jenis mebel yang akan dibeli. Misalnya kayu mahoni sangat cocok digunakan sebagai perlengkapan interior rumah. Sedangkan kayu jati sangat tahan terhadap suhu dan cuaca, sehingga cocok digunakan pada eksterior rumah.

Selain itu pastikan kamu membeli furnitur dari bahan yang berkualitas. Pastikan juga tidak ada cacat atau tanda-tanda jamur pada kayu. Dengan memilih bahan yang sesuai dan berkualitas, maka produk dapat bertahan lebih lama dan awet. 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Furnitur Rumah sesuai Kebutuhan, Coba Praktikkan!

3. Pilih furnitur bongkar pasang dan didaur ulang

dm-player
5 Cara Memilih Furnitur dan Mebel yang Ramah Lingkunganilustrasi meja makan (pexels.com/curtis-adams-1694007)

Selanjutnya, pilihlah mebel yang mudah dibongkar pasang dan materialnya mudah didaur ulang. Furnitur yang multifungsi cenderung bisa dibongkar pasang. Misalnya meja atau kursi lipat yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. 

Pilihlah juga mebel yang mudah direparasi, sehingga mempermudah untuk memperbaiki bagian mebel yang rusak. Jadi kamu tetap bisa menggunakannya dan tidak perlu membeli barang baru lagi. Ketika mebel benar-benar sudah rusak, kamu masih bisa mendaur ulang kembali mebel tersebut. Sehingga, tidak ada furnitur rumah yang berakhir menjadi sampah.

4. Pilih kerajinan lokal

5 Cara Memilih Furnitur dan Mebel yang Ramah Lingkunganilustrasi mebel dan ukiran (pexels.com/orlovamaria)

Barang ramah lingkungan tidak berhenti pada material barang yang biodegradable dan mudah didaur ulang. Tetapi, barang ramah lingkungan juga merupakan barang yang diproduksi oleh perajin orang-orang lokal. Karena produk lokal sangat mendukung konsep sustainability atau keberlanjutan.

Furnitur dari perajin lokal juga punya nilai estetika yang lebih menarik. Banyak mebel lokal dengan berbagai bentuk dan ukiran yang tak kalah dengan mebel impor. 

Banyak manfaat yang didapatkan dari membeli mebel dan furnitur lokal. Mulai dari menghidupkan perekonomian, hingga melestarikan ciri khas furnitur lokal. Dengan membeli dari perajin lokal yang ada di kotamu, proses distribusi barang tidak begitu panjang. Sehingga tidak meninggalkan banyak jejak karbon dari transportasi.

5. Hindari furnitur yang mengandung bahan kimia

5 Cara Memilih Furnitur dan Mebel yang Ramah Lingkunganilustrasi wardrobe (pexels.com/heyho)

Furnitur yang ramah lingkungan adalah furnitur yang tidak menggunakan zat kimia berbahaya pada prosesnya. Mebel dengan cat pelitur kayu yang water based bisa dijadikan referensi, karena cat ini tidak berbahaya. Catpeliturr kayu juga melapisi perabotan dari air, sehingga perabotan bisa tahan lebih lama.

Furnitur atau mebel menjadi bagian penting dari interior rumah. Mulai dari tempat berkumpul dengan keluarga, hingga menyimpang berbagai benda. Jadi, bijaklah memilih furnitur dan mebel untuk hidup yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga: 5 Tips Penting Membeli Rumah dan Memilih Furnitur, Ada Trik Interior!

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya